N3, SAROLANGUN - Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi Kabupaten Sarolangun masa Bhakti 2021 - 2026, Helmi,SH,MH resmi dilantik dan dikukuhkan, di Rumah Adat Kabupaten Sarolangun, Jalan Lintas Sumatera, Desa Bernai, Senin (24/1/2022).
Pelantikan dan pengukuhan pengurus Lembaga Adat Melayu Jambi (LAM) Kabupaten Sarolangun ini dilantik langsung oleh Ketua LAM Provinsi Jambi, Datuk Temenggung Putro Jayodiningrat, H. Hasan Basri Agus.
Ketua LAM Provinsi Jambi, H.Hasan Basri Agus, Datuk Temenggung Putro Jayodiningrat dalam sambutannya mengatakan, fungsi lembaga adat adalah membantu pemerintah. Artinya, lembaga adat tidak bisa lepas dari pemerintah, karena anggarannya juga bersumber dari pemerintah.
Sambungnya, setelah terbentuknya kepengurusan LAM Jambi Kabupaten Sarolangun ini, nantinya mampu mensosialisasikan adat hingga ke tingkat sekolah-sekolah.
" Manfaatkan semua media untuk mengenalkan adat melayu jambi kepada anak-anak. Datangi ke sekolah-sekolah, selain itu manfaat media sosial untuk memperkenalkan adat," sebut H.Hasan Basri Agus.
Terakhir, Ketua LAM Provinsi Jambi, berharap ketua yang baru dilantik tidak hanya sekedar menjadi ketua. Artinya seorang pemimpin harus mampu membuat inovasi-inovasi ke depannya, dengan mengenalkan adat sejak dini pada anak-anak kita, karena adat ini sangat penting sebagai pengetahuan dasar bagi penerus bangsa.
Sedangkan Ketua LAM Jambi Kabupaten Sarolangun, Helmi, SH,MH dalam sambutannya mengucapkan terimakasih telah mempercayakan amanah besar sebagai ketua LAM Jambi Kabupaten Sarolangun. Kedepan dalam menjalankan amanah ini perlunya kerjasama semua, agar tercapai program kerja lembaga adat.
" Terima kasih kepada semua pihak sudah mempercayakan amanah ini," ujarnya.
Lanjut Helmi, jika dirinya bersama pengurus akan segera bekerja dengan melakukan pembenahan, serta akan menyusun kembali kepengurusan LAM sesuai dengan kebutuhan organisasi.
" Langkah awal kami akan mempersiapkan program kerja LAM ke depan. Saling bahu-membahu dalam membangun dan menjunjung adat melayu jambi di bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko," tutupnya.
Sementara itu, Datuk Temenggung Rajo Negeri, Bupati H.Cek Endra dalam kesempatan itu mengatakan, selamat pada pengurus yang baru dilantik, dan meminta kepada pengurus agar lebih memperhatikan adat di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko.
" Kita tahu jika peran lembaga adat ditengah masyarakat sangat dibutuhkan, baik dalam penyelesaian sengketa atau hal lainnya," sebutnya.
Tidak hanya itu, H.Cek Endra juga meminta agar melibatkan dalam kepengurusan utusan dari Suku Anak Dalam (SAD). Karena SAD atau orang rimba merupakan ikon dari Kabupaten Sarolangun.
" Kedepan kita minta agar SAD juga dilibatkan dalam kepengurusan lembaga adat," pungkasnya. (SRF)
Post a Comment