Oleh : Neneng Sriwidianti
Pengasuh Majelis Taklim
dan Member AMK
Lama sudah kami menanti
Kapankah kau tegak kembali
Cukuplah sudah penantian ini
Pastilah kau segera kembali
Sambutlah khilafah 2×
Pelaksana hukum syariat
Sambutlah khilafah 2×
Tegaklah kemuliaan umat
Sepenggal nasyid di atas, menggambarkan kerinduan umat terhadap tegaknya kembali khilafah. Seperti saat ini, khilafah kembali menggema di seluruh dunia. Terutama setelah pengembalian status masjid Hagia Sophia. Sebaliknya rezim sekuler meradang, setelah seruan Gercek Hayat, sebuah majalah yang dimiliki oleh Albayrak Media Group, mengeluarkan seruan untuk membangkitkan kembali kekhilafahan Islam.
"Menimbang bahwa seruan pembentukan kekhilafahan tidak dapat diwujudkan dalam hukum, dengan cara tidak bersenjata dan damai, jelas tindakan para tersangka menghasut orang-orang untuk melakukan pemberontakan bersenjata," ujar Asosiasi Pengacara Ankara saat membacakan pengaduan pidana dan diserahkan ke Kantor Kepala Kejaksaan Umum Istambul. Republika.co.id, Selasa (28/7/2020)
Penolakan khilafah oleh kubu sekuler Turki dan Barat, sangat jelas menunjukkan kebencian dan permusuhannya terhadap Islam dan ajarannya yang mulia. Islamofobia telah menghinggapi mereka. Karena rezim sekuler yakin, ketika Islam bangkit dengan khilafahnya maka kapitalisme sekuler akan hancur, terhempas ke dalam tong sampah peradaban.
Sebaliknya, sambutan publik terhadap tegaknya khilafah menegaskan, umat hari ini menginginkan perubahan mendasar, karena sistem sekuler yang diterapkan telah gagal untuk memberikan solusi yang benar terkait permasalahan yang terjadi. Sistem sekuler hanya melahirkan kerusakan dan kekacauan pada umat manusia sepanjang diterapkannya.
Hari ini, kita butuh sebuah sistem yang benar, yang datang dari Zat yang Maha Mengetahui yaitu Allah Swt. Sistem Islam satu-satunya yang sempurna, yang mengatur seluruh aspek kehidupan mulai dari ibadah sampai sistem pemerintahan.
Islam mampu menyelesaikan seluruh permasalahan manusia, apabila aturannya diterapkan secara keseluruhan oleh negara. Khilafah satu-satunya sistem pemerintahan yang disyariatkan oleh Allah Swt. dan bisyarahnya Rasulullah saw.
Tegaknya khilafah adalah janji Allah, dan pasti akan terjadi. Sekalipun saat ini dikriminalisasi oleh rezim sekuler, kebangkitannya tidak bisa dibendung oleh siapa pun. Oleh karena itu, menegakkan khilafah adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan. Jika tidak sekarang, kapan? Jika bukan kita, siapa? Marilah, kita berada di garda terdepan untuk memperjuangkannya.
"Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridai. Dan dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun. Tetapi barang siapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik." (QS an-Nur [24]: 55)
Wallaahu a'lam bishshawaab