Kawah Candradimuka


Oleh Syamsiah Tahir

Kelakar demi kelakar ditumpahkan
Awali hari yang tak selalu cerah
Wajah-wajah muram ditekuk mapan
Alihkan rasa yang kian payah
Hadirkan duka yang melumuri badan

Cuci otak jadi trending milineal
Alih-alih sucikan hati dan pikiran
Noktah demi noktah justru digoreskan
Dunia maya jadi tempat spesial
Ramaikan jagat raya yang sudah hingar bingar
Ambisi turut melipat hati dan pikiran
Dendam kesumat jangan lagi dimunculkan
Inginkan kedamaian nan suci di hari yang fitri
Muliakan diri di hadapan Sang Ilahi Robbi
Usah gelisah, galau, merana, dan merutuki diri
Kuatkan iman demi jalani masa depan
Asa itu patut untuk terus diperjuangkan

PojokPakuniran17/4/2022

Post a Comment

Previous Post Next Post