I'm Not Good Enough

By : Ummu Faaza

Pernahkah merasa, bahwa apapun yang telah kita lakukan, ada orang lain yang bisa melakukannya dengan lebih baik?

Jika ya, berarti kita sama.
Lalu apa selanjutnya, apakah merutuki ketidak mampuan dan berhenti berusaha?
Atau malah semakin bersemangat dan lebih memaksimalkan diri?

Kita semua tahu, saat kenyataan tak sesuai harapan, untuk tak menyerah dan merasa kalah, sungguh tak mudah. Bagaimanapun teori tak semudah praktek.

Saat emosi menguasai diri, pikiran negatif mudah menghampiri. Akibatnya gampang ditebak, perasaan akan mendominasi, mengabaikan akal sehat. Bukan hanya menyalahkan diri sendiri, tapi bisa jadi tidak bersyukur dan menyalahkan takdir Allah, na'udzubillahi min dzalik.

Stop! Jangan dilanjutkan. Jangan biarkan syaithan tertawa karena telah menyesatkan hati kita. Membawanya ke lorong gelap kenistaan, dan mendzalimi diri sendiri.
.
Jangan Putus Asa

 "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Az Zumar : 53)

Saat kita merasa beban berat berton-ton di pundak dan di dalam hati, cukup berhenti sejenak dan lihatlah sekeliling. Betapa kasih sayang Allah bertebaran di sekitar kita.

Hiruplah dalam-dalam oksigen gratis yang Allah sediakan, karena di bangsal rumah sakit ada orang-orang yang kesulitan mendapatkannya.
Pejamkan mata dan dengarkanlah kicauan burung pada pagi hari yang tenang di teras rumah kita, karena di belahan bumi lain yang terdengar hanya desingan peluru dan abu mesiu.
.
Jangan Lupa untuk Bersyukur

Lalu lihatlah ke dalam rumah, ada pemilik hati yang selalu menyiapkan bahunya untuk kita bersandar. Dan  beberapa pasang mata bening yang akan selalu membutuhkan dekapan kita. Apapun kita di luar sana, bagi mereka, kitalah dunianya. "For the world you are a mother, but for your children you are the world".
.
Allah Menilai Proses Bukan Hasil

"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun". (Al Mulk :2)

Di sisi Allah tak ada yang sia-sia. Segala perjuangan akan mendapatkan imbalan, dan segala kejahatan akan diperhitungkan. Allah tak pernah lalai dan lengah. Segala peluh dan lelah dalam lillah akan mendapatkan nikmat yang setimpal.

Kesulitan, ketakutan, dan air mata adalah ujian, sebagaimana kesenangan yang melenakan. Semakin berat yang kita rasa, semakin banyak pula pahala, in syaa Allah.

Move On
Berhenti menangisi diri dan membandingkannya  dengan orang lain. Karena semua orang mempunyai airmatanya sendiri-sendiri. Everyone has their own battles. Lewati semua dengan sabar dan kuatkan dengan shalat. Letupkan kembali semangat diri, agar tetap fokus pada tujuan. Memberikan segala yang terbaik sekemampuan.

You're 'not good enough' and it's ok, because you don't have to.

#Ummu Faaza
#Selfhealing
#Revowriter

Post a Comment

Previous Post Next Post