Dimana dalam pemberitaan tersebut, dimana Puskesmas Sarolangun masih mengeluhkan APD seperti Alat Pengukur Suhu yang masih kekurangan dan sudah lama mengajukan ke Dinas Kesehatan tetapi hingga saat ini belum diperoleh dan direalisasi.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Kepala Puskesmas (Kapus) Sarolangun Sri Santi Nora menegaskan jika apa yang ditulis dalam berita tersebut tidak benar.
Dirinya menyebutkan jika tidak pernah menyebutkan jika Puskesmas Sarolangun kekurangan APD, yaitu Alat Pengukur Suhu atau Termogan.
" Saya tidak pernah menyebutkan jika puskesmas Sarolangun kekurangan APS Alat Pengukur Suhu," tegasnya.
Dijelaskannya, jika untuk saat ini Alat Pengukur Suhu di Puskesmas Sarolangun sudah ada satu dan untuk APD lainnya sudah cukup. Sementara untuk tambahan alat tersebut memang masih ada, akan tetapi memang belum diambil pihak Puskesmas.
" Memang dipengajuan awal kami dapat satu, dan untuk tahap kedua ini memang sudah ada jatah dua, akan tetapi belum kami ambil," jelasnya.
Sementara Kadis Kesehatan Sarolangun Bambang Hermanto menanggapi hal ini mengatakan jika untuk APD penanganan Covid 19 di Sarolangun yang sudah diberikan Dinas Kesehatan sudah cukup maksimal.
" Untuk penyaluran APD penanganan Covid 19 di Sarolangun kami nilai sudah cukup maksimal. Bukan hanya untuk di Puskesmas Sarolangun saja, di Puskesmas lainnya selama ini tidak pernah ada keluhan," sebutnya.
Masih dikatakannya, jika saat ini untuk APD seperti Alat Pengukur Suhu (Termogan) masih ada 38 unit yang akan kita berikan dan bantukan, bukan hanya untuk Puskesmas saja akan tetapi Dinas lainya yang yang membutuhkan dan mengajukan permintaan akan diberikan.
" Masih ada 38 unit Termogan yang akan kita berikan dan bantukan kepada instansi manapun yang membutuhkan," pungkasnya. (SRF)
Post a Comment