Uni Feni, Pedagang Alih Profesi Jual Masker Demi Hidupi 4 Anak Di Tengah Wabah Covid-19


N3 Payakumbuh - Dampak Wabah Covid-19 yang terjadi membuat sebagaian warga beralih profesi untuk mencari rejeki, hal ini terlihat dari banyaknya penjual masker di Payakumbuh, bisa disebut tidak ada malang yang semujur ini.
Salahsatunya Feni, pedagang masker dari Lingkungan Gantiang Kelurahan Nunang Daya Bangun. Sebelumnya dirinya dan suami berjualan jajanan di sekolahan, dampak Covid-19 membuat dirinya mencari sesuap nasi dengan beralih menjual masker.
Ini adalah contoh warga yang cerdas, memilih lokasi berjualan di depan pintu masuk pasar Ibuh blok barat, disaat aturan wajib masker diberlakukan, dirinya mampu melihat situasi dan memanfaatkan peluang demi kelangsungan hidup keluarganya. Feni mengaku tinggal di rumah kontrakan bersama dengan 1 orang tua dan 4 orang anak.
“Alhamdulillah, saat ini pendapatan dari jualan masker cukup lumayan, biasanya kalau jualan di sekolah untuk lepas buat makan saja,” ujarnya saat di wawancara, Kamis (16/4).
Harga masker yang dijualnya bervariasi, ada yang 25.00015.000, 7000, dan 5000 rupiah, tergantung bahan kainnya, harganya pun adalah harga rata-rata yang dijual setiap pedagang masker.
Diakui Feni, saat situasi tanggap darurat Virus Corona ini membuatnya tidak mengeluh  malah berusaha sembari patuh pada himbauan pemerintah, anaknya tetap didampingi saat belajar di rumah.
“Anak kita dampingi belajar biar ndak main-main, kan sekarang belajarnya online, bahannya pun bisa dicari di google, tinggal membagi waktu saja,” kata Feni yang juga mengaku tidak ikut program PKH.
Feni menyebut, kendati dirinya belum tersentuh bantuan dari pemerintah, menurutnya hal itu tidak masalah, Feni selalu berikhtiar dan bertawakkal dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
“Kalau ka diharokkan dan manunggu bantuan pemerintah sajo kabara bana nyo pak, paliang membantu makan tigo harinyo, nan tanggungan wak kini ko banyak di rumah, yang awak bausaho taruihnyo, ndak buliah putuih asa dan mancaci-cari karajo pemerintah, awak raso pak Wali Kota kito lah hebat mah, sampai kini masih alun ado warga awak nan positif Corona lai, tando bakarajo pemerintah awak tu,” ujarnya bercerita.
Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura memuji kepiawaian ibu empat anak itu dalam mencari nafkah di tengah wabah Covid-19, menurut Wulan, kreatifitas dan inovasi harus muncul disaat-saat pandemi melanda.
“Alhamdulillah kita sangat mensupport warga yang kreatif dan inovatif seperti Uni Feni ini, bagaimana memikirkan usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup, asalkan harga tidak dijual diatas harga rata-rata ya, malah kita berharap nanti banyak warga-warga lainnya yang bisa kreatif dan inovatif seperti Uni Feni ini,” kata Wulan. (rstp)

Post a Comment

Previous Post Next Post