Cara Menghadapi Mental Block dalam Menulis

Oleh: Asri Mulya

Bagi penulis yang sudah memiliki komitmen, bahwa menulis itu bagian dari hidupnya pasti tidak akan lagi memiliki kendala besar dalam menghadapi mental block. Tapi bagaimana dengan penulis pemula? Pastinya hal tersebut menjadi kendala yang sangat besar dan harus segera diatasi, agar tidak berkelanjutan menjadi penghambat tertuangnya pemikiran ke dalam tulisan.

Kendala terbesar adalah penghambatnya berasal dalam diri yaitu rasa malas. Selain itu hal-hal faktor pendukung dari luar seperti kesibukan dalam bekerja atau karena aktivitas lainnya, menunda untuk menulis saat ada ide sehingga menyebabkan ide menguap hilang begitu saja, kurang pengetahuan sehingga aktivitas menulis mentok tidak bisa dilanjutkan, tidak memiliki tujuan jelas sehingga menulis bukan menjadi salah satu prioritas yang diutamakan, dsb.

Hal demikian harus segera dicarikan jalan keluarnya, agar tidak terus menjadi penghambat dalam aktivtas menulis.
Pertama. Luruskan kembali niat dalam menulis. Apakah untuk sekedar hobi? Mencari materi? Mendapat pujian? Menjadi terkenal? Mencapai ridho Allah?. Anda yang mengetahuinya sendiri.

 Pastinya tujuan yang benar adalah menulis untuk mencapai ridho Allah, karena menulis bukan sekedar menulis, namun memiliki tujuan salah satunya menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar dan sebagai sarana dakwah agama.

Kedua. Segera menulis saat ada ide. Tak dipungkiri manusia sering kali memiliki daya ingat rendah atau pelupa. Maka dibutuhkan pena dan buku untuk setiap hal yang dianggap penting dengan cara menulis. Sekrang zaman canggih tinggal gunakan memo di hp😊. 

Ketiga. Sebagai penulis rajinlah membaca. Membaca adalah nafas dalam menulis. Memang tidak mudah untuk memulai membaca, butuh waktu khusus dan komitmen diri. Karena dengan membaca, wawasan pengetahuan sehingga penulis akan luas. Akan memiliki banyak bahan dalam menuangkan tulisannya.

Keempat. Penulis harus memiliki komitmen untuk selalu menulis dalam hidupnya. Bisa karena terbiasa. Awalnya susah lama-lama jadi mudah. Jadi sediakan waktu untuk memulai habit menulis.

Kelima. Penulis selalu mengasah kemampuan dengan percaya diri. Jangan ragu untuk mengikuti setiap ada tantangan menulis seperti lomba, menulis di setiap even kepenulisan yang diadakan dalam sebuah grup komunitas menulis. Terus tumbuhkan rasa percaya diri, tidak merasa minder dengan penulus lainnya yang sudah senior dan lebih banyaj muncul di media😊

Keenam. Tanamkan keyakinan bahwa diri ini mampu menjadi penulis hebat. Kemampuan menulis tidak serta merta didapatkan dengan mudah, namun butuh latihan secara terus menerus. Dengan sendirinya akan semakin terasah dan mampu mengeluarkan bukti dan hasil nyata.

Ketujuh. Penulis harus rendah hati dan selalu berdoa. Kemampuan menulis adalah salah satu anugerah dari Allah yang tidak semuanya dimiliki orang semua orang. 

Apalagi menuis itu butuh tehniknya, harus memiliki wawasan, harus belajar dari ahlinya dsb.  Maka dari itu bersyukurlah jika Anda salah satunya yang diberikan dalam kemampuan menulis. Tetaplah rendah hati dan terus berdoa memohon Allah selalu membersamai dalam setiap tulisan yang akan  dituangkan.

Demikin cara-cara agar tidak ada alasan untuk menghadapi mental block dalam menulis. Semoga saya dan Anda senantiasa diberikan istiqomah dalam menulis. Niat karena Allah untuk menjaring jariyah mencapai keridhaanNya.

Post a Comment

Previous Post Next Post