Kedatangan wartawan Jogjakarta ini dalam rangka melakukan kunjungan kerja. Bersama Asisten Administrasi Umum Pemkot Jogjakarta MK Poncosiwi, seluruh wartawan itu menanyakan banyak hal, diantaranya pendidikan, lingkungan hidup dan kehumasan.
“Kami datang ke sini untuk belajar, melihat bagaimana hubungan kerja antara Humas Pemko Padang dengan wartawan. Kemudian kabarnya di sini juga ada sekolah adiwiyata dan lingkungannya cukup terjaga,” sebut MK Poncosiwi.
Kabag Humas dan Protokol Kota Padang Mursalim mengatakan jika dirinya sangat mengapresiasi Pemkot Jogjakarta yang mampu menghadirkan banyak wartawan dalam kunjungan kerja ke Padang. Menurutnya, hal ini akan berdampak positif terhadap kebijakan dan pembangunan yang dilakukan Pemko Jogjakarta sendiri, sebab lewat wartawan dapat terpublikasi seluruh program pemerintah tersebut.
“Pemerintah tidak bisa sendiri. Dengan terjalin baiknya hubungan itu, program pemerintah akan mampu dijembatani media (wartawan) kepada masyarakat,” tukuk Mursalim pada temu ramah yang dihadiri sejumlah pejabat di lingkup Pemko Padang di ruang Abu Bakar Jaar itu.
MK Poncosiwi mengatakan, sebagai mitra, Pemkot Jogjakarta hampir setiap tahun mengajak wartawan untuk melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Indonesia.
“Sakit kami diketahui wartawan, dan bahagia kami juga diketahui. Lewat berita-berita para wartawan ini akhirnya menggugah semangat kami (bekerja),” sebutnya.
Dalam temu ramah antara Pemkot Jogja dan Pemko Padang itu selain dihadiri Kabag Humas dan Protokol Kota Padang juga terlihat diantaranya Staf Ahli Bidang Politik Zabendri yang mewakili Walikota Padang, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Bambang Sutrisno, Kabag Pemerintahan Desmon Danus, dan sejumlah pejabat eselon III di sejumlah dinas terkait.
Staf Ahli Bidang Politik, Zabendri menyebut bahwa Pemerintah Kota Padang sangat menyambut positif terhadap kunjungan yang dilakukan Pemkot Padang dan sejumlah wartawan yang bertugas di daerah itu. Menurutnya, dengan kunjungan itu akan diperoleh banyak informasi melalui sharing yang dilakukan.
Terkait pertanyaan mengenai tentang sekolah adiwiyata, Staf Ahli Bambang Sutrisno menuturkan bahwa sebenarnya Pemerintah Kota Padang menekankan agar seluruh sekolah yang ada di Kota Padang menjadi sekolah adiwiyata.
“Hal ini sudah menjadi harapan dan keinginan Walikota Padang,” pungkasnya.**