Tentunya berbagai daerah bersaing (Competitive) guna penerapan sistem e-Goverment itu sendiri ditempatnya, mulai dari peningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.
Tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Sarolangun, yang saat ini sudah mulai menerapkan sistem e-Goverment dalam pemerintahannya. Berbagai inovasi di instansi-instansi mulai bermunculan. Seperti halnya inovasi yang dikeluarkan oleh Bagian Organisasi Setda Sarolangun.
Guna meningkatkan kinerja dan tanggungjawab ASN serta pegawai lainnya, Bagian Organisasi menerapkan pemakaian atau penggunaan PIN Pelayanan untuk peningkatan pelayanan Publik yang berlogo Competitive e-Goverment (Ce).
Tak tanggung-tanggung, penggunaan atau pemakaian PIN pelayanan publik berlogo Competitive e-Goverment (Ce) di lingkungan Pemkab Sarolangun ini dituangkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) No 64 Tahun 2019 pertanggal 30 Desember 2019 Tentang Penggunaan/Pemakaian PIN Pelayanan untuk peningkatan pelayana publik.
Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Setda Sarolangun Dewi Yulianti menyebut, jika penerapan penggunaan PIN berlogo Competitive e-Goverment (Ce) untuk seluruh ASN termasuk tenaga honor dilingkungan Pemkab Sarolangun tersebut merupakan suatu bentuk inovasi dalam sistem e-Goverment.
Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Setda Sarolangun Dewi Yulianti menyebut, jika penerapan penggunaan PIN berlogo Competitive e-Goverment (Ce) untuk seluruh ASN termasuk tenaga honor dilingkungan Pemkab Sarolangun tersebut merupakan suatu bentuk inovasi dalam sistem e-Goverment.
" PIN tersebut merupakan salah satu inovasi kita untuk meningkatkan pelayanan publik," sebutnya.
Ditambahkannya, jika saat ini secara komulatif pelayanan publik di Sarolangun nilainya masih Kuning, sehingga dengan inovasi ini berharap adanya penambahan nilai sehingga kedepan menjadi Hijau.
" Sesuai dengan apa yang diharapkan Bupati Sarolangun untuk lebih meningkatkan pelayanan di setiap SKPD. Sehingga pelayanan publik bisa lebih baik," ujarnya.
Masih dikatakannya, jika penerapan pemakaian PIN pelayanan berlogo Competitive e-Goverment (Ce) itu dilakukan semata-mata untuk bersaing lebih baik dalam pelayanan, sesuai dengan arti dari logo PIN tersebut, yaitu Competitive yang artinya bersaing, dan e-Goverment, yang artinya memberikan teknologi informasi dan pelayanan publik.
" Artinya kita bersaing untuk memberikan informasi dengan teknologi dalam pelayanan publik," kata Dewi Yulianti.
Terakhir dirinya berharap dengan PIN berlogo Competitive e-Goverment (Ce) ini bisa menambah nilai dan ada rasa tanggung jawab dari yang memakai PIN tersebut.
Ditambahkannya, jika saat ini secara komulatif pelayanan publik di Sarolangun nilainya masih Kuning, sehingga dengan inovasi ini berharap adanya penambahan nilai sehingga kedepan menjadi Hijau.
" Sesuai dengan apa yang diharapkan Bupati Sarolangun untuk lebih meningkatkan pelayanan di setiap SKPD. Sehingga pelayanan publik bisa lebih baik," ujarnya.
Masih dikatakannya, jika penerapan pemakaian PIN pelayanan berlogo Competitive e-Goverment (Ce) itu dilakukan semata-mata untuk bersaing lebih baik dalam pelayanan, sesuai dengan arti dari logo PIN tersebut, yaitu Competitive yang artinya bersaing, dan e-Goverment, yang artinya memberikan teknologi informasi dan pelayanan publik.
" Artinya kita bersaing untuk memberikan informasi dengan teknologi dalam pelayanan publik," kata Dewi Yulianti.
Terakhir dirinya berharap dengan PIN berlogo Competitive e-Goverment (Ce) ini bisa menambah nilai dan ada rasa tanggung jawab dari yang memakai PIN tersebut.
" Kita berharap dengan memakai PIN ini bisa timbul rasa tanggungjawab bagi pemakainya untuk memberikan pelayanan lebih baik" tandasnya.
(SRF)