Menjadi Pribadi Yang Pandai Bersyukur


Oleh : Rini Nur Adniatini
Aktivis Dakwah dan Media

Sebagai hambaNya, kita haruslah sadar akan karunia serta nikmatNya yang begitu besar ya Sob! Kebanyakan dari kita jika ada satu saja yang kita merasa kurang, maka kita akan mengeluh, mengeluh dan mengeluh. Kita hanyalah makhlukNya yang serba terbatas yang seringkali lupa akan nikmat dan karuniaNya. Seringkali kita tidak sadar dengan apa yang kita keluhkan ternyata menjadi impian bagi sebagian orang, misalnya dalam hal belajar, tidak semua orang bisa belajar dengan fokus, misalnya seorang ibu rumah tangga yang ketika belajar seringkali terhambat oleh pekerjaan rumah yang menumpuk, anak-anak yang ingin selalu diperhatikan membuat sang ibu tidak bisa fokus belajar, maka beruntunglah orang-orang yang diberi kesempatan untuk terus bisa belajar terlebih orang-orang di sekitar mendukung. Namun dengan begitu belajar adalah pilihan hidup seseorang yang ingin terus maju dan mengembangkan potensinya.

Bersyukur adalah hal utama yang dapat mengendalikan rasa sedih, kecewa dan marah kita. Pribadi yang pandai bersyukur akan lebih tenang dalam menghadapi ujian hidup. Memang menjadi pribadi yang pandai bersyukur tidaklah mudah, karena dibutuhkan kesabaran serta keikhlasan dalam menjalaninya. Namun dengan demikian menjadi pribadi yang pandai bersyukur tidak pula sulit asalkan ada tekad dalam diri untuk menjadi pribadi yang pandai bersyukur. Hal-hal yang bisa kita lakukan untuk menjadi pribadi yang pandai bersyukur seperti:

 1. menghitung-hitung nikmatNya
Begitu banyak nikmat yang sudah diberikan kepada kita seperti bernafas, bergerak bahkan hanya menyediakan mata saja itu merupakan suatu nikmat yang belum tentu sebagian orang mampu melakukannya.contohnya bisa kita lihat di Rumah Sakit melihat keadaan seseorang yang sedang koma, mereka tidak mampu melakukan hal mengedipkan mata dan hal ini tentu saja sangat ditunggu oleh keluarganya. 

Dalam menghitung-hitung nikmatNya, Allah berfirman dalam QS. An-Nahl: 18 :
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Betapa besar nikmat yang telah diberikan kepada kita sampai-sampai kita tidak akan mampu untuk menghitungnya. Ketahuilah bahwasanya Allah mencintai orang-orang yang bersyukur. Hamba yang bersyukur merupakan hamba yang dicintai oleh Allah SWT.

2. Tau tujuan hidup
Dengan kita mengetahui apa yang menjadi tujuan hidup kita di dunia ini, maka kita akan terarah dalam menjalani hidup, kita akan dapat memilih aktifitas mana yang menjadi prioritas sehingga kita tidak terjebak ke dalam hal-hal yang tidak bermanfaat. Tujuan hidup manusia adalah sebagaimana tertera dalam firmanNya dalam surat Adz-Dzariyat ayat 56 : 
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepadaKu.”

Jadi jelas tujuan hidup manusia adalah untuk beribadah , maka seharusnya setiap aktifitas yang kita jalani haruslah bernilai ibadah.

Bekerja, belajar, ramah terhadap tetangga itu pun bernilai ibadah asalkan kita ikhlas menjalaninya. 

Agar kita lebih tahu apa yang menjadi tujuan hidup kita, kita harus banyak belajar, terlebih belajar ilmu agama seperti mengikuti kajian – kajian. Dengan begitu kita tau tujuan hidup dan kita akan menjadi pribadi yang pandai bersyukur karena tau ilmunya.

3.  Berpikir positif 
Memandang segala sesuatu dengan sudut pandang yang positif tidak hanya akan membuat pikiran sehat, badan pun akan terasa sehat jika pikiran sehat. Berpikir positifnya terhadap sesuatu yang membuat kita menjadi terpuruk , tunjukan hal-hal terbaik yang justru akan membuat orang-orang yang berpikir negatif kepada kita menjadi kagum. Hal ini tentu akan memacu semangat kita untuk terus maju dan kita akan bersyukur atas hal itu.

Rasa syukur merupakan bentuk ucapan terimakasih kita kepada Allah SWT. Rasa syukur dapat diaplikasikan terhadap diri sendiri, bermasyarakat dan bernegara. Terhadap diri sendiri dapat diaplikasikan dengan menjaga tubuh dengan selalu rajin berolahraga, makan dan minum yang halal dan bergizi seimbang, menggunakan pakaian yang dapat menjaga tubuh serta rajin beraktifitas guna menjaga kesehatan tubuh.

Dalam bermasyarakat erat kaitannya dengan orang lain, bisa diaplikasikan dengan menjaga hubungan baik dengan tetangga, bersilaturahmi, saling memberi dan banyak lainnya. Sebagaimana dikutip dari Abdullah Gymnastiar “Bersyukurlah karena sampai saat ini kita masihdihargai dan dihormati orang lain itu semua tidak lain karena Allah masih menyembunyikan aib dan dosa yang pernah kita perbuat . Seandainya Allah membeberkan aib kita, niscaya kita akan menjadi orang yang paling hina di mata orang lain.”

Aplikasi bersyukur dalam bernegara terhadap tempat tinggal kita yaitu dengan menjaga kesehatan lingkungan, menjaga persatuan dan selalu peduli akan kondisi negara saat ini. Mengingatkan penguasa atas kebijakan yang salah pun sehingga kehidupan bernegara tidak rusak, selain itu nikmat akan negeri yang aman dimana kita dapat melakukan ibadah secara tenang tanpa gangguan bom atau tembakan dan teror lain sebagaimana yang terjadi di negara-negara  yg sedang berkonflik.

Lalu sudahkah kita bersyukur hari ini? Semoga pertanyaan ini bisa menyadarkan diri kita untuk tidak lupa bersyukur akan nikmat dan karuniaNya. 

Selain itu dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmatNya sebagaimana dalam firmanNya di QS Ibrahim:7 yang memiliki arti sebagai berikut : 
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

Allah sendiri telah berjanji kepada hambaNya bahwa Dia akan menambahkan nikmat dan karunia hingga berkali-kali lipat.Jika hambaNya tersebut senantiasa bersyukur dan selalu merasa cukup dengan segala pemberian yang telah diberikan. Sedangkan apabila kita kufur/ tidak bersyukur terhadap segala nikmat dan karuniaNya, maka Allah SWT tidak akan segan segan untuk mengirimkan ayahNya. Sehingga jangan sampai kita tergolong ke dalam orang-orang yang kufur nikmat tersebut. Dari sinilah bisa kita lihat bahwa rasa syukur haruslah ada dalam diri setiap orang karena itu merupakan bentuk ketaatan kita terhadap Allah. Cara menjalankan rasa syukur kita kepada Allah SWT  yaitu dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Bersyukur tidak memiliki batasan, setiap hal dalam keadaan apapun baik saat bahagia maupun berduka, bahkan ketika musibah hadir ada banyak hal yang tetap dapat anda syukuri. Dengan begitu setiap musibah yang datang akan mampu kita hadapi dengan tenang. Untuk itu jadikanlah hidup kita bermanfaat karena hidup hanya sekali.
Wallahua’lam bishowab

Post a Comment

Previous Post Next Post