Islam Mencetak Generasi Hebat dan Infrastruktur Lengkap


Oleh Annis Miskiyyah
Aktivis Dakwah Garut

Islam merupakan agama yang diturunkan oleh Allah Swt. kepada Rasulullah Muhammad saw. untuk mengatur berbagai hubungan. Baik hubungan manusia dengan penciptanya (akidah dan ibadah), hubungan manusia dengan dirinya sendiri (akhlak, makanan, minuman dan pakaian) dan hubungan manusia dengan sesamanya (muamalah dan sanksi). 

Semua aturan Islam tersebut terpancar dari akidah Islam yang berfungsi sebagai asasnya. Aturan Islam juga sempurna dan menyeluruh mengatur seluruh aspek kehidupan. Dari A sampai Z semua diatur, tanpa menimbulkan permasalahan baru.

Islam mewajibkan setiap muslim untuk menuntut ilmu. Rasulullah Muhammad saw. bersabda, "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim." (HR. Ibnu Majah)

Maka dengan dorongan dari akidah Islam yang kuat inilah, muslim bertebaran menuntut ilmu. Berbagai tempat kajian, mesjid, sekolah dan pesantren penuh diisi oleh mereka ini. Semua halangan dan rintangan ditempuh, bahkan mereka rela melakukan perjalanan dan mondok. 

Dalam Islam, niat ikhlas dan pengorbanan para penuntut ilmu, sangat didukung oleh negara. Karena kewajiban negara mencetak generasi penerus yang cemerlang. Maka, negara harus serius menyelenggarakan sistem pendidikan. Negara pula wajib memberikan layanan pendidikan secara cuma-cuma dan berkualitas.

Negara bertanggung jawab menyediakan sarana dan prasarana umum, dari sekolah hingga infrastruktur berupa jalan dan jembatan yang memudahkan semua warganya beraktivitas. Maka, pembangunannya akan diprioritaskan oleh negara.

Khalifah yang berwenang untuk menyusun APBN khilafah. Kemudian memprioritaskan pembangunan di daerah yang sangat membutuhkan sarana dan prasarana umum tersebut. Bukan dilihat dari wilayah yang menyumbang pemasukan terbesar ke Baitul Mal. 

Kemudian, khalifah akan meminta para ahli yang profesional untuk bekerja melaksanakan proyek pembangunan tersebut hingga selesai. Dana dari pos Baitul Mal terutama dari pengelolaan SDA dan pos pemasukan lainnya sangat membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan infrastruktur tersebut. Sehingga, sangat dihindari adanya infrastruktur yang mangkrak atau bahkan berkualitas rendah. 

Dengan ketakwaan individu, kontrol dari masyarakat dan peran negara menerapkan Islam, maka sistem pendidikan sukses mencetak generasi hebat. Kita mengenal para ahli ilmu fiqh, ilmu Al-Qur'an, ilmu hadis dan ilmuwan-ilmuwan  muslim di dunia.

Kita juga mengenal kota Cordoba yang telah dihubungkan dengan jalan-jalan yang diperkeras, selalu dibersihkan dan mendapatkan cukup penerangan lampu minyak. Selain itu, ada banyak bangunan sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, mesjid hingga perpustakaan dan laboratorium melengkapinya. 

Begitupun dengan kota Granada, Kairo dan masih banyak kota tersebar di seluruh negeri-negeri Islam. Kota-kota tersebut menjadi bukti nyata pembangunan sarana dan prasarana umum di berbagai wilayah negeri Islam. Sebagai peninggalan pembangunan masa khilafah Islam dan jejak peradaban Islam yang sangat memperhatikan kualitas generasi Islam.

Semuanya itu, pernah terjadi ketika umat Islam menerapkan seluruh aturan Islam kafah dalam naungan khilafah. Marilah kaum muslimin berjuang bersama untuk mengembalikan aturan Islam tersebut. Sehingga Islam akan kembali mampu mencetak generasi hebat dan infrastruktur lengkap.

Wallahu'alam bishawab

Post a Comment

Previous Post Next Post