Gubernur Bersama Bupati Tanahdatar Mediasi Masyarakat dan PLN

Nn, Tanahdatar -- Terkait dengan dampak lingkungan di Nagari Guguak Malalo yang terjadi akibat dari aktivitas PLTA Singkarak, maka Gubernur Irwan Prayitno didampingi oleh Bupati Tanahdatar, Kepala Bapedalda, Pimpinan PLN cabang Sumatera Barat, serta instansi terkait mengadakan mediasi dengan masyarakat Kanagarian Malalo di Auditorium Gubernur Sumatera Barat, sore tadi.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadique, Kepala Bapedalda Provinsi Sumatera Barat, Ketua DPRD Tanah Datar, Kapolres Tanah datar serta para Tokoh masyarakat Kanagarian Guguak Malalo.

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan bahwa perlu dilakukannya penyelesaian masalah secara arif dan bijaksana melihat banyaknya masalah yang timbul karena beragamnya cara pandang dan persepsi, baik itu dari pihak pemerintah, PLN dan masyarakat. Gubernur Irwan Prayitno berharap bahwa kedua belah pihak, PLN maupun masyarakat harus dapat saling memahami masalah dan persoalan yang timbul dari pendirian PLTA di Nagari Guguak Malalo tersebut.

PLN yang selama ini telah mendapatkan keuntungan dengan pendirian PLTA tersebut harus memikirkan dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat Kanagarian Guguak Malalo. Dimana telah terjadinya kerusakan lingkungan di kanagarian Guguak Malalo akibat dari pembanguna PLTA tersebut. Apakah itu dalam bentuk memberikan penghargaan dan sumbangsih kepada Kanagarian Guguak Malalo atau dalam bentuk apapun.

Penghargaan tentu saja tidak berarti hanya dalam bentuk uang saja, tapi bisa juga dalam bentuk bantuan-bantuan pendidikan, pembangunan sarana dan pra sarana umum serta pemberdayaan masyarakat atau pelaksanaan program CSR (corporate social responsibility) di kanagarian Guguak Malalo. Sehingga masyarakat kanagarian Guguak Malalo juga dapat merasakan hasil yang baik dari pembangunan PLTA di daerah mereka tersebut.

Sebaliknya dari pihak  masyarakat, Gubernur juga berharap bahwa masyarakat tidak boleh bersikap emosional dan menjurus anarkis dalam menuntut pihak PLN untuk mengatasi masalah tersebut, marilah bersama-sama antara pihak pemerintah, PLN dan masyarakat sendiri mencari jalan terbaik untuk kebaikan bersama, win-win solution pungkas beliau”

Terakhir dalam mediasi tersebut, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno juga menghimbau kepada pihak PLN harus dapat segera menjalankan program CRS (corporate social responsibility) tersebut, dan melakukan pendekatan yang lebih memasyarakat, sehingga respon masyarakat juga dapat segera merasakan dampak yang nyata dalam mengatasi persoalan yang terjadi pada Kanagarian mereka.

Kemudian apabila terbentur dengan masalah kebijakan-kebijakan PLN Pusat, Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigue beserta Gubernur, Instansi terkait serta Tokoh masyarakat Kanagarian Guguak Malalo bersedia untuk menemui Pimpinan PLN pusat di Jakarat untuk melakukan pembicaraan dan solusi dalam menyelesaikan tuntutan dan masalah yang terjadi. Dan kita juga akan membuka kembali pertemuan dan dialog jika itu dibutuhkan, tambah Bupati Tanah Datar, Shadiq Pasadigue. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post