Mawarku yang Terluka


Mawar, namamu indah
Baumu harum semerbak
Bak gadis remaja ranum
Yang siap dipetik kumbang gagah perkasa

Ketika sekuntum mawar terluka
Padahal, selama ini selalu melindungi dirinya dengan duri yang tajam
Terkadang menghujam jemari yang menyentuhnya

Namun, kekuatannya akan karam
Jika badai besar menghempas pohonnya
Sejatinya, pohonnya tak sekokoh durinya
Tak sekuat ketajaman durinya

Mawarku akhirnya tergoyah
Kadang terhempas badai kegelapan
Kadang terlepas tercerabut dalam keganasan alam
Hingga ia lunglai tak berdaya

Mawarku kembali meradang
Tegakkan duri melawan kezaliman
Menengadah menampakkan ketegaran
Namun sayang, lagi dan lagi sang mawar tergoncang

Duhai alam, terdengarkah jeritanku
Sehebat-hebatnya aku yang berduri
Namun, badai ini terlalu kuat menghajarku
Meluluhlantakkan keindahanku yang terus terurai

Harapanku satu ...
Rabb-ku menolong dan mengokohkanku
Meraih keterpurukanku
Kegagahan-Mu penolong dan sandaranku

Bandung, Cianjur 10, Mei 2022
By Ummu Aisyah & Ayun Utari Handayani

Post a Comment

Previous Post Next Post