Ramadhan Istimewa, Lebaran di Rumah saja

Oleh: Nur Syamsiah
Praktisi Pendidikan, Pegiat Literasi dan Member AMK

Sebulan sungguh tak terasa
Awal begitu indahnya
Hari berganti hari
Penghujung pun siap menanti

Duhai diri yang sepi
Jangan biarkan jiwa tuk sembunyi
Masih ada hari tuk mengiba
Mengais asa tuk doa diterima

Tetap jadikan Ramadhan ini istimewa
Karena Allah tetap obral pahala
Walau tanpa acara buka bersama
Apalagi sahur keliling desa

Munajat cinta pada Ilahi Robbi
Berserah diri sepenuh hati
Usah gundah dengan pemuka negeri
Yang tak lagi peduli nasib rakyat sendiri

Tetapi diri mengais cinta pada Sang Kuasa
Bukan pada sesama juga bukan pada harta semata
Hidup ini fana adanya
Semuanya akan sirna

Lebaran sebentar lagi
Pertanda diri kembali suci
Jangan kotori dengan api dengki
Apalagi caci maki

Lebaran tak lama lagi
Jaga diri, sanak, dan keluarga
Tetap di rumah saja
Namun ukhuwwah tetap terkendali

Lebaran tuk kita semua
Masa tuk intropeksi diri
Masa tuk tingkatkan iman hakiki
Bersuka ria walau di rumah saja

Post a Comment

Previous Post Next Post