Harapan Hadirnya Tata Kehiduan Baru


Penulis : Rahmawati, S.Pd 
(Aktifis Muslimah Kalsel)

Hari ini, kita menyaksikan bahwa gelombang kesadaran umat pada penerapan syariat Islam secara kaffah terus membesar dan meluas dari waktu-waktu sebelumnya. Demikian pula dengan kata “Khilafah” yang telah diketahui umat dan menjadi perbincangan. Umat semakin sadar bahwa negeri ini sedang tidak baik-baik saja, sehingga membutuhkan perbaikan di dalamnya.

Fakta lain juga kita saksikan bahwa kesadaran politik umat semakin tahun semakin menguat. Begitu juga yang kita saksikan bahwa gerakan umat semakin terlihat, sebagaimana yang terjadi diberbagai dunia Islam, inilah merupakan tanda-tanda bahwa kaum muslim sebenarnya tidak nyaman dengan apa yang disuguhkan di depan mata mereka saat ini. Umat semakin sadar dan berusaha mencari solusi-solusi lain yang tentunya dengan Islam.

Kita saksikan saat ini, semakin terungkap jelas sistem ini telah memberikan dampak buruk bagi umat manusia diseluruh dimensi kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, pendidikan, apalagi dalam bidang kesehatan. Umat terus menuntut perbaikan kepada pemilik kekuasaan dalam menangani bidang-bidang tersebut. Banyak kritik disuarakan oleh masyarakat dari berbagai latar belakang, baik dari kalangan anak muda hingga dewasa. Mereka merasa bahwa ada yang perlu dibenahi dalam pengurusan negeri ini. Kita lihat berapa banyak permasalahan yang telah terjadi yang belum bisa teratasi, dari masalah pengangguran, kemiskinan, dan kelaparan. Belum lagi kasus kriminal, kasus pencurian, pembunuhan, aborsi, dan tindak kejahatan lainnya semakin merebak luas. Padahal negeri kita adalah mayoritas pendudukannya muslim, yang seharusnya masalah-masalah tersebut bisa teratasi.

Begitu juga dengan masalah kesehatan yang belum kunjung selesai. Umat merasa kurang percaya dengan penguasa saat ini, karena belum juga berhasil dalam menangani pandemi. Lebih mengenasakan lagi adalah ketika umat kehilangan kepercayaan mereka kepada tenaga kesehatan, padahal mereka adalah superhero yang berada di gerda terdepan untuk menyelamatkan umat. Sama halnya yang dirasakan para penggali kubur jenazah Covid-19, mereka kehilangan kepercayaan umat karena sejatinya meraka tidak rela keluarganya di makamkan dengan cara tidak wajar seperti itu, yang seharusnya pada sebelum pandemi para jenazah diperlakukan dengan  baik, dimandikan, di sholatkan, sampai di kuburkan. Namun hal ini terjadi karena pemerintah dianggap gagal dalam menangani panemi ini. Sehingga permasalahan-permasalahan yang terjadi merembet kemana-mana, bahkan sampai konflik antar umat.

Belum lagi berbagai penetapan kebijakan yang mempersulit dan membingungkan rakyat, mulai dari PSBB sampai ke PPKM, rakyat semakin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. Hal ini disebabkan ketika terjadi pembatasan aktivitas, sehingga mereka sangat berharap agar kebutuhan mereka dijamin oleh negara.

Dengan berbagai macam problem yang terjadi, umat mengharapkan sebuah perubahan nyata dengan hadirnya tata kehidupan baru. Memulai lembaran baru dan meninggalkan keterpurukan ini dan meninggalkan aturan yang telah menimbulkan malapetaka untuk umat. Sumber masalah bukan hanya pada sosok penguasa yang seringkali dikritik oleh berbagai pihak, namun juga pada sistem politik pemerintahannya. Sebenarnya Allah telah membuat rumusan hukum  yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw dan dilanjutkan oleh para Khalifah setelahnya. Kekuasaan yang benar-benar serius dalam menangani umatnya, menjadi negara adidaya, negara superpower  dan dari rahim peradan ini lah banyak lahir para ilmuan-ilmuan muslim yang cerdas. Tentunya tidak bergantung dengan negara lain, tidak kemudian didekte oleh orang-orang kapitalisme. Sebab negara yang Rasulullah dirikan menjalankan semua syariat yang Allah telah perintahkan. Negara hebat ini dinamakan Khilafah Islamiyah.

Khilafah memastikan dan menjamin setiap urusan umatnya, negara juga menjamin penyediaan lapangan pekerjaan bagi rakyat yang belum memiliki pekerjaan. Mengelola sumber daya alam dengan penuh tanggungjawab yang dilakukan oleh negara, sehingga tidak bergantung pada orang asing dan tidak menjadikan hutang luar negeri sebagai pemasukan negara. Sumber pendapatan bersumber dari kekayaan alam yang dikelola secara mandiri.

Saatnya umat Islam menawarkan konsep Islam secara utuh dan menyeluruh (kaffah) untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan hadirnya sistem baru yang solutif. Sistem yang tentunya menjamin setiap keselamatan umat dan memberikan pelayanan dengan semaksimal mungkin. Sistem yang paripurna, yang berasal dari sang Pencipta yakni sistem Islam. Sistem yang telah terbukti mampu menyelesaikan berbagai problematika umat. Bukti dan jejaknya pun bisa kita lihat diberbagai penjuru negeri yang pernah berjaya selama 14 abad lamanya. Nusantara merupakan bagian dari kekuasaan Khilafah, dan banyak bukti-bukti lain yang bisa ditelusuri di penjuru negeri.

Begitu juga dari sistem ini telah dibuktikan dalam sejarah, bahwa dari rahim peradabannya lah bisa lahir para pemimpin-pemimpin hebat. Sehingga orang-orang ini lah yang kemudian bisa mengurusi rakyatnya dengan sebaik-baiknya, tentunya aturannya bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah. Hanya dengan sistem ini lah umat akan bangkit dari keterpurukan, dari segi ekonomi, politik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya. Dengan demikian sudah seharusnya kita sama-sama beralih dan berjuang untuk mewujudkan sistem ini yaitu Khilafah Islamiyah sebagai tatanan baru menuju kehidpan yang lebih gemilang yang akan menyelamatkan dan membebaskan kita dari perbudakan sistem 
kapitalisme.

Wallah a’lam bishawab

Post a Comment

Previous Post Next Post