MEWASPADAI BAHAYA ISLAM MODERAT


Oleh: Hj. Padliyati Siregar, S.T. 


Ide Islam moderat pada dasarnya adalah bagian dari rangkaian proses sekularisasi pemikiran Islam ke tengah-tengah umat, yang diberi warna baru. Ide ini menyerukan untuk membangun Islam inklusif yang bersifat terbuka dan toleran terhadap ajaran agama lain dan budaya. 

Padahal, tokoh-tokoh mereka masih sama. Dalam beberapa literatur, sumber dana mereka dari lembaga foundation asing juga masih sama, bahkan jejaring internasional mereka masih sama. Jadi, Islam liberal pada masa lalu, kini dibungkus dengan Islam moderat agar lebih diterima masyarakat.

Sehingga, ide Islam moderat kian masif disebarluaskan di tengah umat Islam. Melalui banyaknya acara seminar yang diadakan di kalangan intektual muslim dan diskusi-diskusi di kalangan tokoh ormas Islam. Ide tersebut seakan-akan menjadi ide yang shohih dan penting untuk dipahami oleh masyarakat.

Di samping itu, nampak jelas bahwa gagasan Islam moderat ini mengabaikan sebagian dari ajaran Islam yang bersifat qath’i, baik dari sisi redaksi (dalâlah) maupun sumbernya (tsubût). Padahal hakekatnya , ide Islam moderat adalah bagian dari perang ide (the war of ideas). Ide ini digagas dan didesain oleh pemerintah AS melalui Lembaga Think Tanknya Rand Corporation.

Rand Corp adalah pusat penelitian dan kajian strategis tentang Islam di Timur Tengah yang dibiayai oleh Smith Richardson Foundation. Berpusat di Santa Monica-California dan Arington-Virginia, Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, Rand adalah perusahaan bidang kedirgantaraan dan persenjataan Douglas Aircraft Company. Entah mengapa, kemudian beralih menjadi think tank (dapur pemikiran) yang dana operasionalnya berasal dari proyek-proyek penelitian pesanan militer.

Pada tahun 2003 terbit dokumen Rand Corporation  berjudul Civil Democratic Islam: Partners, Resources and Strategies. Dokumen ini berisi kebijakan AS dan sekutunya atas dunia Islam. Intinya, memetakan kekuatan (mapping), sekaligus memecah-belah dan merencanakan konflik internal di kalangan umat Islam melalui berbagai  pola untuk mencegah kebangkitan Islam.

Tahun 2007, Rand menerbitkan lagi dokumen Building Moderate Muslim Networks. Juga didanai oleh Smith Foundation. Dokumen terakhir ini memuat langkah-langkah membangun jaringan muslim moderat pro-Barat di seluruh dunia. Baik Rand maupun Smith Foundation, keduanya berafiliasi ke Zionisme Internasional.

Kajian penting pertama yang dilakukan Rand Corporation adalah melakukan klasifikasi terhadap umat Islam. Hal ini tertuang pada buku berjudul Civil Democratic Islam, Partners, Resources, and Strategies. Buku ini ditulis oleh Cheryl Benard pada tahun 2003. Pada buku ini Benard mengklasifikasikan umat Islam menjadi: (1) kaum fundamentalis; (2) kaum tradisionalis; (3) kaum modernis; (4) kaum sekularis.

Dalam kajian Rand Corp, kaum fundamentalis memusuhi Barat dan Amerika Serikat pada khususnya dan bermaksud, merusak dan menghancurkan demokrasi modern. Kaum tradisionalis umumnya memiliki pandangan yang lebih moderat, namun ada beragam kelompok tradisionalis. Ada yang dekat dengan kaum fundamentalis. Tidak ada yang sepenuh hati menerima demokrasi modern, budaya dan nilai-nilai modernitas, paling banter menerimanya sekadar hal itu bisa membuat kedamaian yang tidak nyaman.

Kaum modernis dan sekularis adalah yang paling dekat dengan Barat dalam hal nilai dan kebijakan. Namun, umumnya mereka berada pada posisi yang lebih lemah daripada kelompok lainnya; tidak memiliki dukungan kuat, sumber keuangan, infrastruktur yang efektif dan platform publik. Kaum sekular, selain kadang tidak bisa diterima sebagai bagian umat berdasarkan afiliasi ideologis mereka, juga memiliki masalah dalam menangani sektor tradisional dari umat Islam.

Rand Corp kemudian memberikan rekomendasi untuk melakukan strategi pecah-belah terhadap klasifikasi umat Islam tersebut. Keempat strategi tersebut antara lain: (1) Dukung kaum modernis terlebih dulu; (2) Dukung kaum tradisionalis melawan kaum fundamentalis; (3) Hadapi dan pertentangkan kaum fundamentalis; (4) Selektif dalam mendukung sekularis.

Strategi-strategi ini direkomendasikan oleh Rand Corp untuk dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Secara garis besar rekomendasi dalam dokumen membangun jaringan muslim moderat pro-Barat di seluruh dunia adalah  untuk menerapkan kebijakan negeri Paman Sam dalam menyebarkan ide Islam moderat agar bisa mengamankan kepentingan dan imperialisme globalnya (penjajah) di negeri-negeri muslim. .

AS tidak ingin terganggu oleh  ideologi Islam yang anti-Amerika karena bisa berakibat pada runtuhnya hegemoni mereka. Maka,  9ide Islam moderat sangatlah berbahaya.

/Mewaspadai Agenda Membelokkan Islam/

Islam yang lurus akan selalu menjadi musuh bagi para pembencinya. Mereka akan melakukan berbagai cara untuk menjauhkan Islam kafah dari pemeluknya. Dengan menempelkan umat pada Islam moderat, akan mengaburkan pemahaman umat tentang keislaman yang utuh. Oleh karena itu, muslimin perlu mewaspadai agenda ini.

يُرِيدُونَ أَن يُطْفِـُٔوا۟ نُورَ ٱللَّهِ بِأَفْوَٰهِهِمْ وَيَأْبَى ٱللَّهُ إِلَّآ أَن يُتِمَّ نُورَهُۥ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكَٰفِرُونَ 

 "Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai"

Post a Comment

Previous Post Next Post