Hijrah dalam Pandangan Islam

Oleh : Mimin Mintarsih
Ibu Rumah Tangga

Umat Islam di dunia akan segera memasuki Tahun Baru Islam 1440H, di tanah air ghiroh keislaman menyambut pergantian tahun baru islam belankangan semakin meningkat. Sejumlah kegiatan seremonial seperti pawai tablig akbar terbiasa di adakan, ada harapan dari umat islam tahun baru hijriah ini dapat memberikan kehidupan yang lebih baik dari tahun sebelum nya.
Namun demikian yang sangat penting bagi kita adalah memetik makna sesungguh nya dari peristiwa hijrah Nabi SAW dan para sahabat di kala itu, hijrah dari mekah ke madinah, hijrah mempertahankan dan menegakan risalah Allah swt berupa akidah dan syariat islam 

Secara bahasa hijrah berarti berpindah tempat, adapun secara syar'i hijrah adalah keluar dari darul kufur ke darul islam, darul Islam dalam Devinisi ini adalah suatu wilayah (negara ) yang menerapkan syariat islam secara total dalam semua aspek kehidupan.

Sebalik nya darul kufur adalah negara yang tidak melaksanakn syariat islam.

Peristiwa hijrah ini di anbil dari pakta hijrah nya Nabi Muhammad SAW sendiri dari mekah ke madinah yg saat itu mekah adalah darul kufur dan madinah yang akan menjadi darul islam. Peristiwa hijrah Rosulullah saw memberikn makna kepada kita di antaranya:

Pertama, pemisah antara kebennaran dan kebatilan antara islam dan kekufuran 
Kedua, tonggak berdirinya daulah islamiyah yang pertama kalinya dalam islam 

Ketika awal kebangkitan islam dan kaum yang pertama kalinya sejak kelahiran islam dan kaum muslim terus di kucilkan dan di tindas secara dzhalim oleh orang-orang kafir di mekah.

Setelah hijrahnya penindasan terhadap berakhir setelah hijrah juga islam bangkit dan berkembang pesat hingga menyebar ke jazirah arab dab seluruh dunia. Kekuasaan islam hampir meliputi ⅔ dunia ,Islam bukan hanya berkuasa di jazirah arab dan timur tengah bahkan mampu menembus  jantung Eropa, kekuasaan islam malah pernah berpusat di Andalusia Spanyol.

Karena itu kaum muslim dapat benar-benar mewujudkn kembali makna hijrah yang hakiki, tidak lain umat inin harus segera melepaskan diri dari segala bentuk kezhaliman sistim kufur dan kekuasaan negara-negara Impreliasme barat kafir yang nyata-nyata telah menimbulkan penindasan dan kezhaliman terhadap kaum muslim dalam berbagai aspek kehidupan 

Di bidang Ekonomi Sistim Kapitalisme dan Sistematiknya telah memiskin-kan manusia termasuk umat islam dan negri-negri kaum muslim yang pada dasarnya merupakan negri yang kaya, ironisnya kini rakyatnya hidup dalam kemiskinan 
Sistim Denokrasi yang di emban oleh hampir semua negri muslim memperlihatkan seolah-olah hanya memberikan kebaikan dan kemajuan namun hakikatnya sistem demokrasi ini lah yang menjadi alat penjajahan kafir barat.

Dengan Sistim demokrasi jugalah barat dapat menyebarkan ide liberalismenya yang jelas membahayakan di setiap aspek kehidupan masyarakat. Umat Islam wajib melepaskan diri dari semua ini, caranya tidak lain mewujudkan kembali kekuatan dan pertahanan umat islam di tengah-tengah kehidupan yaitu dengan mempersatukan seluruh negri kaum muslim saat ini yang berada dalam kunkungan sistim kufur sistim kapitalisme sekuler menuju satu wadah negara yaitu daulah Islamiyah ala minhaji nubuwah.

Hanya dengan mewujudkan kembali makna hijrah yang hakiki, yakni hijrah dari sistim kufur ke dalam Sistim Islam.

Wallahu’alam Bi Shawwab

Post a Comment

Previous Post Next Post