Sertifikat Tanah Elektronik, Mampuhkah Menyelsaikan Konflik Agraria?


Oleh : Bunda Twins


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Pusat resmi meluncurkan sertifikat tanah elektronik secara nasional pada Senin, 4 Desember 2023. Digitalisasi itu sebagai upaya untuk menekan konflik lahan. 


Sekretaris Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mengatakan terdapat 3.125 sertifikat hasil kegiatan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) dan redistribusi untuk masyarakat Lampung.

Terobosan ini diharapkan dapat mengurangi konflik-konflik terkait tanah, khususnya mafia tanah," ujar Fahrizal, saat Penyerahan Sertifikat Tanah dan peluncuran Sertifikat Tanah Elektronik di Novotel Bandar Lampung.


Menurutnya, transformasi pelayanan berbasis digital itu bakal mampu melayani masyarakat dengan lebih cepat, transparan, dan tepat waktu. 

"Ini bukan hanya mengubah manual menjadi digital atau offline menjadi online. Tapi, untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat," kata dia.

Sebab, administrasi pendaftaran masih kerap menjadi hambatan dalam pembayaran bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).


Dia berharap masyarakat penerima dapat memelihara dan menjaga sertifikat tanah tersebut agar tidak disalahgunakan. 

"Hal yang paling utama masyarakat dapat menggunakan dan memanfaatkan tanah untuk kepentingan keluarga sehingga meningkatkan kesejahteraan," kata dia.


Mentri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto menyebutkan manfaat adanya sertifikat elektronik adalah membatasi ruang gerak para mafia tanah, terkait keamanan data yang mudah diretas Hadi mengatakan tetap ada kemungkinan, namun ia menyatakan sistem blok data yang dibangun menuju block chain tidaklah mudah untuk diretas. Kebijakan tersebut sebelumnya pernah dikritik oleh sekertaris jendral konsorsium perbaruan agraria Dewi Kartika, menurutnya langkah itu belum dibutuhkan alias bukan hal mendesak dan proiritas. Sebab pendaftaran tanah sistematis di seluruh wilayah Indonesia belum dilakukan, menurutnya pula titik kritis dari proses semacam ini  menimbulkan pertanyaan bagai mana validasi tersebut? apakah secara sepihak oleh BPN dan pemohon institusi pemerintah serta badan usaha, sebab tanah_tanah yang sudah bersertifikat banyak yang bermasalah. Misalnya tidak sesuai ukuran, tumpang tindih, sedang bersengketa atau sedang berperkara di pengadilan. Sementara sistem antara instansi seperti pengadilan belum terhubung. Dengan proses semacam ini berpotensi memperparah konflik agraria, mengukuhkan ketimpangan dan monopoli tanah oleh badan usaha swasta dan negara, ungkap Kartika.


_ _ Sistem Kapitalis Meliberalisasi Lahan _ _ 


Upaya negara mengurangi konflik lahan yang sudah banyak terjadi ditengah masyarakat tampak tidak serius dan tidak menyentuh akar masalah. Negara seolah lepas tangan terhadap problema utama sengketa lahan, yakni penerapan sistem ekonomi kapitalis yang telah meliberalisasi lahan. Penerapan sistem inilah sejatinya yang menjadi kan lahan mudah dikuasai oleh para mafia tanah dan dikelola oleh korforasi. Adanya prosedur kepemilikan tanah melalui sertifikat tanah elektronik tidak akan merubah  regulasi yang telah disahkan pemerintah. Tetang syarat pengelolaan tanah sejak pengesahan dan pemberlakuan Undang Undang cipta kerja, Warga sangat mudah kehilangan hak kepemilikan lahan, pasalnya dalam Undang Undang cipta kerja pasal 103 ayat 2 rt disebutkan untuk kepentingan umum  dan atau proyek strategis nasional lahan budaya pertanian sebagai mana dimaksud pada ayat 1 dapat dialih fungsikan. Apalagi konsep pertumbuhan ekonomi ala kapitalis yang memperhitungkan investasi mendorong negara membuka keran investasi sebesar besarnya bagi para pemilik modal. Alhasil semakin banyak lahan warga yang terancam tergusur. Hal ini menegaskan bahwa negara dalam sistem kapitalis demokrasi hanya bertindak sebagai regulator yang tunduk pada kepentingan oligarki pantaslah jika dikatakan bahwa penguasa sejati negri ini tidak lain adalah para oligarki.


Sistem pertahanan yang adil tidak akan pernah terwujud dalam sistem kapitalis sebab pembangunan untuk kepentingan para korporat adalah perkara mutlak dan rakyat dipaksa pasrah akan kondisi tersebut, walaupun ada proses pengadilan seringkali rakyat kalah dipengadilan atau dimenangkan namun tanah rakyat sudah dibangun tanpa sepengetahuan mereka. 


_ _ Sistem Islam Mengatur Kepemilikan Lahan dengan Adil_ _


Beda dengan sistem hukum lahan di negri ini, Islam mengatur skema kepemilikan lahan dengan adil. Warga bisa memiliki lahan melalui pemberian seperti hadiah atau hibah dan warisan. Islam membolehkan khilafah memberi tanah secara cuma cuma kepada warga. 

Rosulullah SAW misalnya pernah memberi tanah kepada beberapa orang dari Muzainah atau Juhainah. Beliau pun pernah memberikan lembah secara keseluruhan kepada Bilal bin Al Harist Al Mazani. 


Syariat Islam juga menetapkan  bahwa warga bisa memiliki lahan dengan cara mengelola lahan mati yakni lahan yang tidak bertuan yang tidak ada pemiliknya. Rosulullah SAW bersabda 

_"Siapa saja yang menghidupkan tanah mati maka tanah itu menjadi miliknya dan tidak ada hak baginya menyerobot tanah yang zalim (yang menyerobot tanah orang lain)_

(HR At-Tirmidzi, Abu-Dawud dan Ahmad)

Dengan demikian lahan yang tidak ada pemiliknya lalu dihidupkan oleh warga dengan cara ditanami atau bahkan denga sekedar dipagari maka otomatis lahan itu menjadi miliknya. 

Rosulullah SAW bersabda

_"Siapa saja yang mendirikan pagar diatas tanah mati maka tanah itu menjadi miliknya" (HR At- Thabarani)_


Namun demikian Syariat Islam juga mengingatkan para pemilik lahan agar tidak menterlantarkan lahannya. Penelantaran lahan selama 3 tahun, menyebabkan gugurna hak pemilikan atas lahan tersebut. Selanjutnya lahan itu  bisa diambil paksa oleh negara dan diberikan kepada pihak yang sanggup mengelola lahan tersebut. Ketetapan ini berdasarkan Ijma sahabat pada masa Khalifah Umar bin Al Khotob r.a. 

Imam Abu Yusuf dalam kitab al_kharaj mencantumkan perkataan khalifah Umar: "tidak ada hak bagi pematok lahan setelah 3 tahun diterlantarkan" .


Imam Abu Ubaidah dalam kitab al_amwal meriwayatkan bahwa khalifah Umar pernah mengambil kembali lahan milik Bilal bin Harist Al_Mazani, sebelumnya lahan tersebut merupakan pemberian dari Rosulullah SAW ,kemudian Beliau memerintahkan agar Bilal hanya boleh menguasai lahan yang sanggup ia kelola. 

Hukum yang jelas seperti ini akan memberi kedailan para pemilik lahan, kepemilikan mereka yang telah puluhan tahun atas lahan tidak bisa dibatalkan atau diambil alih oleh sipa saja bahkan oleh negara sekalipun hanya karena tidak bersertifikat. Malah terbukti ketika sertifikat menjadi satu satunya bukti keabsahan kepemilikam lahan ini justru membuka terjadinya perampasan lahan. 

Sungguh penerapan syariat islam kafah dibawah institusi khilafah akan menciptakan keadilan hakiki bagi masyarakat.


Wallahu 'alam bish_sawab

COMMENTS

Name

.,2,.JawaTengah,136,.Magelang,59,' KPU,1,@Menhanprabowo,2,@Panglimainggris,1,# Mieinstan,1,#ABC,1,#AXI,1,#Bakamla,1,#BenzPatentMotorwagen,1,#Beras,1,#Berita,8,#Bermaingame,2,#Bermainhp,1,#bioLytical,1,#Bully,1,#cafebangtakir,1,#Cerbung,4,#Cerpen,3,#Departemenpertanian,1,#Dubai,1,#EAACI,2,#Eksekusi,1,#Firaun Menes,1,#Freeport,1,#Gadget,2,#ganas,1,#Gen Z,2,#Genz,1,#Gisel,2,#GLOBE NEWSWIRE,1,#GP Anshor,1,#hut,7,#IHHHealthcare,1,#IKN,1,#Inovasidantren,1,#Internasinal,2,#Internasional,20,#Judionline,4,#kapolres pringsewu,1,#KarlBenz,1,#Kesehatan,16,#Kessehatan,1,#Kongo,1,#Kotapayakumbuh,6,#KPM,1,#Krisispangan,1,#Lakalantas,1,#Lamborghini,1,#Lampung,7,#Mafiatanah,1,#Maroko,1,#Masri,1,#Menhan,2,#Miras,1,#Mitigasibencana,1,#MTQ,1,#Nanapinkcafe,1,#Narmer,1,#Nikahdini,1,#nkrihargamati,1,#O2SN,2,#Olahraga,6,#Onlinesexualexploitation,1,#Opal Lee,1,#Opini,784,#OTC Markets Group Inc,1,#Otomotif,5,#Padang,19,#Padangpanjang,1,#Pancasila,2,#Panglimatni,1,#Payakumbuh,16,#PBB,1,#PBHPeradi,1,#PBTEs,1,#Pekon,1,#Pelayananhaji,1,#Pelemahanhukum,2,#pemuda,1,#Pemudapancasila,1,#Perempuan,1,#Pergaulanbebas,1,#Perkindo,1,#Pernikahandini,1,#Polri,62,#porprov sumbar 2016 terbaru,2,#Prabowo,1,#Pringsewu,2,#Profile,1,#Qatar,1,#Radangtelinga,1,#Renang,3,#Rumahmahal,1,#Samsung,1,#Sejarah,1,#SMPN4Padang,2,#solusiIslam,1,#Tapera,6,#Teknologi,11,#TNI,121,#tnikuatrakyatbermartabat,1,#tnipatriotnkri,1,#tniprima,1,#UKT,6,#UKTMahal,2,#UUPenyiaran,1,#Valeuraenergy,1,#WadzPay,1,#YayasanCempaka,1,0pini,7,2,1,50 Kota,1,50Kota,872,Aborsi Buah Dari Gaya Hidup Permisif,1,aceh,950,Adat dan Budaya,3,Advetorial,9,Ag,1,Agam,527,agama,18,Ahmad khadafi,1,Akibat Pendidikan Sekuler yang Diterapkan!,1,akses jalan,2,Akses Jalan Lintas Padang-Pesisir Selatan Lumpuh Total,1,Akses Pupuk Sulit di Negara Elit,1,Al Qur'an,1,alutsista,3,Ambon,9,AMK,121,Anak Durhaka Turbulensi Generasi,1,aneh,1,Angin kencang,1,Anniversary,1,Anti Korupsi,1,Apakah Gas Elpiji Hanya Untuk Rakyat Miskin?,1,armed,9,Artikel,71,As-Saabiquunal Awwaluun,1,Babel,7,BABINSA,3,Badan Amil Zakat Nasional,1,Badan Penanggulangan Bencana Daerah,1,Badminton Unik,1,Bakamla,15,baksos,2,bakti sosial,3,Bali,17,Balikpapan,9,Bamus,1,Bandar Lampung,84,Bandara,1,bandung,146,Bangkalan,2,Banjar,1,banjir,29,bank,55,Bank BRI,3,Bank BTN,1,Bank Indonesia,7,Bank Nagari,53,Bank Nagari Raih Penghargaan "Sangat Prima" dalam Best Bank Performance MSMEs Loans Award 2024,1,banten,11,bantuan,1,banwaslu,1,banyumas,1,banyuwangi,1,Bapak Asuh,1,Bapak Asuh Anak Stunting,1,Barabai,6,Barcelona,5,batam,4,Batik Gambir,1,Batu Sangkar,1,Batusangkar,17,Bau Bau,4,bawaslu,2,Bayar pajak kendaraan,1,baznas,6,Baznas pasaman,16,BBKSDA,1,BBVA,1,beasiswa,1,Beasiswa SPM,1,Bedah Rumah,1,BEI,1,bekasi,4,Bela Negara,3,Benarkah Jaminan Sejahtera?,1,Benarkah Kesetaraan Gender Aman Bagi Perempuan?,1,bencana,25,Bencana alam,2,bengkalis,13,bengkayang,1,Bengkulu,4,Beny Utama,1,Bergembira Menyambut Kelahiran Nabi Benarkah Kita Tulus Mencintai Nya,1,beri pelayanan terbaik,1,berita,1751,Berita daerah,1,Berita Internasional,5,Berita Kampus,121,Berita Nasional,346,Berita Otomotif,3,Berita Teknologi,5,berita tni,339,Bernas,2,Besar,1,biak,1,BIAYA POLITIK MAHAL,1,bim,1,Bima,1,Bima Suci,1,Bimbingan Teknis,1,Bimtek,1,BIN,1,BIN Pasaman,5,binsos,1,Bintara,1,Bintara TNI,1,Biro Malang,1,birokrasi,1,BKD,1,bkkbn,1,bkow,1,Blibli,1,Blitar,9,BLT,1,bni,2,BNK,2,BNN,12,BNNP,2,bnpb,4,boas solosa,1,bogor,27,Bojonegoro,1,bola,5,Bondowoso,2,Bonsai,2,bontang,2,boyolali,3,bpbd,36,BPBD Agam,1,Bpbd Kaltim,1,BPBD Padang,3,BPBD Pasaman,1,BPBD Sumbar,2,BPD Kaltim,1,BPJN,1,BPJN Sumbar Mulai Tangani Longsoran di Bukit Lampu,1,BPJS,1,BPJS Ketegakerjaan Pasaman,2,bpom,1,BPPW,8,BPPW Sumbar,2,Brasil,1,bri,8,Brownies,1,Buat Apel,1,Buat Lemon,1,Budaya,12,budidaya,1,bukalapak,1,bukalapak.com,1,Bukan Hanya Suara yang Dibutuhkan Paletina,1,Bukan untuk Para Oligarki,1,bukit gado-gado,1,bukit nobita,1,Bukittinggi,56,bukittingi,3,buku nikah palsu,1,Buletin,1,bulittinggi,1,Bulu Tangkis,1,bulutangkis,1,bumd,1,BUMN,1,bundesliga,1,bung hatta,1,bunga,2,Buruh,2,business,1,Butuh Dukungan Penuh Stake Holder,1,buwas,1,buya,1,buya naik sedang,1,BVB Dortmund,1,BWS V,9,BWSS V,9,cahaya,1,calo,1,camat,1,camat padang utara,1,capil,1,Catatan,2,celoteh,1,Cerbung,27,cerita,1,cerita asal,30,cerita lepas,7,cerita minang,1,cerpen,106,Chelsea,1,Chelsea Fc,1,chile,1,china,2,cianjur,1,cilacap,3,cilegon,3,cimahi,3,CINTA NABI SAW DENGAN SEPENUH HATI,1,Cisacaruas,1,coklat,1,Corona,1,Covid 19 Pasaman,5,covid-19,8,Covid19 pasaman,4,cr7,1,cristiano ronaldo,2,csr pln,1,cta,1,Curahan Hati,1,Daerah,14,dahlan iskan,3,Dakwah,3,dan stroke,1,dana aspirasi,1,Dana Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YPKMI) Tidak Bisa Dicairkan Bank BRI,1,dance,1,Dandim,1,danlantamal,1,Dapur Redaksi,1,dasawisma,1,DAVIP MALDIAN,1,Davip Maldian Pencipta Lagu TNI,1,Dayak,1,dayung palinggam,1,DBHCHT,1,dedi henidal,1,Dekranasda,1,Deli,2,Deli Serdang,3,Demak,554,Demak nasional,3,demo,4,demokrasi,1,demplot kodim 0312,1,DENGAN SISTEM PEREKONOMIAN ISLAM.,1,Denjaka,1,denpasar,1,denpom,1,densus 88,1,Depok,15,derby della madoninna,1,derby milan,1,desitinasi wisata,2,dewan pers,4,DFB Pokal,1,Dharma Pertiwi,3,Dharmaraja,1,Dharmasraya,26,difabel,1,dikti,1,Diktisaintek,1,Din Minimi,1,Dinas Damkar Kota Padang,2,dinas kelautan dan perikanan,1,dinas kesehatan,8,dinas pendidikan,6,Dinas Pendidikan kota padang,2,dinas perikan dan perikanan,1,Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,1,Dinas Sosial,1,Dinas sosial kaltim,1,Dinas Sosial Sumbar,2,dinsos,1,dinsos sumbar,3,dinsosnaker,2,Diplomasi,1,dirjen,1,disbudpar,2,dishub kota padang,1,Diskominfo 50 Kota,1,Diskominfo Sumbar,1,diskusi,1,disnas perkebunan sumbar,1,Dispenal,6,DISPERINDAG,1,disperindagtamben,1,dispora,7,dispora padang,1,DJP,2,DKK Kota Padang,2,DKP,1,Doa bersama,2,Dongeng,1,Donor,4,donor darah,4,DP3AP2KB Kota Payakumbuh Gelar Rakor Bersama Gugus Tugas Kota Layak Anak 2024,1,DPD PAN,1,DPKA,1,DPO pembunuhan gadis penjual goreng,1,dpr aceh,3,dpr ri,3,DPR-RI,5,dprd,1053,dprd jabar,2,DPRD Kab.Agam,1,DPRD kabupaten bengkulu,1,dprd kaltim,4,dprd kota,7,DPRD Kota Padang,18,DPRD Kota Payakumbuh,46,dprd lasqi,1,DPRD Padang,18,DPRD Pasaman,162,DPRD Payakumbuh,142,Dprd prov,1,DPRD Provinsi Sumatra Barat,1,DPRD Rejang Lebong,1,dprd ri,1,DPRD Semarang,1,dprd sulsel,3,DPRD Sumbar,14,dprd sumut,1,Dprdpas,1,drawingsemifinalLC,1,Drone,1,drpd,5,drpd kota,1,Dubai,1,Dubes,1,Ducati,1,Dumai,3,dunia pendidikan,7,e-KTP,1,edukasi,33,ekkpd,1,ekonomi,26,ekonomi jabar,2,ekonomi. kasus,1,eksplore,1,emansipasi wanita,1,Emdes,178,emzalmi,1,english,39,Entikong,1,EPL,1,ERB,1,erisman,2,eropa,1,esport,1,euronext amsterdam ticker light,1,evakuasi,3,Event 10 Tahun Milad HOTS,1,Everest,1,expo,1,fadhli,1,fadhli zon,1,Fakta Mahalnya Biaya Politik Sistem Demokrasi,1,Fashion Show,1,Fasilitas,1,fauzi bahar,9,FC Barcelona,11,FC Bayern Munchen,5,FC Bayern Munich,1,Fc Byern Munchen,1,Fc Juventus,2,FC Porto,1,Fc Real Madrid,2,FCBI,10,feature,2,festival,3,festival kopi,1,FIFA,3,Fiji,1,filipina,3,Filupina,1,Financial,1,Fiskal,1,Fitur,1,Fiture,2,FKAN,1,FKAN Pauh IX,2,FKS,2,FMPK,1,fogging,2,Forikan Lima Puluh Kota,1,Forkabi,1,FPRB Pasaman,1,france,1,freddy budiman,1,fredi budiman,4,fwp,2,gagal ginjal kronik,1,Galeri Photo,3,galian c,1,gamelan,1,ganja,1,gardu listrik,1,Garuda Indonesia Taklukan Thailand,1,garut,1,Gatel,1,gedung sate bandung,1,gemerlap kembang api,1,Gempa Bumi,2,gempa Nepal,1,gerindra,1,Germas,1,Getafe,1,gianyar,1,GKMI,1,Gmpp,1,Go green,1,goa petruk,1,goa semar,1,golf,1,Golkar,2,Golkar Pasaman,1,gor,2,gor haji agus salim,1,goresan pena Nurul Bariyah,1,Goresan tinta,1,Goresan Tinta Bidan Diny,1,Gorontalo,3,GOW Kota Padang,1,gowes,1,Grasstrack,1,Gresik,1,gubernur,7,Gubernur Ingatkan Aparat Pengamanan Natal,1,gubernur irwan buka seminar internasional teknologi,1,gubernur jabar,1,gubernur kaltim,2,gubernur sulsel,2,gubernur sumbar,7,guinness world records,1,Gunung Mas,2,guru,1,Haji,2,halim perdanakusuma,1,Halmahera,1,ham,1,hambalang,1,hardiknas,1,Hari Armada,1,Hari Ibu,1,Hari Ikan Nasional ke-10,1,Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79,1,hari kesehatan nasional,2,Hari Pahlawan,1,hari pers,1,Haris Azhar,10,harneli mahyeldi,1,hasil liga champion,2,hasil liga inggris,1,hasil pertadingan Juventus lawan Real madrid,1,hiburan,7,Hilangnya Naluri keibuan,1,HIV,1,hkg ke 44,1,HKN,1,hoax,1,Honda,2,hotel,1,hpn,1,htel savoy homann,1,HUKUM,84,hukum sumbar,2,hut,15,hut 70 bni,1,HUT Golkar,1,HUT ke 12 Tahun,1,hut pdam ke 28,1,HUT Republik Indonesia ke-79,1,HUT RI,11,HUT TNI,14,HUT TNI AL,1,iain,1,ibu,1,ibu hamil,1,Idul adha,3,IKC Pasaman,1,ikm,3,IKN,4,IKOHI,1,ikps,1,Ikw,44,IKW RI,2,imam bonjol,1,Imbas Sampah Menggunung,1,imigrasi,2,IMP,1,imporsusu,1,In Pasaman,2,inacraft ke 18,1,indarung,1,indo barca,1,Indobarca,13,indobarca JCi fc,1,indonesesia,1,indonesia,24,Indonesia CSR Awards 2024,1,Indonesia Peringkat Pertama Judi Online Dunia,1,indramayu,6,inernasional,1,info kesehatan,9,informasi,1,inggris,2,Inilah Wajah Buruk Kapitalisme Sekuler Liberal,1,Inovasi,3,Inspektorat,1,inspirasi,4,Institut Teknologi Padang,3,Intan Jaya,1,internasional,262,intisari,3,IORA,1,IPB,1,ipdn,1,iran,1,irian,1,irman gusman,1,Ironi Kebijakan Pajak Rakyat VS Perusahaan,1,irwan prayitno,2,isis,1,iski,1,Islam,5,Islam Mampu Menciptakan Lingkungan Ramah Perempuan Dan Anak,1,ispa,1,iswan muchtar,1,it,1,italy,1,ITM,1,ITP,21,Iven Wisata,1,Iwo,1,jabar,214,Jabatan,1,
ltr
item
Nusantaranews: Sertifikat Tanah Elektronik, Mampuhkah Menyelsaikan Konflik Agraria?
Sertifikat Tanah Elektronik, Mampuhkah Menyelsaikan Konflik Agraria?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvDif38W4Em0yFI7NHnrpASlVbgC1cAIIv5R74W6sIxPm1ZC4WByFV0sPU13z6MosV9o3US4Mmp0DuP7lHrDRvrobLVJFZlLW96cjMbmLQR0jZyXdrXzgttjDtZL5Kj40PSVLIzs7hj0sWcJmIH3Q1iRip2RrLEacvRRtXAtPfAakoYl6mHeHhUFBaOlKA/s1600/IMG-20231216-WA0033.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvDif38W4Em0yFI7NHnrpASlVbgC1cAIIv5R74W6sIxPm1ZC4WByFV0sPU13z6MosV9o3US4Mmp0DuP7lHrDRvrobLVJFZlLW96cjMbmLQR0jZyXdrXzgttjDtZL5Kj40PSVLIzs7hj0sWcJmIH3Q1iRip2RrLEacvRRtXAtPfAakoYl6mHeHhUFBaOlKA/s72-c/IMG-20231216-WA0033.jpg
Nusantaranews
https://www.nusantaranews.net/2023/12/sertifikat-tanah-elektronik-mampuhkah.html
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/2023/12/sertifikat-tanah-elektronik-mampuhkah.html
false
690645960084725222
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content