Abdee Slank, Pendukung Jokowi di Kursi Komisaris BUMN


Para pendukung Presiden Jokowi saat Pemilu 2019 terus mendapat tempat sebagai komisaris di BUMN. Terbaru, ada Abdi Negara Nurdin atau yang lebih dikenal sebagai Abdee Slank yang ditunjuk menjadi Komisaris Independen PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.

Sebelum Abdee, sejumlah relawan, tim kampanye, hingga pendukung Jokowi telah lebih dulu mendapatkan jatah kursi komisaris BUMN. Berikut beberapa di antaranya:

1. Fadjroel Rachman

Salah satu yang paling awal mendapatkan jatah kursi komisaris adalah aktivis Fadjroel Rachman. Fadjroel yang kini menjadi juru bicara presiden tersebut ditunjuk menjadi komisaris utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada September 2015.

“Terima kasih, terima kasih, didoakan dan didukung ya,” kata dia saat dihubungi Tempo. Ia adalah pendukung Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) setahun sebelumnya, 2014.


Pada Kamis, 4 Juni 2020, Fadjroel tak lagi menjadi menjadi komisaris utama di Adhi Karya. Tapi, hanya berselang dua hari, ia ternyata sudah menjadi komisaris di PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

2 Viktor S. Sirait

April 2015, ada Viktor S. Sirait yang jadi komisaris di PT Waskita Karya (persero) Tbk. Viktor tak lain adalah Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP).

3. Andi Gani Nena Wea

Mei 2015, giliran Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Andi Gani Nena Wea, yang diangkat menjadi Komisaris Independen PT PP (persero) Tbk. Andi tak lain adalah Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Jokowi.Pada 2016, Andi jadi Komisaris Utama. Lalu pada 25 Mei 2021, Andi kembali terpilih lagi jadi Komisaris Utama.

4. Arya Sinulingga

November 2019, giliran Arya Sinulingga yang menjadi Komisaris PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum. Arya adalah staf khusus Menteri BUMN Erick Thohir yang juga juru bicara kampanye Jokowi saat Pilpres 2019. Pada Jumat, 28 Mei 2021, Arya dapat jabatan tambahan karena ditunjuk jadi Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk atau Telkom.

5. Dwi Ria Latifa dan Arif Budimanta

Februari 2020, Politikus PDI Perjuangan Dwi Ria Latifa menjadi komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sementara Politikus PDI Perjuangan lainnya, Arif Budimanta, menjadi komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Saat itu, Erick Thohir sempat mengatakan adanya sejumlah nama kader partai politik di jajaran dewan komisaris perusahaan pelat merah dipastikan beralasan dan tidak menyalahi peraturan.

"Misalnya adanya figur Pak Arif Budimanta (Komisaris Bank Mandiri) dia kan tidak masuk DPP (partai), dia saat ini juga bekerja membantu kami, jadi sah-sah saja," ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 21 Februari 2020. Dilansir,TEMPO.CO 

Post a Comment

Previous Post Next Post