Yatun SH : Jangan Sampai Pekerjaan Batang Lurus Maransi, Jembatan Sandungan Bagi Fathol Bari

Yatun, SH
(Presiden Direktur Kantor Analisis Hukum)

Nusantaranews.net, Sumbar -
Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Konstruksi (SDABK) Provinsi Sumatera Barat Fathol Bari diam seribu basa saat dikonfirmasi terkait dengan persoalan Batang Lurus Maransi yang diduga adanya dugaan kongkalingkong pada pekerjaan tersebut.

Saat dimintai tanggapanya, terkait pemberitaan sebelumnya, Ia hanya menjawab singkat. "Pak, koordinasikan saja dengan KPA atau PPK nya ya". terangnya via pesan Whatsapp hari ini. 

Saat dipertanyakan lebih jauh lagi, Fathol hanya diam tanpa ada sikap tegas selaku kepala dinas terhadap bawahan ataupun kontraktor.

Kebungkaman Fathol terhadap persoalan tersebut mengundang reaksi dan tanda tanya masyarakat luas. Pasalnya, pekerjaan dinas di bawah kepemimpinanya sudah jelas tidal beres dan disinyalir ada permainan. Namun hal tersebut didiamkan tanpa berani memberikan statment yang tegas untk diterangkan ke masyarakat luas.

Ini dikatakan Yatun, SH selaku praktisi hukum yang juga Presiden Direktur Kantor Analisi Hukum kepada media ini beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pasti ada sesuatu yang tak wajar terkait persoalan tersebut. Karena sosok Fathol Bari yang selama ini law profile dan terbuka, selalu menegaskan ke jajaranya agar bekerja sesuai aturan. Namun kenapa saat ini Ia tidak bisa berkutik ?.

Berdasarkan analisis saya, tidak menampik pada pekerjaan tersebut terjadi pengurangan volume pekerjaan. Baik dari material maupun volume pekerjaan. 

Untuk itu, kita minta Fathol Bari mengyikapi persoalan ini dengan bijaksana. Dan jangan sampai persoalan kecil ini menjadi jembatan yang menyangkut namanya lagi, seperti kasus pembangunan Taman Budaya Sumbar, yang persoalanya masih di Kajari Padang, sewaktu itu Ia masih menjabat Kepala Dinas PU Tarkim Sumbar.

BACA :

Untuk itu, kita harap Fathol Bari dipenghunjung pengabdianya bisa lebih luwes lagi, dan sampaikan apa adanya. Kata Yatun.

Sebelumnya diberitakan bahwa pekerjaan pembangunan Batang Lurus Maransi yang didanai dari APBD Sumbar, dikerjakan asal-asalan, dan adanya dugaan pengurngan volume pekerjaan, sehingga mengundang reaksi dari LSM. Baladhika Adhyaksa Nusantara (BAN) Sumbar Herman Tanjung.

Dan untuk keseimbangan pemberitaan, redaksi telah melakukan langkah konfirmasi kepada Kabid merangkap PPK Dinas SDABK Rahmad Yuhendra yang akrab disapa Eeng.

Eeng di dalam pemberitaan sebelumnya menjawab, bahwa Ia akan melakukan cek lapangan dan memerintahkan rekanan untuk memperbaikinya. 

Hingga berita ini tayang, redaksi masih berupaya menunggu hasil konfirmasi kepada Kepala DInas SDABK Sumbar Fathol Bari dan tanggapan dari pihak-pihak terkait. N3K

Post a Comment

Previous Post Next Post