5 Orang Siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Salibawan dilarikan ke Puskesmas setempat, diduga kelima Siswa tersebut keracunan makanan.



Pasaman - nusantaranews.net,

Sebanyak lima orang Siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 Salibawan Kecamatan Lubuk Sikaping diduga keracunan makanan usai menyantap Nasi Goreng dan Mie Kuah Kacang sekitar pukul 09.30 WIB tadi pagi, Sabtu (31/8/2019).


Kelima korban diketahui bernama Yelsi (10), Safira Ahdar (12), Acha Septriacha (10), Salsabilla Atika (10), dan Eliza Heriani (10) yang langsung dilarikan ke Puskesmas Sundatar, Kecamatan Lubuk Sikaping.


Kepala Puskesmas Sundatar, Fitri Darwini ketika diwawancarai oleh awak media, mengatakan kejadian tersebut berawal dari saat kelima siswa itu membeli Nasi Goreng dan Mie Kuah Kacang disebuah kedai yang berada diluar sekolah sekitar pukul 09.00 WIB tadi.


"Kemudian dari pengakuan korban, makanan tersebut terasa pahit. Korban juga tidak mengetahui kenapa makanan tersebut seperti itu. Usai menyantap makanan tersebut, korban merasakan gejala mual, sakit perut, muntah, dan pusing,"terang Fitri Darwini.


Melihat keluhan Siswa tersebut pihak sekolah langsung membawa kelima korban untuk dirawat ke Puskesmas Sundatar.


"Namun empat diantaranya tadi usai kami obati sudah bisa pulang kerumahnya sekitar pukul 12.30 WIB. Sementara satu korban atas nama Yelsi terpaksa dirujuk ke RSUD Lubuk Sikaping yang masih dalam kondisi lemas. Sebab korban ini tadi pagi diketahui belum sarapan saat pergi sekolah, ditambah mempunyai riwayat sakit Magh,"katanya.


Pihaknya juga sangat menyesalkan minimnya pengawasan dari pihak sekolah dalam kasus tersebut.


"Semestinya Siswa harus dikontrol saat jam sekolah. Jangan dibiarkan begitu saja bebas keluar masuk saat jam sekolah. Sebab, biar bagaimanapun Siswa menjadi yanggungjawab pihak sekolah selama jam pelajaran. Semoga kedepannya kasus ini bisa jadi pelajaran buat sekolah lain,"tutupnya.


Sementara Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, Martin Suhendri ketika dikonfirmasi oleh awak media, mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan sampel sisa makanan dan muntah korban untuk diteliti di laboratorium.


"Kami sudah memerintahkan tadi mitra kami di Dinas Kesehatan setempat untuk mengumpulkan sampel sisa makanan dan muntah korban. Kami akan teliti dan diuji di Labor, hasilnya akan keluar dalam satu minggu ini,"tutupnya.{In Psm}

Post a Comment

Previous Post Next Post