Tawuran: Memahami Akar Masalah Generasi Rusak dan Solusi Sistematisnya

 



Oleh: Rusnawati

(Pemerhati Pendidikan)



Seorang pelajar di Kendari, Sulawesi Tenggara, terkapar dan menjalani operasi setelah dikeroyok puluhan siswa sekolah lain. Perkelahian pelajar Sekolah Menengah Atas menjadi fenomena yang terus memakan korban. Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka menyesalkan terjadinya kekerasan di kalangan siswa setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Kendari. Beliau meminta Kepala Sekolah sebagai pembina anak-anak secara langsung untuk mencari akar masalahnya. Pernyataan tersebut disampaikan pada saat melakukan tatap muka dengan para kepala sekolah SMA dan SMK, Dewan Pendidikan serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra. Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan mengatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler digalakkan di sekolah untuk memastikan tidak ada siswa yang berada diluar sekolah saat jam belajar. Lebih lanjut pemerintah propinsi bakal mengkaji wacana penanganan siswa bermasalah dengan cara dimasukkan ke barak militer. Gubernur menegaskan bahwa wacana tersebut masih berupa usulan dan belum ditetapkan. Akankah wacana memasukan siswa bermasalah ke barak Militer menjadi solusi?


Faktor Penyebab


Tingkah para pelajar yang menyesakkan dada ini sejatinya lahir dari banyak faktor, seperti lemahnya kontrol diri, krisis identitas, rapuhnya peran keluarga, dan abainya negara dalam mengontrol media dan menyiapkan generasi. Sistem pendidikan sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan serta mengambil HAM sebagai standar telah mencabut nilai-nilai agama dari para pelajar sehingga melahirkan generasi hedonistik, liberal, rapuh, serta niradab. Pendidikan hanya berfokus pada pencapaian nilai-nilai akademik di atas kertas, tetapi abai pada pembinaan kepribadian pelajar. Pelajaran agama yang sudah minim makin tidak berbekas ketika disampaikan sekadar sebagai bahan ajar agar bisa menjawab pertanyaan ketika ujian. Akibatnya, para pelajar terjangkiti pola pikir materialistis dan gaya hidup liberal hingga menjadikan mereka mengalami krisis identitas serta kehilangan visi akhirat. Mereka tidak mengenal agamanya sehingga kehilangan arah dan jati dirinya sebagai hamba Allah, serta hanya mengejar kesenangan duniawi.

Konsep pahala dan dosa tidak menjadi panduan dalam berbuat. Yang menjadi panduan adalah hawa nafsu, yang penting senang tanpa peduli dampak buruk yang ditimbulkan. Jiwa para pelajar kosong dari keimanan dan nilai-nilai Islam. Jadilah mereka generasi yang mudah galau, emosinya labil, mudah meledak-ledak, dan nirempati.


Kerusakan generasi juga dipicu oleh lemahnya fungsi keluarga. Para ibu yang semestinya menjadi pendidik pertama dan utama dalam menanamkan nilai-nilai Islam dalam diri anak, terpaksa mencari nafkah. Akibatnya, tugas menanamkan akidah Islam sejak dini dan memberi bekal pemahaman Islam kepada anak agar ia terbiasa beramal dan berperilaku sesuai syariat Islam menjadi terabaikan.

Selan itu, negara membiarkan media sosial dengan berbagai konten rusak dan merusak beredar sehingga menjadi panutan para pelajar. Tawuran pun menjadi konten di medsos yang tidak jarang berlanjut di dunia nyata yang menimbulkan korban. Media hanya menonjolkan hiburan, sensasi, dan kekerasan daripada edukasi hingga menyeret pemuda pada gaya hidup hedonistik dan kekerasan. Negara juga tidak serius membina generasi. Sistem pendidikan yang diterapkan justru merusak pemikiran generasi dan menjauhkan mereka dari agama. Potensi besar pemuda yang seharusnya menjadi motor kebangkitan umat pun akhirnya terbuang sia-sia karena pemuda hanya disiapkan menjadi tenaga kerja.


Buah Pahit Penerapan Sistem Sekuler


Dari uraian di atas tampak bahwa maraknya tawuran pelajar merupakan buah pahit penerapan sistem masyarakat dan bernegara yang sekuler dan liberal. Sekularisme tegak di atas dasar pemisahan agama dari kehidupan yang menjadi asas pemikirannya. Sistem ini mengklaim manusia melalui akalnya memiliki kemampuan untuk menetapkan sistem yang akan mengatur kehidupannya. Akal dijunjung tinggi dan menjadikan hak asasi manusia sebagai pemutus segalanya. Padahal, akal cenderung berubah, mempunyai keterbatasan, dan tidak konsisten. Tidak heran kalau produk aturan yang dihasilkan sering kali tidak menyelesaikan masalah, bahkan merusak. Sistem ini tidak memanusiakan manusia sehingga para pelajar mudah melukai dan menghabisi nyawa manusia. Tidak ada rasa kasihan pada sesama manusia. Miris, mereka justru bangga jika berhasil mengalahkan lawan dan membuat pihak lawan terluka. Sistem sekuler kapitalisme juga telah merusak pemikiran dan budaya masyarakat. Kekerasan menjadi hal yang membudaya. Kekerasan seolah-olah menjadi satu-satunya solusi masalah dalam masyarakat. Akibatnya, berbagai perbedaan pandangan di masyarakat kerap berujung kekerasan yang disaksikan langsung oleh para pemuda sehingga seolah-olah menjadi contoh.


Penerapan sistem ekonomi kapitalisme telah memiskinkan masyarakat sehingga menyeret para ibu terpaksa ikut membantu suami mencari nafkah dan meninggalkan peran utamanya sebagai pendidik generasi. Sistem sekuler kapitalisme juga menjadikan negara abai terhadap tugas membentuk generasi berakhlak mulia serta membiarkan media merusak generasi. Mereka tidak menjadi generasi emas, tetapi menjadi generasi yang mencemaskan. Sistem sekuler merupakan sistem rusak yang merusak para pelajar. Mereka yang seharusnya menjadi pemimpin peradaban masa depan justru menjadi beban peradaban. Ini tentu berbeda dengan sistem Islam.


Solusi Islam Mengatasi Kekerasan Pelajar


Sistem Pendidikan dalam Sistem Islam


Dalam sistem Islam, pendidikan memiliki posisi sangat penting. Pendidikan memastikan pemikiran (tsaqafah) Islam tetap terjaga di tengah kaum muslim dari generasi ke generasi. Tsaqafah ini merupakan kekayaan yang menjadi sumber peradaban Islam. Sosok Rasulullah Muhammad saw. menjadi panutan (role model) peserta didik yang akan menjalankan fungsi sebagai hamba Allah sekaligus al-khalifah fil ‘ardh (wakil Allah di muka bumi). Ini sebagaimana firman Allah Swt.


لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ ٢١


“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS Al-Ahzab [33]: 21).

Keberadaan role model ini menjadi ciri pembeda pendidikan Islam dengan yang lain. Oleh karena itu, akidah Islam menjadi dasar pemikiran (fikrah) pendidikan Islam dan menjadi dasar metodologi penerapannya (thariqah).


Ibu, Pendidik Pertama


Islam menetapkan ibu sebagai pendidik pertama dalam menanamkan nilai-nilai Islam kepada anak-anaknya. Posisi ibu sebagai sekolah pertama bagi anak ini erat kaitannya dengan kewajiban seorang ibu mengasuh anaknya. Islam menetapkan bahwa ibulah yang paling berhak mengasuh anak. Dalam kitab Nizhamul Ijtima’iy fi al-Islami (Sistem Pergaulan dalam Islam) karya Syekh Taqiyuddin an-Nabhani hlm. 300 dijelaskan bahwa hadanah(pengasuhan anak) bertujuan agar anak-anak terhindar dari kebinasaan. Artinya, seorang ibu berkewajiban dan berperan besar dalam tumbuh kembang anak.

Dikisahkan, seorang perempuan datang kepada Rasulullah saw., ia berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ini anakku, perutkulah yang menjadi tempat makanannya, susuku yang menjadi tempat minumnya, serta pangkuanku menjadi tempat bernaungnya. (Dan) sesungguhnya bapaknya telah menceraikanku dan hendak memisahkan anakku dariku.” Rasulullah saw. bersabda, “Engkaulah yang berhak mengasuhnya selama engkau belum menikah lagi.” (HR Abu Dawud).

Dari hadis di atas, sangat jelas bahwa yang lebih berhak dan wajib mengasuh anak adalah ibunya. Artinya, ketika seorang ibu melalaikannya, ia berdosa. Hal ini seiring dengan peran seorang ibu sebagai madrasatul ula. Meski Islam memberikan peran utama kepada ibu sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya, tidak berarti Islam mengecilkan peran ayah. Seorang ayah bertanggung jawab atas pendidikan istri dan anaknya, bukan hanya terkait biaya pendidikannya, melainkan juga terkait materi dan muatan pendidikan itu. Allah Swt. menjelaskan tanggung jawab suami terhadap keluarganya, “Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS At-Tahrim: 6).

Ayat ini memerintahkan kepada suami menjaga keluarganya dengan taat pada perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya sehingga selamat dari api neraka. Jadi keluarga merupakan amanat yang harus dijaga oleh kepala keluarga baik raga maupun jiwanya. Dengan benteng seperti ini, anak tidak akan mudah terjerumus dalam maksiat.


Sistem Pendidikan Islam Mencetak Generasi Mulia


Pendidikan Islam merupakan sistem dari sebuah suprasistem Islam dalam negara Khilafah. Khalifah sebagai pemimpin negara Islam wajib menetapkan kebijakan untuk menerapkan sistem pendidikan Islam dan menjamin pelaksanaannya. Rasulullah saw. bersabda, “Seorang imam (khalifah) adalah pemelihara dan pengatur urusan rakyat dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas urusan rakyatnya.” (HR Bukhari dan Muslim). Tujuan pendidikan Islam adalah membangun kepribadian Islam serta penguasaan ilmu kehidupan seperti matematika, sains, dan teknologi bagi peserta didik. Hasil belajar (output) pendidikan Islam akan menghasilkan peserta didik yang kukuh keimanannya dan mendalam pemikiran Islamnya. Pengaruhnya (outcome) adalah keterikatan peserta didik terhadap hukum Allah Swt. (bertakwa). Dampaknya (impact) adalah tegaknya amar makruf nahi mungkar di tengah masyarakat, juga tersebarnya dakwah dan jihad ke berbagai penjuru dunia.

Syekh Taqiyuddin an-Nabhani dalam kitab Nizamu al-Islam hlm. 132 menjelaskan bahwa, ”Kurikulum pendidikan wajib berlandaskan akidah Islam. Mata pelajaran serta metodologi penyampaian pelajaran seluruhnya disusun tanpa adanya penyimpangan sedikit pun dalam pendidikan dari asas tersebut. Politik pendidikan adalah membentuk pola pikir dan pola jiwa islami. Seluruh mata pelajaran disusun berdasarkan dasar strategi tersebut. Tujuan pendidikan adalah membentuk kepribadian Islam serta membekalinya dengan berbagai ilmu dan pengetahuan yang berhubungan dengan kehidupan. Metode penyampaian pelajaran dirancang untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut. Setiap metodologi yang tidak berorientasi pada tujuan tersebut dilarang.”

Kurikulum yang berlaku di negara Khilafah hanya satu, yaitu kurikulum yang ditetapkan oleh negara. Keberadaan sekolah dan perguruan tinggi swasta tidak dilarang selama mengikuti kebijakan negara. Khilafah berkewajiban menyediakan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas, amanah, kompeten, dan memiliki etos kerja yang baik serta mampu menjadi teladan bagi peserta didik. Negara juga berkewajiban membangun sarana dan prasarana belajar seperti gedung sekolah, kampus, perpustakaan, laboratorium, asrama, ruang seminar, pusat kajian dan penelitian, pusat informasi dan publikasi, percetakan, berbagai buku, jurnal, majalah, surat kabar, radio, televisi, dan lainnya.


Dengan kesiapan negara Khilafah dalam merancang dan melaksanakan politik pendidikan, serta menyediakan fasilitas pendidikan, terbentuknya generasi berkepribadian mulia yang menguasai tsaqafah Islam sekaligus ilmu kehidupan sebagai suatu hal yang niscaya. Mereka akan menjadi pilar peradaban, bukan sekadar pekerja.


Menegakkan Budaya Amar Makruf Nahi Munkar


Dalam sistem Islam masyarakat merupakan salah satu elemen penting penyangga tegaknya sistem, selain ketakwaan individu dan keberadaan negara sebagai pelaksana syariat Islam. Masyarakat berperan mengawasi anggota masyarakat lain dan penguasa dalam pelaksanaan hukum syariat Islam. Oleh karena itu, budaya amar makruf nahi mungkar menjadi hal yang melekat dalam diri individu masyarakat Islam. Hal ini sudah pasti akan menutup peluang kemaksiatan berkembang di tengah masyarakat. Lingkungan yang sehat ini akan mendukung tumbuh kembang generasi agar senantiasa berada di jalur kebaikan. Negara akan membuat kebijakannya pada pembangunan generasi untuk menumbuhkan ketakwaan sekaligus produktivitas pemuda. Dengan itu pemuda akan paham betul tentang hakikat hidup seorang muslim, bahwa seorang muslim harus membaktikan hidupnya di jalan Islam, yaitu dengan mewujudkan ketaatan total pada Allah Swt. Mereka juga akan paham tentang visi dakwah dan jihad, bahwa mereka harus menjadi generasi pembebas, bukan sekadar generasi emas.


Para pemudanya akan menghabiskan hidupnya di jalan Allah dengan menjadi ulama, ilmuwan, mujahid, penguasa yang menerapkan syariat kafah, serta menjadi apa pun yang berkontribusi terhadap kejayaan Islam. Rasulullah saw. bersabda, “Tujuh golongan yang dinaungi Allah dalam naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yakni imam yang adil, seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah, ….” (HR Bukhari).

Sistem ekonomi Islam yang diterapkan negara Khilafah akan memastikan setiap individu untuk mendapatkan haknya, baik dalam bentuk kebutuhan pokok individual seperti pangan, sandang, dan papan, serta kebutuhan pokok kolektif seperti pendidikan, kesehatan, dan keamanan sesuai mekanisme syariat sehingga tercipta kesejahteraan yang merata. Ayah bisa fokus mencari nafkah, sedangkan ibu fokus mendidik generasi sebagai pelaksanaan kewajiban syarak.

Media yang Terjaga

Khalifah juga akan menjaga media agar tidak menyebarkan konten-konten yang merusak moral. Khilafah hanya memperbolehkan konten yang mendidik, membangun keimanan, dan menumbuhkan ketakwaan. Syekh Taqiyuddin an-Nabhani dalam kitab Nizamul Islam hal. 117 menjelaskan, ”Instansi penerangan adalah direktorat yang menangani penetapan dan pelaksanaan politik penerangan daulah demi kemaslahatan Islam dan kaum muslim. Di dalam negeri untuk membangun masyarakat islami yang kuat dan kukuh, menghilangkan keburukannya…”. Apabila ditemukan adanya konten yang menyesatkan, negara akan segera menghentikannya dan memberikan koreksi. Negara juga akan memberikan sanksi tegas pada pihak yang menyebarkan konten yang melanggar hukum syarak. Pemberlakuan sistem sanksi Islam akan memberikan efek jera bagi pelaku/pelanggar syariat serta mencegah seseorang berbuat kriminal. Tiap perbuatan tercela menurut syariat Islam dikategorikan sebagai kejahatan, sebagaimana penjelasan Syekh Abdurrahman al-Maliki dalam kitab An-Nizham al-Uqubat wa al-Ahkam al-Bayyinat fi al-Islam, hlm. 3, “Ketika syariat telah menetapkan bahwa perbuatan itu tercela, sudah pasti perbuatan itu disebut kejahatan. Hal itu tanpa memandang tingkat tercelanya, yakni tanpa memperhatikan besar kecilnya kejahatan. Hukum syarak telah menetapkan perbuatan tercela sebagai dosa yang harus dikenai sanksi. Demikianlah, dosa itu substansinya adalah kejahatan. Kejahatan (jarimah) adalah tindakan melanggar aturan yang mengatur perbuatan-perbuatan manusia dalam hubungannya dengan Rabbnya, dengan dirinya sendiri, dan hubungannya dengan manusia yang lain.”



Khatimah


Dengan berbagai mekanisme penjagaan ini, Khilafah mampu menjaga generasi agar tumbuh sehat, cerdas, berakhlak mulia, dan jauh dari kerusakan. Sejatinya tawuran remaja hanyalah salah satu gejala dari kerusakan generasi akibat penerapan sistem kapitalisme sekuler. Selama sistem ini dipertahankan, krisis pemuda akan terus berulang bahkan makin parah. Sebaliknya, hanya dengan penerapan syariat Islam secara kafah dalam naungan Khilafah, generasi muda bisa diselamatkan, diarahkan pada produktivitas, dan dipersiapkan menjadi pembangun peradaban mulia. Tidakkah kita tergerak memperjuangkan tegaknya sistem Islam? Wallahu a’lam

COMMENTS

Name

.,2,.JawaTengah,136,.Magelang,59,' KPU,1,@Menhanprabowo,2,@Panglimainggris,1,#,1,# Mieinstan,1,#ABC,1,#AXI,1,#Bakamla,1,#BenzPatentMotorwagen,1,#Beras,1,#Berita,8,#Bermaingame,2,#Bermainhp,1,#bioLytical,1,#Bully,1,#cafebangtakir,1,#Cerbung,4,#Cerpen,3,#Departemenpertanian,1,#Dubai,1,#EAACI,2,#Eksekusi,1,#Firaun Menes,1,#Freeport,1,#Gadget,2,#ganas,1,#Gen Z,2,#Genz,1,#Gisel,2,#GLOBE NEWSWIRE,1,#GP Anshor,1,#hut,7,#IHHHealthcare,1,#IKN,1,#Inovasidantren,1,#Internasinal,3,#Internasional,20,#JNE,1,#Judionline,4,#kapolres pringsewu,1,#KarlBenz,1,#Kesehatan,18,#Kessehatan,1,#Kongo,1,#Kotapayakumbuh,6,#KPM,1,#Krisispangan,1,#Lakalantas,1,#Lamborghini,1,#Lampung,7,#Mafiatanah,1,#Maroko,1,#Masri,1,#Menhan,2,#Miras,1,#Mitigasibencana,1,#MTQ,1,#Nanapinkcafe,1,#Narmer,1,#Nikahdini,1,#nkrihargamati,1,#O2SN,2,#Olahraga,6,#Onlinesexualexploitation,1,#Opal Lee,1,#Opini,813,#OTC Markets Group Inc,1,#Otomotif,5,#Padang,28,#Padangpanjang,1,#Pancasila,2,#Panglimatni,1,#Payakumbuh,16,#PBB,1,#PBHPeradi,1,#PBTEs,1,#Pekon,1,#Pelayananhaji,1,#Pelemahanhukum,2,#pemuda,1,#Pemudapancasila,1,#Perempuan,2,#Pergaulanbebas,1,#Perkindo,1,#Pernikahandini,1,#Polri,66,#porprov sumbar 2016 terbaru,2,#Prabowo,1,#Pringsewu,2,#Profile,1,#Qatar,1,#Radangtelinga,1,#Renang,3,#Rumahmahal,1,#Samsung,1,#Sejarah,1,#SMPN4Padang,2,#solusiIslam,1,#Tapera,6,#Teknologi,11,#TNI,126,#tnikuatrakyatbermartabat,1,#tnipatriotnkri,1,#tniprima,1,#UKT,6,#UKTMahal,2,#UUPenyiaran,1,#Valeuraenergy,1,#WadzPay,1,#YayasanCempaka,1,0pini,8,2,1,50 Kota,1,50Kota,872,Aborsi Buah Dari Gaya Hidup Permisif,1,aceh,950,Adat dan Budaya,5,Advetorial,9,Ag,1,Agam,528,agama,18,Ahmad khadafi,1,Air bersih,2,Akibat Pendidikan Sekuler yang Diterapkan!,1,akses jalan,2,Akses Jalan Lintas Padang-Pesisir Selatan Lumpuh Total,1,Akses Pupuk Sulit di Negara Elit,1,aksi damai,2,aksi demo,2,Aktivitas sejarah,1,Al Qur'an,1,alutsista,3,aman,1,Ambon,10,AMK,121,Anak Durhaka Turbulensi Generasi,1,anak yatim,1,aneh,1,Angin kencang,1,Anniversary,1,Anti Korupsi,1,Apakah Gas Elpiji Hanya Untuk Rakyat Miskin?,1,armed,10,Artikel,72,As-Saabiquunal Awwaluun,1,audit,1,Babel,7,BABINSA,4,Badan Amil Zakat Nasional,1,Badan Penanggulangan Bencana Daerah,1,Badminton Unik,1,Bakamla,15,baksos,2,bakti sosial,7,Bali,19,Balikpapan,9,Bamus,1,Bandar Lampung,84,Bandara,1,bandung,146,Bangkalan,2,Banjar,1,banjir,30,bank,55,Bank BRI,3,Bank BTN,1,Bank Indonesia,8,Bank Nagari,88,Bank Nagari Raih Penghargaan "Sangat Prima" dalam Best Bank Performance MSMEs Loans Award 2024,1,banten,11,bantuan,1,banwaslu,1,banyumas,1,banyuwangi,3,Bapak Asuh,1,Bapak Asuh Anak Stunting,1,Barabai,6,Barcelona,5,batam,5,Batik Gambir,1,Batu Sangkar,4,Batusangkar,20,Bau Bau,4,bawaslu,2,Bayar pajak kendaraan,1,baznas,6,Baznas pasaman,16,BBKSDA,1,bbm,1,BBVA,1,beasiswa,1,Beasiswa SPM,1,Bedah Rumah,1,BEI,1,bekasi,5,Bela Negara,4,Benarkah Jaminan Sejahtera?,1,Benarkah Kesetaraan Gender Aman Bagi Perempuan?,1,bencana,26,Bencana alam,2,bengkalis,13,bengkayang,1,Bengkulu,4,Beny Utama,1,Bergembira Menyambut Kelahiran Nabi Benarkah Kita Tulus Mencintai Nya,1,beri pelayanan terbaik,1,berita,1751,Berita daerah,2,Berita Internasional,7,Berita Kampus,153,Berita Nasional,446,Berita Otomotif,3,Berita Teknologi,8,berita tni,400,Bernas,2,Besar,1,biak,2,BIAYA POLITIK MAHAL,1,bim,1,Bima,1,Bima Suci,1,Bimbingan Teknis,1,Bimtek,1,BIN,1,BIN Pasaman,5,binsos,1,bintal,1,Bintara,1,Bintara TNI,1,Biro Malang,1,birokrasi,1,bisnis,1,BKD,1,bkkbn,1,bkow,1,Blibli,1,Blitar,9,BLT,1,bni,2,BNK,2,BNN,12,BNNP,2,bnpb,4,boas solosa,1,bogor,29,Bojonegoro,1,bola,5,Bondowoso,2,Bonsai,2,bontang,2,boyolali,3,bpbd,37,BPBD Agam,1,Bpbd Kaltim,1,BPBD Padang,4,BPBD Pasaman,1,BPBD Sumbar,2,BPD Kaltim,1,BPJN,1,BPJN Sumbar Mulai Tangani Longsoran di Bukit Lampu,1,BPJS,1,BPJS Ketegakerjaan Pasaman,2,BPK,1,bpom,1,BPPW,8,BPPW Sumbar,2,Brasil,1,bri,8,Brownies,1,Buat Apel,1,Buat Lemon,1,Budaya,12,budidaya,1,bukalapak,1,bukalapak.com,1,Bukan Hanya Suara yang Dibutuhkan Paletina,1,Bukan untuk Para Oligarki,1,bukit gado-gado,1,bukit nobita,1,Bukittinggi,59,bukittingi,3,buku nikah palsu,1,Buletin,1,bulittinggi,1,Bulu Tangkis,1,bulutangkis,1,bumd,1,BUMN,2,bundesliga,1,bung hatta,1,bunga,2,Bupati Pati,2,Buruh,2,business,1,Butuh Dukungan Penuh Stake Holder,1,buwas,1,buya,1,buya naik sedang,1,BVB Dortmund,1,BWS V,9,BWSS V,9,cahaya,1,calo,1,camat,1,camat padang utara,1,capil,1,Catatan,2,celoteh,1,Cerbung,27,cerita,1,cerita asal,30,cerita lepas,7,cerita minang,1,cerpen,107,Chelsea,1,Chelsea Fc,1,chile,1,china,2,cianjur,1,cilacap,3,cilegon,3,cimahi,3,CINTA NABI SAW DENGAN SEPENUH HATI,1,cipta kondisi,1,Cisacaruas,1,coklat,1,Corona,1,Covid 19 Pasaman,5,covid-19,8,Covid19 pasaman,4,cr7,1,cristiano ronaldo,2,csr pln,1,cta,1,Curahan Hati,1,Daerah,15,dahlan iskan,3,Dakwah,3,dan stroke,1,dana aspirasi,1,Dana Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YPKMI) Tidak Bisa Dicairkan Bank BRI,1,dance,1,Dandim,1,danlantamal,1,Dapur MBG padang,1,Dapur Redaksi,1,dasawisma,1,DAVIP MALDIAN,1,Davip Maldian Pencipta Lagu TNI,1,Dayak,1,dayung palinggam,1,DBHCHT,1,dedi henidal,1,Dekranasda,1,Deli,2,Deli Serdang,3,Demak,554,Demak nasional,3,demo,4,demokrasi,1,demplot kodim 0312,1,DENGAN SISTEM PEREKONOMIAN ISLAM.,1,Denjaka,1,denpasar,1,denpom,1,densus 88,1,Depok,24,derby della madoninna,1,derby milan,1,desitinasi wisata,2,dewan pers,4,DFB Pokal,1,Dharma Pertiwi,3,Dharmaraja,1,Dharmasraya,26,difabel,1,Digitalisasi,1,Diklapaif,1,dikti,1,Diktisaintek,1,Din Minimi,1,Dinas Damkar Kota Padang,2,dinas kelautan dan perikanan,1,dinas kesehatan,8,dinas pendidikan,6,Dinas Pendidikan kota padang,2,dinas perikan dan perikanan,1,Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,1,Dinas Sosial,1,Dinas sosial kaltim,1,Dinas Sosial Sumbar,2,dinsos,1,dinsos sumbar,3,dinsosnaker,2,Diplomasi,1,dirjen,1,disbudpar,2,dishub kota padang,1,Diskominfo 50 Kota,1,Diskominfo Sumbar,1,diskusi,1,disnas perkebunan sumbar,1,Dispenal,6,DISPERINDAG,1,disperindagtamben,1,dispora,7,dispora padang,1,Divisi 2,1,DIY,1,DJP,2,DKK Kota Padang,2,DKM,1,DKP,1,Doa bersama,3,Dongeng,1,Donor,4,donor darah,5,DP3AP2KB Kota Payakumbuh Gelar Rakor Bersama Gugus Tugas Kota Layak Anak 2024,1,DPD PAN,1,DPKA,1,DPO pembunuhan gadis penjual goreng,1,dpr aceh,3,dpr ri,4,DPR-RI,5,dprd,1053,dprd jabar,2,DPRD Kab.Agam,1,DPRD kabupaten bengkulu,1,dprd kaltim,4,dprd kota,7,DPRD Kota Padang,18,DPRD Kota Payakumbuh,105,dprd lasqi,1,DPRD Padang,18,DPRD Pasaman,162,DPRD Payakumbuh,201,DPRD PBD,1,Dprd prov,1,DPRD Provinsi Sumatra Barat,4,DPRD Rejang Lebong,1,dprd ri,1,DPRD Semarang,1,dprd sulsel,3,DPRD Sumbar,14,dprd sumut,1,DPRD Tanah Datar,9,Dprdpas,1,drawingsemifinalLC,1,Drone,1,drpd,5,drpd kota,1,duafa,1,Dubai,1,Dubes,1,Ducati,1,Dumai,3,dunia pendidikan,10,e-KTP,1,edukasi,35,ekkpd,1,ekonomi,27,ekonomi jabar,2,ekonomi. kasus,1,eksplore,1,emansipasi wanita,1,Emdes,178,emzalmi,1,english,39,Entikong,1,EPL,1,ERB,1,erisman,2,eropa,1,esport,1,euronext amsterdam ticker light,1,evakuasi,4,Event 10 Tahun Milad HOTS,1,Everest,1,expo,1,fadhli,1,fadhli zon,1,Fakta Mahalnya Biaya Politik Sistem Demokrasi,1,Fashion Show,1,Fasilitas,1,fauzi bahar,9,FC Barcelona,11,FC Bayern Munchen,5,FC Bayern Munich,1,Fc Byern Munchen,1,Fc Juventus,2,FC Porto,1,Fc Real Madrid,2,FCBI,10,feature,2,festival,3,festival kopi,1,FIFA,3,Fiji,1,filipina,3,Filupina,1,Financial,1,Fiskal,1,Fitur,1,Fiture,2,FKAN,1,FKAN Pauh IX,2,FKS,2,FMPK,1,fogging,2,Forikan Lima Puluh Kota,1,Forkabi,1,Forum Dialog,1,FPRB Pasaman,1,france,1,freddy budiman,1,fredi budiman,4,fwp,2,gagal ginjal kronik,1,Galeri Photo,3,galian c,1,gamelan,1,ganja,1,gardu listrik,1,Garuda Indonesia Taklukan Thailand,1,garut,1,Gatel,1,gedung sate bandung,1,gemerlap kembang api,1,Gempa Bumi,2,gempa Nepal,1,gerindra,1,Germas,1,Getafe,1,Ghatan Putra Nandani,1,gianyar,1,GKMI,1,Gmpp,1,Go green,1,goa petruk,1,goa semar,1,golf,1,Golkar,2,Golkar Pasaman,1,gor,2,gor haji agus salim,1,goresan pena Nurul Bariyah,1,Goresan tinta,1,Goresan Tinta Bidan Diny,1,Gorontalo,3,Gotong Royong dan Keceriaan,1,GOW Kota Padang,1,gowes,1,Grasstrack,1,Gresik,1,gubernur,9,Gubernur Ingatkan Aparat Pengamanan Natal,1,gubernur irwan buka seminar internasional teknologi,1,gubernur jabar,1,gubernur kaltim,2,gubernur sulsel,2,gubernur sumbar,7,guinness world records,1,Gunung Mas,2,guru,1,Haji,3,halim perdanakusuma,1,Halmahera,1,ham,1,hambalang,1,hardiknas,1,Hari Armada,1,hari buruh,1,Hari Ibu,1,Hari Ikan Nasional ke-10,1,Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79,1,hari kesehatan nasional,2,Hari Pahlawan,1,hari pers,1,Haris Azhar,10,harneli mahyeldi,1,hasil liga champion,2,hasil liga inggris,1,hasil pertadingan Juventus lawan Real madrid,1,hiburan,9,Hilangnya Naluri keibuan,1,HIV,1,hkg ke 44,1,HKN,1,hoax,1,Honda,2,hotel,1,hpn,1,htel savoy homann,1,HUKUM,85,hukum sumbar,2,hut,19,hut 70 bni,1,HUT Bhayangkara,1,HUT Golkar,1,HUT ke 12 Tahun,1,hut pdam ke 28,1,HUT Republik Indonesia ke-79,1,HUT RI,12,HUT TNI,14,HUT TNI AL,1,iain,1,ibu,1,ibu hamil,1,Idul adha,5,Idul Fitri,1,IKC Pasaman,1,ikm,3,IKN,4,IKOHI,1,ikps,1,Ikw,48,IKW RI,6,imam bonjol,1,Imbas Sampah Menggunung,1,imigrasi,2,IMP,1,imporsusu,1,In Pasaman,2,inacraft ke 18,1,indarung,1,indo barca,1,Indobarca,13,indobarca JCi fc,1,indonesesia,1,indonesia,24,Indonesia CSR Awards 2024,1,Indonesia Peringkat Pertama Judi Online Dunia,1,indramayu,6,inernasional,1,info kesehatan,9,informasi,1,inggris,2,Inilah Wajah Buruk Kapitalisme Sekuler Liberal,1,Inovasi,6,Inspektorat,1,inspirasi,5,Inspirasi Tanpa Batas Dari Jalan Nipah ke Pidie,1,Institut Teknologi Padang,3,Intan Jaya,1,internasional,262,intisari,3,IORA,1,IPB,1,ipdn,1,iran,1,irian,1,irman gusman,1,Ironi Kebijakan Pajak Rakyat VS Perusahaan,1,irwan prayitno,2,isis,1,iski,1,Islam,6,Islam Mampu Menciptakan Lingkungan Ramah Perempuan Dan Anak,1,ispa,1,iswan muchtar,1,it,1,italy,1,ITM,1,ITP,21,Iven Wisata,1,Iwo,1,jabar,218,Jabatan,1,jadwal pertandingan,1,jaga kesehatan,2,Jakarta,307,Jakarya,1,jakata,1,Jalan rusak,1,Jalan santai,1,jalasenastri,3,jambi,21,jambore,2,jamda,1,Jaminan Sosial,1,jateng,368,jati,1,jatim,144,Jatinangor,3,Jawa Barat,21,jawa tengah,19,Jawa Timur,93,Jawabarat,2,JawaTengah,31,jayapura,4,JCI,2,jembatan,6,jember,6,Jendral Gatot Nurmantyo,1,jepang,3,Jeritan Para Petani,1,Jerman,5,jessica kumala wongso,4,jkn,1,JMSI,1,JNE,10,JNE Raih Penghargaan di Indonesia CSR Awards 2024,1,JNE Regional Padang Gelar Kopdar Bersama Media,1,job fair,1,Joey Alexander,1,jokjakarta,1,jokowi,2,Jombang,1,Jorge Lorenzo,1,Jose Mourinho,2,juara,1,Judi Online,1,Jumat sehat,1,junjung sportivitas,1,jurnalis,1,jurus,1,Juventus,3,Juventus Fc,2,ka,1,KAA,2,Kaalimantan,1,Kab.Solok,655,kabupaten bengkulu selatan,1,Kabupaten Landak,1,Kabupaten Limapuluh Kota,512,kabupaten solok,3,Kabupaten Tanah Datar,11,kada,1,kades,1,kadis pu,1,KAI,1,kajati,2,kajati sumbar,1,kaktim,1,kalimanan utara,6,kalimantan,43,kalimantan barat,12,Kalimantan Selatan,5,kalimantan timur,3,kalimantan utara,98,kalimatan utara,1,kalimtan utara,1,kalsel,26,kaltar,1,kaltara,135,kaltaran,1,kaltim,142,Kaltim Fokus Hilirasasi Industri,1,kaltura,1,kamang,1,Kampung Pancasila,2,kampung pondok,1,kampus,19,kan,3,kanker,1,kantor camat,2,kantor gubernur,1,kanwil depag sumbar,1,Kanwil pajak,1,kapal karam,1,kapal tenggelam,1,Kapitalis Sekulerisme Mengakibatkan Matinya Naluri Ibu,1,kapitalisme,1,kapolri,3,Kapuas,3,karang taruna,4,karawang,6,Karena Himpitan Ekonomi,1,karet,1,Karimun,25,karnaval,3,kartini,1,karya bakti,1,karyawan,1,Kasad,12,Kasal,6,KASAU,1,Kasus,486,kasus gardu listrik,1,Kasus kpk,1,Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP,1,kata bijak,1,katarak,2,kathmandu,1,kawasan bebas sampah,1,Kayong Utara,48,kayutanam,1,Keagamaan,3,keamana laut,1,keamanan,1,kebakaran,12,kebersihan,5,kebijakan banci,1,kebijakan pribadi,1,Kebocoran Pajak,1,Kebudayaan,8,kecamatan,1,kecamatan nanggalo,1,kecamatan padang barat,1,kecelakaan,3,Kecelakaan Laut,12,Kediri,2,kedokteran,1,kehumas lebih baik,1,Kejagung,4,Kejagung RI,2,Kejahatan "Anak" Makin Menjadi Akibat Pornografi,1,Kejaksaan Agung RI,5,Kejari Agam,1,Kejari Padang,1,Kejari Pasaman,1,Kejari Solsel,1,kejati,1,Kejati Sumbar,10,kekayaan buah tropis nusantara mendunia,1,Kekerasan Seksual Tak Pernah Padam,1,kekerasan terhadap wartawan,1,kekeringan,3,kelautan,1,kelautan dan perikanan,2,kelompok santoso,1,kelompok tani,1,keluarga,4,kelurahan,1,kelurahan kampung pondok,1,kelurahan ujung tombak pembangunan bangsa,1,kemanusiaan,2,kematian Angeline,1,Kembalikan Fungsi Parpol untuk Aspirasi Rakyat,1,Kembalikan Kedaulatan SDA dengan Penerapan Islam Kaffah,1,kemenag,79,Kemenag RI,5,Kemenega,1,kemenhan,2,kemenkes,1,kemenkominfo,1,kemenkumham,2,Kemenkumham RI,1,Kemenlu,1,Kemenperin,254,Kemenperin nasional,2,kemenpora,1,Kemenprin,1,Kemenristek,1,kemensos,4,kementerian,3,Kementerian Agama RI,3,Kementerian Keuangan,1,Kementerian Komdigi,1,Kementerian Kominfo RI,1,kementerian Pariwisata,1,Kementerian Pendidikan RI,2,Kementerian Sosial,2,Kementerian Sosial RI,1,kementrian,1,kementrian ketenagakerjaan,1,kementrian luar negri,1,kementrian pendidikan,2,Kendari,3,Kenperin,1,kenyaman atlit lebih baik,1,Kep.,1,Kep.mentawai,10,kepala,1,kepala dinas kehutanan kaltim,1,kepala kantor penghubung sumbar,1,kepemimpinanIslam,1,kepri,4,Kepulauan Bangka Belitung,1,keracunan,1,Kerapatan Adat Nagari,1,kereta api,3,kerinci,2,kesehatan,162,Kesehatan DBD,1,Keselamatan,2,kesenian,10,kesetrum,1,Ketahanan pangan,4,ketenagakerjaan,1,ketua dprd padang,1,ketua dprd sijunjung garap isteri sopir,1,ketua komisi syamsul bahri,1,ketua umum komisi penyiaran informasi,1,khilafah,1,khofifah,1,kim jong-un,1,kirab budaya,1,Kisah,2,Kisah Nabi,2,kkn,4,Klaten,7,KLB,1,Klungkung,2,Koarmada,38,koarmada II,6,Koarmada III,194,Kodam,774,Kodam IV/Dip,1,Kodam XII,2,kodim,2,Kodim 0306/50 Kota,1,Kodim 0311,6,Kodim 0311 pessel,33,Kodim 0311/Pessel,37,Kodim 0430 Banyuasin,1,Kodim 0731,1,Kodim pasaman,1,kodim se indonesia,1,Koharmatau,44,Kolaborasi Pertamina dan LKKPN,1,kolam,1,kolinlamil,1,Koltim,1,komandan korem,1,Komitmen,1,komnas HAM,3,komodo,1,Kompetisi,1,kompetisi tingkat dunia,1,Komunitas,8,Konawe,3,kondom,1,Konferensi Pariwisata PBB 2024: Perempuan Berdaya,1,kongres IV PDI-P,1,koni,3,Koni Pasaman,1,kontingen pwi,1,kontraproduktif,1,Kontras,9,Kontroversi tes perawan dua jari,1,kopaska,4,kopassus,3,koperasi,1,kopi arabica,1,kopi beracun,5,kopi sianida,1,korban kekerasan mesti dilayani dengan baik,1,korea utara,1,korem,5,Korem 071,1,Korem 073,6,Korem 151,1,korpri,2,Korupsi,18,korupsi gardu listrik,1,korupsi. KPK,1,koruptor,1,kostra,1,kostrad,150,kostrak,1,Kota Batu,1,kota padang,161,Kota Pariaman,15,Kota Payakumbuh,1189,Kota Serang,2,Kota Solok,1,Kota Tangerang,1,kotasolok,2,kotrad,2,Kowal,1,KPAI,1,kpi,12,kpk,16,KPPN,1,kpu,9,KPU Kota Payakumbuh,1,KPU Limapuluh Kota,1,KPU Padang,1,KPU Psm,26,kreatifitas,1,KRI,20,KRI Nanggala,1,kriminal,28,Kriminalitas,1,Krisis,1,KSHARC,1,KSPI,1,KTT,1,kudus,4,Kuliner,42,kumpulan berita porprov sumbar,1,Kumpulan saiyo,1,kunci sukses menang pertandingan,1,kuningan,1,Kunjungan,2,kunker,1,Kupang,2,kurban,3,kutai,1,KY,1,l,1,La LIga,4,laka laut,1,Laksusnews,1,Lamongan,33,Lamoung,7,lampu,1,Lampu g,1,lampung,308,Lampung Peristiwa,2,Lampung pristiwa,5,Lampunh,1,Langkat,1,langsung,1,Lansia,3,lantamal,2,lanud,3,Lanud Adi Sumarmo,6,lapas,4,Lapas Suliki,1,lari,1,Latgab,1,latihan,10,Lazio,2,Lebak,13,lebaran,5,led,1,Leg I liga Champoins,1,Leg pertama semifinal Liga Champion,1,leg pertama semifinal liga champions 2015,1,Legenda,1,lelang resmikan,1,lembaga layanan,1,lembang,1,Lewotobi,1,lgbt,1,liga champion,3,liga champions,14,liga eropa,1,liga indonesia,2,Liga Inggris,9,Liga Spanyol,7,light beyond ilumination,1,liliana natsir,1,Limapuluh Kota,242,limapuluhkota,14,Limosin Aurus Senat,1,lingkungan,4,lingkungan asri,2,Lionel Messi,3,Lippo,1,liputan khusus,4,liputankhusus,36,listrik,1,Live Bullying,1,LKAAM,3,LKP,2,lomba mancing,2,Lombok Barat,1,london,2,london book fair,1,los lambuang,1,lounching,1,lpm,3,LSM,1,Lukisan,1,Lumajang,3,lyrics,1,machudum,1,magang,1,Magelang,243,mahasiswa,35,Mahkamah Agung RI,1,Mahkamah Konstitusi,1,mahyeldi,5,majalah al hikmah,1,mak inggih,1,mak karani,1,Makalah,1,makan bergizi,5,Makan Gratis,1,makanan tradisional,2,makasar,13,makassar,4,Maksiat,1,Makutarama,1,Malanca Marendo,1,Malang,63,Malang Raya,41,malaysia,2,maluku,7,Mampukan Membentuk Karakter Anak?,1,manado,2,Manchester City,2,Manchester United,3,mancing mania,2,mandeh,1,Manfaat Buah,3,mapala,1,maraton,1,Marc Marquez,2,marching band,1,Marcos Rojo,1,maritim,1,markas paskhas,1,maroko,1,Maros,3,Masa Depan Tergadaikan,1,masakar,1,Masional,1,masjid,3,matahari SPR,1,Mataram,1,Maulid Nabi,3,maulid nabi muhammad SAW,2,Maulidan,1,May Day,3,mayat,1,MBG,2,medan,21,media,1,Media Gathering JNE Express Padang Hadirkan Owner Rendang Uni Lily,1,megelang,1,menag,1,Menarmed,3,Mendagri,1,mendikbud,1,Menembak,16,Menhan,1,Menkomdigi,1,menkominfo,1,Menperin,1,menpora,1,Menristek,1,mensos,1,Mentan,1,Mentawai,222,menteri,3,menteri bapenas,1,menteri bumn,1,Menteri Ketenagakerjaan,1,menteri politik hukum dan keamanan,1,menteri susi,2,Menyoal Program Kemenkeu Mengajar ke-9,1,Merawat Pernikahan,1,Merdeka Belajar,1,Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka,1,Merdeka Pejabat Rakyatnya Melarat,1,MH370,1,Milad,2,milo,4,Mintak Nomor Rekening Mak Datuak,1,minuman,1,minyak,2,MIPI,1,miras,1,Miris Aborsi Legal,1,mirna,1,Misi,2,Misi Kunjungan Paus dan Bahaya Respon Kepemimpinan Sekuler,1,Mitsubishi,1,mk,1,mnek,1,mobil,2,Moeldoko,2,Mojokerto,17,Monas,1,Monas Menjadi Saksi Napak Tilas 1 Dekade Hafizh On The Street,1,motivasi,1,MotoGP,7,MotoGP2015,3,MP3ESB,1,mpr,1,mpr ri,1,mpr sosialisasi empat pilar,1,mtq,2,mtsn model padang,1,MU,2,Muara Labuah,1,muaro lasak,1,mudik,3,muhamadiyah,1,Muhammadiyah,1,Muharram,1,Muhibah,6,Muhibaj,1,MUI,2,muko muko,1,mural,1,museum,4,museum adityawarman,1,Museum adytiawarman,1,musibah,3,musik,1,musik jazz,1,muskerwil ikps riau,1,Musrenbang,2,musrenbangnas,1,Mutasi,1,MV Hai fa,1,naaional,6,nadional,3,Nafsiyah,14,nagan raya,1,naganraya,1,Nagari Durian Tinggi,1,Nagari koto kaciak barat,1,Nagari Simalanggang Raih Peringkat Kedua Nasional dalam Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024,1,Naik Pangkat,1,naisional,1,nakes,1,Namun Akan Melakukan Konfirmasi Terkait Dugaan Maladministrasi di Unit BRI Lubuk Buaya Padang,1,napak tilas,1,narkoba,14,narkotika,1,Nasib Anak Terlunta,1,nasioanal,2,nasioanl,1,nasiona,5,nasional,3075,Nasionaĺ,3,nasional kita bangun indonesia dari pinggiran,1,Nasional ppwi,2,nasional Universitas,1,Nasionsl,1,Natal,1,nelayan,3,nenek asiani,1,nepal,1,Netralitas,1,New Normal,1,news,18,neymar,1,Ngawi,26,Nias,4,Nikah Dini,1,Nissan,2,NKRI,1,nobar,1,NTB,4,NTT,15,NU,1,nurul iman,1,nusantara,10,nusantara mendunia,1,Nuzullul Quran,1,Ny Nevi,1,obral remisi,1,Ojol,2,olagraga,2,Olah raga,31,Olah rga,1,olahan ikan,1,olahan makanan,1,OLAHRAGA,337,olahraga motogp,3,olahraga sepak bola,59,olahraga sepakbola,1,olahraga sepakbola liga champions,1,OLAHRARAGA,1,olimpiade,1,olimpiade Rio,4,olimpiade rio 2016,1,Ombudsman,2,Ombudsman Akan Beri Keterangan Terkait Dugaan Maladministrasi Rekening YPKMI,1,Ombudsman Sumbar: Kasus Dugaan Maladministrasi Rekening YPKMI Masih Dalam Proses Tindak Lanjut,1,Omnibus Law,1,Ooini,2,OPEC,1,Opin,1,Opini,15156,Opinì,6,Opìni,2,Òpini,5,Òpìni,1,Opini aborsi,1,Opini IKN,1,Opini kemerdekaan,1,Opini kesehatan nusantaranews.net,1,Opini Nusantaranews,459,Opini nusantaranews.net,90,Opini pendidikan,2,Opini produk china,1,Opini tiket pesawat,1,Opinii,2,Opino,1,opm,1,oponi,1,orari,1,Orari Pasaman,1,organisasi,2,Ormas,2,otoda,1,otomotif,17,otonomi,1,otto hasibuan,1,pacific partnership,1,padag,1,padamg,1,padan,1,Padang,2840,Padàng,1,padang bersih,1,padang fair,1,PADANG Kota Tercinta,1,Padang Kota Tercinta" Daya Tarik yang Meredup,1,Padang Panjang,13,Padang Pariaman,40,Padang penrem,116,padang timur,1,padang. kasus,2,padangpanang,2,padangpanjang,45,Padangpariaman,36,Padanh,1,padi,1,pagaruyung,2,pahlawan nasional,1,Pahlawan Senja,1,painan,7,pajak,3,pajero,1,palangkaraya,1,palembang,4,palestina,1,Palmeiras,1,pameran,5,Pamtas,1,panatai padang,1,Pancasila,2,Pandeglang,76,Panen,2,pangan,2,Pangea Wins Prestigious Quality Award,1,Panglima,11,Panglima TNI,7,pantai,3,pantai air manis,2,pantai padang,5,Pantai Padang Permata Pesisir Barat dengan Pesona Tagline "Bank Nagari,1,Pantau Harga Jelang Idul Fitri,1,panti,2,panti asuhan,1,Pantun,7,Pantura,3,papua,263,papua nugini,1,para atlet,1,Parade,1,paralayang,1,PARIAMAN,47,paripurna,1,Pariwara,124,pariwisata,145,pariwisata kaltim,1,pariwista FKN,1,parlemen,1,partai,4,Partai PAN,1,partnership 2016,1,PAS Band,1,Pasama,1,Pasaman,145,Pasaman Barat,2,pasar johar,1,pasar kaltim,1,pasar rakyat,2,Pasar Sehat Cileunyi Tengah Sakit,1,pasbar,25,Pasbarr,1,paskibra,1,pasukan,1,Pati,325,Patnership,1,patroli,3,paud,6,pauh,1,PAW,1,pawai,1,payakumbuh,3403,PDAM,50,pdf,2,pdip,1,pedagang,1,Pedoman Media Siber,1,Pedoman Media Siber 2,1,Peingsewu,3,Peistiwa,1,Pekanbaru,9,pelajar,3,Pelanan pasien,1,pelantikan bkow,1,Pelantikan DPW PASTI NJ Sumbar,1,pelatihan,1,Pelayanan Ibadah Haji Kacau,1,pelayanan kasus kekerasan,1,Pelayaran,9,pemain terbaik lpi,1,Pemanfaatan Transaksi Elektronik Untuk Kemajuan UMKM,1,Pematang Nebak,1,Pembangun masjid nurul yaqin,1,pembangunan,6,pembebasan jalan tol bpjn 12 balikpapan,1,Pembentukan satgas baru,1,pemberhentian kepala sekolah,1,pembicara dari malaysia,1,pembicara irfan wahid,1,pembukaan porprov xiv,1,pembunuhan,4,Pemda Pasaman,410,Pemerintah memberi makanan bergizi,1,pemerintah sulsel,1,Pemerintahan,53,Pemeritahan,2,pemilihan uda uni 2015,1,Pemilu,8,Pemilukada,1,pemimpin global pencahayaan,1,Pemkab Agam,1,Pemkab Mentawai,1,Pemkab Solsel,2,pemko padang,167,pemko sulsel,1,pemkopadang,2,pemprov,26,pemprov jabar,2,Pemprov Jabar Raih Penghargaan KPK,1,pemprov kaltim,11,pemprov sumbar,153,pemuda pancasila,1,pemukulan wartawan,1,Pemusnahan,1,Penanganan Serius Untuk mengatasi Masalah Stunting,1,pencahayaan rumah,1,Pencitraan di Balik Seruan,1,pendaki,2,pendididkan,13,Pendidikan,312,Penďidikan,1,Pendidikan SMPN 4 Padang,1,pendidikan. lpi,1,pendim 0311,2,pendim 0311/Pessel,4,Pendiri TIKI dan JNE Meresmikan Masjid Nur’aini di Kurau Barat,1,penduduk,1,Penerbangan,1,Pengadilan Negeri,1,Pengadilan Negeri Lbs,1,pengajian,1,Pengajian wawako maigus nasir,1,pengangkatan tenaga honor,1,penganiayaan guru,2,Pengelolaan arsip sosialisasi,1,Pengelolaan partisipasi masyarakat,1,pengelolaan pulau kecil,1,Pengelolaan Tambang Wajib Oleh Negara,1,Penghargaan,3,penghijauan,1,pengobatan,2,pengukuhan,1,pengukuhan bsmi sumbar,1,pengumuman,2,pengungsi ronghiya,2,Pengurus,1,Peningkatan Wisatawan ke Kota Padang Didukung Program Pembangunan Pemerintah,1,penjara evin,1,Penrem,407,Penrem 032,2,Penrem 032/Wbr,8,Penrem padang,3,penulis,1,penya real madrid,1,penyelundupan,3,peparnas,1,Perbakin,1,Perbatasan,9,percaya diri,1,Perekrutan,1,perempuan,2,Pergaulan bebas,1,pergi shopping,1,perguruan tinggi,2,perhubungan,5,perilaku amoral,1,perindo,2,Peringatan Hari Nusantara,1,Peringatan Hari Perkebunan ke-59,2,Peringati hari maulid nabi,1,Peringati HUTlantas ke-70,1,peristiwa,25,Perkebunan,1,Perlindungan Tak Niscaya,1,permen karet,1,permindo,2,pernikahan,1,Pernikahan Dini,1,Perpani,1,perpustakaan,1,pers,1,persiapan,1,persit,8,pertamina,50,pertaminan,2,pertanian,6,Pertanian kota padang,1,perumahan dan permukiman,1,Pesantren,1,Pesawat,1,pesel,3,pesilat,1,Pesisir selatan,14,Pessel,111,peternakan,2,peternaksusu,1,pf,1,pgri,4,philip lighting,1,philippines sport stadion,1,philips hue,1,PHK,1,Photografer,1,Piala AFF 2016,1,piala dunia,8,piala super spanyol,1,piala walikota padang,1,PIF,1,pilgub,16,pilkada,52,pilkada sumbar,1,pilkades,1,PIN,6,Pj Wako Jasman Sidak Pasar Tradisional Ibuh,1,pjk,1,PKK,5,PKK Kota Padang,1,pkl,2,pks,4,PLN,4,plt gubernur aceh,1,pmi,1,PNPM,2,pns,2,poitik,2,Pokdar,1,pol pp,2,pol pp,3,pol ppp,1,Polda,4,Polda Sumbar,3,Polda sumut,1,polisi,7,polisi mabuk,1,politiik,2,Politik,460,Politik Dinasti,1,politik hukum,1,Polres,1,Polres Pasaman,38,Polres Payakumbuh,4,Polres Pessel,1,Polres Psm,1,polresta,1,Polresta Padang,1,polri,375,Polsek Bonjol,1,poltik,3,polwan,1,POMAL,1,pondok pesantren,1,ponpes,1,pontianak,6,popda,1,porprov,30,porprov dharmasraya,1,porprov sumbar,6,porprov sumbar 2016,1,porseni,1,porwanas,1,POTRET BURAM PENDIDIKAN SISTEM KAPITALIS SEKULER,1,Potret Kelam Sistem Pendidikan Sekuler Cerminan Rusaknya Pendidikan di Bawah Bayang-bayang Pemerintah Kapitalis,1,pp,22,PPATK,1,PPDB 2024,3,PPIA,1,PPWI,269,Prabumulih,1,Prajurit,4,pramuka,4,prasjal tarkim,1,Premier league,1,Presidem RI,1,presiden,6,presiden jokowi,3,Presiden Jokowi Tiba di New Delhi,1,Presiden Prabowo,1,prestasi,4,Pringsewu,123,pringsewu lampung,9,Pristiwa,4,Privasi Policy,1,Probolinggo,1,Profil RA Kartini,1,Profile,5,Program Inovatif,1,Program Magrib Mengaji,2,proyek dermaga ketapang,1,Proyek Pembangunan Gedung Teknik Universitas Andalas,1,PSG,3,psht,1,Psikolog,2,PSP Padang,2,PSSI,4,PSV Eindhoven,1,PT,1,PT KAI,3,PT Rimbo Peraduan,2,PT. Taspen,1,ptm,1,ptn,1,pu,9,PU Kota padang,1,Puan Maharani,32,puasa,2,pucuk,1,Puisi,282,Puisi Nusantaranews,18,pulau buru,1,pulau sikuai,1,puncak jaya,3,PUPR Padang,2,Purnawira,1,purwakarta,4,Puspen,3,Puspen TNI,35,Puting beliung,1,pwi,21,qasidah,1,radar,1,Rahmat Saleh,1,Raih Juara 3 di Kompetisi Karate-Do se-Sumatera*,1,raih prestasi,2,Raja Yordania,1,Rajab,1,rakor,2,rakor kaltim,1,Rakornas,1,RAKYAT SEJAHTERA,1,Rakyat Yang Kehilangan Rasa Aman,1,ramadhan,16,Rapat guru dari serangan siber,1,Rapat koni kota padang,1,rapat paripurna,1,Rapat penyelesaian permasalahan di TPA air dingin,1,Rapuhnya Mental Mahasiswa Di Pendidikan Sekuler,1,ratu atut,1,Real Madrid,3,realmadrid. barcelona,1,redaksi,6,redaksi nusantaranews group,1,Redaksi pedoman,1,Refleksi Muharram: Mewujudkan Kebangkitan,1,regulasi ulang perizinan toko dan pasar modern,1,Rekonstruksi,1,Rektor,1,Relawan,2,Religi,4,remisi,1,Renungan,1,repsol honda,1,Retrofit,1,reuni,1,Reuni Angkatan,1,ri!bo perpaduan,1,Riau,17,rini soemarno,1,Riset,1,rizki pora,1,Rohil,2,Romantisme Penguasa Muslim dengan Vantikan bentuk Doktrin Toleransi yang Kebablasan,1,Rossa,1,RPJMD,1,rri,2,RS BMC,1,RS Harapan Bunda,1,RS Mitra Bangsa,6,RSMB,1,RSN,1,RSUD Psm,1,RTLH,1,rubrik,6,Rubrik Adat,4,rubrik minang,1,Rubrik PIN,4,rudiantara,1,ruhui rahayu,1,rumah pintar,1,Rumah Tangga Dalam Naungan Sistem Islam,1,rupiah,1,Ruri,1,Rusia,1,rusuh tanjungbalai,1,RUTILAHU,1,Saatnya Kita Introspeksi Diri,1,sabu,3,safari politik,1,Safaruddin Dt. Bandaro Rajo,1,salatiga,48,samarinda,94,sampah,1,samsat,3,Sanitasi,1,Sanlat,1,Santunan,3,sapma,1,sapol pp,1,SAR,6,sarana dan prasarana,2,Sarolangu,1,sarolangun,1417,sarolangun nasional,120,Satgas,35,Satgas Pamtas,1,satgas tni,53,satkopaska,1,satpol PP,15,Satpol PP Padang,1,sawahlunto,15,sawahluto,1,SD Negeri 02 UKS,1,SDABK Sumbar,1,seberang palinggam,1,sebra serbi,1,Secaba,2,secapa ad,1,sedekah bumi,1,sejarah,15,Sekolah,1,selaju sampan,1,selaju sampan tradisional,1,selam,1,Selayang Pandang,1,seleb,1,Selebriti,2,semarang,2,sembako,2,semen padang,4,SEMEN PADANG FC,2,seminar,4,seminar nasional,1,Semua Agama Sama Adalah bentuk Sinkretisme,1,seni,2,Seorang Pria di Padang,1,sepak bola,11,sepak takraw,1,sepakbola,66,Sepeda,1,sepeda ria,2,serang,2,serba serbbi,2,serba serbi,34,serba-serbi,4,Serie-A,2,sertijab,3,seskoal,1,sevilla,2,si pekok,1,sianida,1,sibolga,2,sidak,2,sidang jessica kumala wongso,1,sidoarjo,3,sigil,1,sigli,1,Sijunjung,25,silat,1,silek,1,simulasi,1,simulator,1,sin tax,1,sinergi,1,sinergitas,1,singapura,1,Singkawang,13,singkong,1,Sinjunjung,1,Sintang,1,sirkuit Austin,1,Sirkuit Austria,1,siswa,5,Siswa Adabiah 2 Raih Emas di Kejurnas Nenggala Kick Boxing Academy 2025,1,Siswa SMPN 4 Padang,1,siswi sma 6 padang,1,situs islam,1,SK Wakil Rakyat Tergadai,1,SKK Migas,1,Sleman,1,SMA 1,1,sma 10,1,sma 2 padang,1,SMA Negri 2 Padang,1,SMK 1 Lbs,3,smk muhammadiyah,1,SMKN1 Lbs,3,SMP 3 Padang,1,SMP 30,1,SMP Kumpulan,1,SMPN 4,1,Solder Tubuh Pelaku Pencuri Jemuran,1,SOLO,1,solo travelling,1,solok,326,Solomon,3,solse,1,solsel,71,Solusi Hakiki Pembebasan Palestina,1,sop,1,sopir dinas antarkan atlit porprov,1,Soppeng,2,sorong,21,sorotan dprd,1,sosial,17,sosialisasi,4,Sosok,1,SP,1,Spanyol,1,Sparco,1,Special Olympics Indonesia,2,Spiritual,2,SPMA,1,sport,20,sri mulyani,1,stih,15,STISIP,2,stisip ypkmi padang,1,stunting,2,style,3,suap,1,Suara Pembaca,12,subang,5,Sudah Tepatkah Pengumpulan Zakat dan Distribusinya?,1,Sujiwo Tejo,1,suka jala jalan,1,sukabumi,2,SUKHARJO,1,Sulawesi,9,sulawesi selatan,6,sulsel,120,sultan,1,sulteng,27,Sultra,7,sulut,1,sumatera,1,Sumatera Barat,2,Sumatera Utara,1,Sumba,1,Sumbar,1913,sumbar expo,1,sumbar expo 2013,1,sumbar. korpri,1,sumbar/pariaman,1,SUMBAR/Sijunjung,1,Sumbat,3,Sumedang,1,sumsel,11,sumut,2,sunatan,1,sunbar,1,Sungai,2,sungairumbai,1,Super Garuda Shield,1,suprapto,1,Surabaya,96,surakarta,21,Surat Pembaca,8,Surbaya,1,susel,1,Susunan Redaksi,1,sutiyoso,1,Suzuki,1,Sweeping,1,syekh Ahmad Khatib,1,syiah Houthi,1,tabligh akbar,1,Taekwondo,1,tahajud gathering,1,tahun baru 2015,1,Taichung City,1,Tajuk,1,tak selesaikan masalah,1,takengon,3,Takjil,2,taman bermain,1,taman budaya,2,Taman Kanak-Kanak,1,taman melati,1,tana paser,1,Tanah Bumbu,1,Tanah Datar,74,tanahdatang,1,tanahdatar,49,tanaman,3,tanatoraja,2,tangerang,9,Tanggamus,171,Tanggamus Lampung,12,Tanggamus Lampung Peristiwa,1,Tanggamus Lampunh,1,tanggung jawab siapa? Islam Punya Solusi.,1,tanjung pinang,1,tantowi ahmad,1,tarakan,170,tarakank,1,tarakaran,1,Tarawih,1,Taruna,1,Taruna Akademik AL Kunjungi Kaltim,1,Tata kelola keuangan,1,tausiah,1,tawuran,1,Tawuran dan Kekerasan Seksual Semakin Marak,1,Tawuran Jadi Kebiasaan,1,tax amnesty,1,TBC Meresahkan Dalam Balutan Sekuler Kapitalisme,1,TDS,10,tds 2016,1,Tegaskan Komitmen pada Kepuasan Konsumen,1,Teknik,2,teknologi,52,telkom,3,temanggung,2,tembak,2,Tempat,1,temu kangen,1,Tenaga Kerja,1,tenggelam,1,tentara tercantik didunia,1,terang benderang,1,Terbaru,4,Terjun,1,Ternate,8,teror bom,1,teroris,1,terpadu,1,Tes CPNS,1,testimoni,1,Tidore,1,tifatul sembiring,1,Tim penggerak pkk,1,Tim SAR,1,Tiongkok,1,tips,114,tips hidup sehat,2,tips hubungan,1,tirta darma ayu,1,TKI,1,tmii,1,tmmd,11,Tmmd kodim demak,1,tmmd/n,2,TMP,1,TNI,631,TNI AD,77,TNI AL,188,TNI AU,43,Toilet Adalah Hal yang Perlu Dijaga,1,toleransi,9,toraja,2,TP PKK,2,TPPO,1,Tradisi,2,Tradisional,1,tragedi Mei 98,1,trans padang,1,transportasi,2,traveling,11,travelling,1,tropi juan gamper,1,TRTB,1,ttg,1,tuban,1,Tulungagung,1,turnamen,2,UIN IB,1,UIN IB Padang,2,UIN Imam Bonjol,1,UIN Imam Bonjol Padang,1,UIR,1,Ukraina,1,UKSW,13,ukw,1,ulama,1,ULP,1,Ulul Azmi,1,umkm,9,UN,2,un bocor,1,Unand,11,unik,15,Universal Health Coverage,1,universitas,6,universitas andalas,2,Universitas Pertamina,35,unp,25,upacara,4,Uper,32,UPPER,2,UPS,1,uptd,2,usaha,4,usia dini,2,USNS Mercy,1,UT,1,utama,1,uu,3,UU P3H,1,UU PERS,1,UU TNI,2,vaksin,3,vaksin palsu,1,Vaksinasi,1,Valencia,1,valentine day,2,Valentino rossi,4,Vanuatu,1,Veteran,1,Video,11,vietnam,3,vitamin A,1,Volly,1,wagub,1,wagub jabar,2,wagub kaltim,1,Wakasad,2,Wakil Presiden,1,WAKIL RAKYAT RAMAI-RAMAI GADAIKAN SK,1,wakil walikota,1,Wako Serahkan Penghargaan dan Santunan ASN Purna Tugas,1,walhi,1,walikota,2,walikota dipanggil dprd,1,walikota padang,6,walikota padang tegur fatriaman,1,wanita,2,wapres,3,wapres yusuf kalla,1,Warakawuri,1,warga gerebek ketua dprd sijunjung,1,Warnai Semarak Lomba HUT RI ke-80 Warga RT.01 dan RT.02 Kampung Batu,1,wartawan,3,wasbang,2,washington,1,wawako padang,1,Wawasan Kebangsaan,1,wayan mirna salihin,1,WHO,1,whta,1,wira usaha,1,Wisata,128,wisata halal dunia,1,Wisuda,2,WNA,1,WNA Nigeria,1,wni,1,Wonosobo,1,world halal tourism award 2016,1,wtp,1,Yalimo,1,yamaha,1,yaman,2,Yanggamus,1,yatim piatu,4,Yogyakarta,10,YPKI,1,YPKMI,3,ypkmi padang,1,YPKMI STIH PADANG,1,YPKMI STISIP Padang,1,yuliandre darwis,1,Yulisman,1,zakat,3,Zaki Abdulghani Akui Tak Miliki Hak Jawab,1,zardi syahrir,1,zeni,1,ziarah,3,
ltr
item
Nusantaranews: Tawuran: Memahami Akar Masalah Generasi Rusak dan Solusi Sistematisnya
Tawuran: Memahami Akar Masalah Generasi Rusak dan Solusi Sistematisnya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXkzn1_mGM5iR8HVQZz1V20oDtH5QY7AYi8c64FpVBqE7qyiCeL0MtSKGu1zKq1EUxHOQkOqzNHKoF1Vf9LFaGS0yB4V3YAK4cB74gfZeAeFR-O2RsA6Ow0t3bHnO04qawpimucJ0r4PyAq9xrn84Tgt-FkFgtzQMbEbpL_zwpxvI70c13-swyXMhcA8s/s320/1000343051.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXkzn1_mGM5iR8HVQZz1V20oDtH5QY7AYi8c64FpVBqE7qyiCeL0MtSKGu1zKq1EUxHOQkOqzNHKoF1Vf9LFaGS0yB4V3YAK4cB74gfZeAeFR-O2RsA6Ow0t3bHnO04qawpimucJ0r4PyAq9xrn84Tgt-FkFgtzQMbEbpL_zwpxvI70c13-swyXMhcA8s/s72-c/1000343051.jpg
Nusantaranews
https://www.nusantaranews.net/2025/09/tawuran-memahami-akar-masalah-generasi.html
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/2025/09/tawuran-memahami-akar-masalah-generasi.html
false
690645960084725222
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content