Dinas Kominfo Kabupaten Pasaman, temui Pedagang di Pasar Inpres Kumpulan, Kecamatan Bonjol akibat dari dampak Covid-19.



Pasaman - nusantaranews.net,

Dampak dari Corona Virus Disease (Covid-19) sebagian besar  Pedagang yang berjualan di Pasar inpres Kumpulan Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman, mengalami penjualan yang menurun secara drastis terutama pedagang pakaian, beras dan kebutuhan makanan pokok lainnya, Kamis (16/04/2020).

"Kami pedagang pakaian di pasar inpres kumpulan ini sangat merasakan sepinya daya beli masyarakat akibat dari wabah Virus Covid-19 ini, ujar Kornita (38), seperti tahun lalu menjelang Puasa atau Lebaran ini bisanya kami sudah banyak mempersiapkan Pakaian lebaran untuk dijual, kalau tahun sekarang samo jo makan kain maksudnya jangankan memperoleh keuntungan, modal pun tak balik".lanjut Nita.

Asrin (54) pedagang kacang goreng yang biasa berdagang di Pasar inpres Kumpulan sangat mengeluhkan pejualannya yang sangat menurun, "Kalau hari - hari biasa sebelum Covid-19 ini penjualan kacang sangat bagus prospeknya namun sekarang sering merugi," ujarnya.

Keluhan yang sama juga di sampaikan Didi (48) pedagang Jam Tangan atau arloji di Pasar inpres Kumpulan hampir 50 % turun,  masyarakat lebih mementingkan membeli bahan pokok sehari hari seperti beras, cabe, buah-buahan dan makanan karena masyarakat mulai menghemat anggaran belanja untuk antisipasi dampak ekonomi dari wabah covid-19 ini, kata Didi.

Lain halnya Zulfikri (30) pedagang Masker omsetnya malah menjadi naik 100 % dari hari biasanya, saat di wawancarai nusantaranews.net, ia mengatakan disamping langka masker sangat di butuhkan masyarakat saat ini.

Sementara itu Aprialdi Said, S.H. Kabid Humas Pemkab Pasaman sekaligus anggota Gugus Tugas Covid-19, langsung menemui para pedagang Pasar inpres kumpulan, beliau menyampaikan kepada pedagang dan masyarakat kumpulan agar selalu tetap waspada dalam menghadapi Virus corona ini, hindari berkumpul, jaga jarak, selalu cuci tangan pakai sabun, pakai Masker kapan perlu gunakan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan serta jaga stamina tubuh hindari ketakutan yang berlebihan, tutur Abdi yang selalu memakai motto tetap remix. 

Kabid humas juga menghimbau kepada Pedagang dan Masyarakat  jika ada Family atau saudara yang pulang  dari rantau agar bisa menahan diri dulu untuk tidak berkumpul kumpul dengan keluarga, serta laksanakan isolasi mandiri selama 14 hari, demi keluarga tercinta dihimbau untuk segera melaporkan kepada gugus tugas covid-19 yang ada di Kenagarian atau Kecamatan setempat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Pasaman.(In Psm).

Post a Comment

Previous Post Next Post