Hadir juga dalam acara itu Bupati Sarolangun H.Cek Endra, Wakil Bupati H.Hillalatil Badri, Sekda Endang Abdul Naser, Wakil Ketua TP PKK Lili Suryani, Kepala OPD Sarolangun dan anggota TP PKK Sarolangun serta ibu Bhayangkari dan Persit.
Ketua TP. PKK Sarolangun Hj.Rosita Endra mengucapkan terima kasih dan sangat bersyukur atas penghargaan yang telah diberikan ini. Dikatakannya Penghargaan ini berkat partisipasi dan kerjasama semua pihak, yang ikut serta mendukung program Banggakencana BKKBN.
" Alhamdulillah dan terimakasih atas partisipasi terutama untuk ibu-ibu PKK yang telah membantu, sehingga memperoleh penghargaan ini. Bagi kami penghargaan ini sangat besar dan istimewa," katanya.
Lebih lanjut, Hj.Rosita Endra menyebutkan, penghargaan tersebut akan dijadikan motivasi baginya dan TP PKK Sarolangun untuk lebih giat lagi kedepan dalam mendukung semua program BKKBN.
" Kedepan kita akan terus bersinergi, sehingga program BKKBN dapat tercapai. Kami juga mengajak PKK kabupaten Sarolangun untuk terus mendukung program BKKBN," ujarnya.
Selain penyerahan penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) kepada ketua TP-PKK Sarolangun juga digelar penyerahan Piagam Satya Lencana Karya Satya dari BKKBN pusat, serta penyerahan piagam Capaian tertinggi Akseptor KB pada Harganas Ke 27 Tingkat Provinsi Jambi 2020 yang diterima oleh Kepala Dinas PPKB Sarolangun H.Adnan.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Munawar Ibrahim dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas komitmen ketua TP PKK Sarolangun yang telah mendukung program Banggakencana. Dikatakannya, penghargaan Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi dari BKKBN pusat kepada individu yang dinilai berperan aktif terhadap program BKKBN.
Menurutnya di Provinsi Jambi hanya ada Dua Kabupaten yang sangat mendukung program Banggakencana, antara lain, Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Kerinci yang sangat berjasa dalam mendukung progran Banggakencana pada Harganas ke 27 Tingkat Provinsi Jambi tahun 2020 ini. Oleh sebab itulah BKKBN RI memberikan perhargaan ini, sebagai reperensi.
" Ini artinya, ketika diberikan, bahwa pemerintah pusat itu sangat menghargai setinggi-tingginya atas partisipasi dalam program Banggakencana (Pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana)," katanya.
Sementara Bupati Sarolangun H.Cek Endra dalam arahannya mengatakan saat ini terdapat sejumlah persoalan yang dinilai perlu terus diatasi, yaitu masih tingginya angka stunting di Sarolangun. Menurutnya, stunting tidak hanya disebabkan kekurangan gizi saja, tetapi juga masih tingginya angka nikah muda maupun kurangnya menggunakan alat kontrasepsi.
" Semoga dengan capaian ini, TP.PKK Sarolangun dapat sejalan dengan program Banggakencana BKKBN, sehingga semua program dapat terlaksana dengan baik," sebut H.Cek Endra.
(SRF)