Maru Saerejen: Anggota DPRD Mentawai Legislator Gerindra Jangan dijadikan himbauan Social Distancing Sekedar Himbauan Tapi Diterapkan


MENTAWAI (NUSANTARANEWS. NET) - Anggota DPRD Mentawai menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai baik yang berada di kota maupun di pelosok-pelosok Desa maupun dusun agar tidak menganggap remeh Covid-19 ini.

"Ketua DPC Gerindra Mentawai saat dihubungi melalui Aplikasi Whatsap ia menyebutkan, bahwa Covid-19 ini adalah ancaman yang betul-betul menjadi atensi penting bagi pemerintah dalam menyelamatkan rakyat Indonesia khususnya masyarakat Mentawai". Sabtu (28/3/2020).

Sebagai warga negara yang baik, tentu harus mematuhi, tunduk dan hormat kepada pemerintah baik peraturan, keputusan maupun kebijakan yang dibuat oleh pemimpin termasuk himbauan sesuai surat Edaran yang berlaku.

Dalam situasi international yang sedang memprihatinkan saat ini, dalam beberapa waktu belakangan ini Bupati Kepulauan Mentawai telah menerbitkan Surat Edaran dengan No: 443.2/156/Bup dan No:180/170/Bup tertanggal 27 Maret 2020, intinya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk tetap waspada akan mewabahnya virus corona dan dihimbau agar tidak melakukan pekerjaan dan atau aktifitas secara bersama-sama yang dapat bertatap muka dan berkerumunan satu sama lain, tidak melakukan acara -acara yang sifatnya mengumpulkan orang banyak, dan oleh karna itu diminta melakukan pekerjaan di rumah masing-masing. Imbuhnya.


Begitu juga penertiban ASN yang tidak lagi melakukan tugas pelayanan di kantor agar dapat dilakukan tugas-tugas tersebut di rumah saja, dan terakhir himbauan Bupati agar ASN yang saat ini berada di luar Mentawai untuk sementara waktu tidak boleh dulu ke Mentawai dan sebaliknya ASN yang ada di Mentawai tidak diizinkan untuk keluar dari Mentawai yang tentunya tujuan pemerintah daerah memutus mata rantai menularnya virus corona khususnya di Kepulauan Mentawai.


Namun demikian, menanggapi himbauan pemerintah daerah Kepulauan Mentawai, tentunya masyarakat tetaplah melakukan aktifitas dengan sendiri-sendiri di rumah apalagi jika melihat geografis dan profesi sehari-hari warga masyarakat kebanyakan bertani dan nelayan tentunya tidak dilakukan beramai-ramai atau berkerumunan akan tetapi dapat dilakukan dengan sendiri-sendiri, akan tetapi tetap upayakan jaga kebersihan, cuci tangan dan pakai alat pengaman diri (APD) yang cukup untuk menghindari penularan virus corona, dan jangan lupa tetap berkoordinasi pada petugas kesehatan jika ada keraguan atau mengalami gejalah-gejalah yang mencurigakan. Katanya.

Jangan dijadikan himbauan social distancing dan physical distancing untuk berdiam diri kemudian bermalas-malas di rumah apalagi dimanfaatkan tiduran di rumah sepanjang hari juga dapat menimbulkan penyakit lain seperti diabetes, stroke dan DPD yang juga tidak kalah mematikan.

Begitu juga kepada pemerintah daerah, sesuai dengan himbauan bupati tersebut, tetaplah melakukan pelayanan dasar kepada rakyat untuk melayani melalui media online baik melalui email, whattsap, sms maupun via telpon langsung agar tidak terhenti pelayanan kepada rakyat, misalnya jika ada warga mengurus KTP, KK, BPJS, sebaiknya komunikasi dulu melalui online tentang tata cara dan syaratnya kemudian proses lalu fisiknya dikirim melalui kapal untuk menghindari kerumunan atau tatap muka langsung.

"Selain itu, diminta juga kepada saudara Bupati untuk menginstruksikan kepada OPD terkait beserta jajarannya untuk membentuk tim terpadu agar memantau kebutuhan pokok masyarakat agar tidak terjadi kekosongan dan atau dapat menjaga kestabilan harga sebagai akibat dari himbauan Bupati terkait dibatasinya akses Padang sebagai pemasok kebutuhan pokok ke Kabupaten Kepulauan Mentawai".

Harapan saya kiranya kita segera terbebas dari segala bentuk ancaman termasuk covid-19 dan oleh karnanya untuk sementara waktu biarlah kita terpisah-pisah dulu satu sama lain, berpisah bukanlah bercerai. Pungkasnya. (Lumbanraja).


Post a Comment

Previous Post Next Post