Irwan Prayitno : Pengawasan Narkorba Peranan Keluarga

Nn, Padang -- Dalam pengawasan Narkorba yang paling berperan utama dan efektif adalah para orang tua, karena itu para orang tua mesti selalu mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat pada pemakaian dan tindakan pengedar jaringan Narkorba. Kemudian juga pada masyarakat juga ikut melakukan pengawasan dilingkungannya sendiri, karena tanpa kepedulian masyarakat pihak Kepolisian maupun Badan Narkotika tidak akan mampu melaksanakan tugas secara baik.

Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutanya saat melantik pejabat eselon III dan IV dilingkungan BNN Provinsi Sumatera Barat, pagi tadi. Hadir dalam kesempatan tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala BNN Prov. Sumbar Kompes Pol Arnowo, SH. Msi, Kepala SKPD dilingkungan Pemprov Sumbar, Para Ketua Ormas / LSM diwilayah Sumatera Barat.

Lebih jauh Irwan Prayitno menyampaikan, seluruh komponen masyarakat, ninik mamak, bundo kanduang dan tokoh-tokoh mesti siap siaga ikut serta dalam pemberantasan kegiatan narkorba di daerah ini.  Saat ini kita ketahui dari laporan data mengatakan wilayah Sumbar didominasi dengan ganja dan Shabu menempatkan Sumbar pada rangking 21 dari 33 Provinsi dengan jumlah pemakai Narkoba sebanyak 63.873 orang pada tahun 2008.

Dari hasil penelitian BNN dengan Universitas Indonesia penyalahgunaan Narkoba hasil penegakan hukum tahun 2010 oleh Polda Sumbar menempatkan Sumbar pada rengking 10 dengan jumlah 416 kasus.

Ini semua merupakan data yang belum akurat, selain itu data ini hanya menunjukan keberhasilan pihak kepolisian Sumatera Barat dalam melaksanakan tugasnya. Namun jika kita tinjau angka-angka ini bisa saja lebih, karena kegiatan narkotika ini dilakukan secara diam-diam dan sembunyi-sembunyi, sehingga dapat disadari bahwa kenyataan dilapangan belum lagi dapat diprediksi secara pasti.

Oleh karena itu, kita berharap masyarakat ikut serta mengamati dan mengawasi lingkungannya , karena jaringan ini dari waktu ke waktu, jika tidak diwaspadai sejak dini akan menjadi wabah dan penyakit masyarakat. Mari kita jaga  anak kemenakan kita dari  ancaman bahaya Narkoba untuk generasi masa datang yang lebih baik, ingatnya

Irwan prayitno juga menyampaikan  keberhasilan pelaksanaan misi suatu organisasi adalah kemampuan personilnya untuk mengenali tugas pokok, fungsi serta kewenangan yang dimiliki. Dengan bergabungnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan status dipekerjakan pada BNNP yang merupakan Instansi Vertikal salah satu upaya pembinaan personil agar kedepan bisa bekerja sesuai dengan target dan dapat menjalankan program-program dibidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredalan Gelap Narkotika (P4GN) menuju Indonesia Bebas Narkoba 2015.

Kepala BNNP Sumbar Kombes Pol.Arnomo. SH, Msi  juga menyampaikan pihak BNN Provinsi Sumbar akan menekan jalur peredaran narkotika di Sumbar melalui program P4GN ini. Kami mengamati di Bandara internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur di 12 tahun terakhir ini belum pernah ditemukan peredaran narkoba Internasional artinya wilayah Sumbar masih dikategorikan Bebas dari jalur peredaran Narkoba Internasional namun demikian kami telah bekerjasama dengan berbagai instansi dalam upaya agar Sumbar jangan sampai kebobolan, tegasnya. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post