Nusantaranews, Sumbar -- Kedatangan kapal Pesiar Singapura ini merupakan pertanda pertumbuhan kunjungan pariwisata ke Sumbar, mengalami peningkatan. Pemprov Sumbar dalam hal ini Dinas Pariwisata tentu akan melayani dan memfasilitasi kegiatan ini sebagai upaya menjual pontensi pariwisata di daerah ini. Mudah-mudah ini akan mampu memicu pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat.
Disampaikan Gubernur Irwan Prayitno disela-sela penyambutan para tamu wisatawan mancanegara dengan kapal Pesiar di demaga Teluk Bayur. Ikut mendampingi kegiatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ir. Prita Wardani, MT, Kepala Biro Humas dan Protokol Surya Budhi,SH, Kepala Biro Pemerintahan Fachril Murad,SH, serta beberapa staf dilingkungan dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumbar.
Lebih jauh Irwan menyampaikan, kegiatan kapal Pesiar di Sumatera Barat adalah untuk melayani kunjungan wisata mancanegara melihat dan menikmati keindahan alam, seni budaya dan wisata kuliner di Sumatera Barat. Dengan pelayanan mengeliling daerah mengunakan kendaraan wisata yang ada.
Saat ini kita akan telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terhadap pengembangan infrastruktur di Teluk Bayur, sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelaksanaan kegiatan di pelabuhan ini.
Kita boleh lihat hari ini, kapal yang biasa antri hingga sampai 40 kapal, saat ini telah terlayani dengan baik, sehingga kapal-kapal yang antri terlihat berkurang dan kegiatan pelabuhan lebih kondusif. Pelabuhan teluk bayur saat ini merupakan sarana angkutan terhadap hasil produktifitas pertambangan batubara, CPO dan bungkil (cangkang ) sawit, serta juga menerima barang masuk seperti pupuk, dan bahan-bahan lainnya, ungkapnya. Zardi
Disampaikan Gubernur Irwan Prayitno disela-sela penyambutan para tamu wisatawan mancanegara dengan kapal Pesiar di demaga Teluk Bayur. Ikut mendampingi kegiatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ir. Prita Wardani, MT, Kepala Biro Humas dan Protokol Surya Budhi,SH, Kepala Biro Pemerintahan Fachril Murad,SH, serta beberapa staf dilingkungan dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumbar.
Lebih jauh Irwan menyampaikan, kegiatan kapal Pesiar di Sumatera Barat adalah untuk melayani kunjungan wisata mancanegara melihat dan menikmati keindahan alam, seni budaya dan wisata kuliner di Sumatera Barat. Dengan pelayanan mengeliling daerah mengunakan kendaraan wisata yang ada.
Saat ini kita akan telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terhadap pengembangan infrastruktur di Teluk Bayur, sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelaksanaan kegiatan di pelabuhan ini.
Kita boleh lihat hari ini, kapal yang biasa antri hingga sampai 40 kapal, saat ini telah terlayani dengan baik, sehingga kapal-kapal yang antri terlihat berkurang dan kegiatan pelabuhan lebih kondusif. Pelabuhan teluk bayur saat ini merupakan sarana angkutan terhadap hasil produktifitas pertambangan batubara, CPO dan bungkil (cangkang ) sawit, serta juga menerima barang masuk seperti pupuk, dan bahan-bahan lainnya, ungkapnya. Zardi
Post a Comment