Trenggalek,- Dalam setahun terakir sedikitnya sudah dua kali
longsor menimpa Musolla Al-Amin yang ada di Desa Sumurup, Krcamatan Bendungan, Trenggalek.
Kondisi ini sudah menjadi akibat alam,
karena tidak adanya tanggul di bagian atas jalan musollah berukuran
sekitar 7 meter persegi itu.
Harapan
besar ketika tanggul Penahan Jalan (TPJ) itu bisa dibangun sebelum ada
musibahnlongsor terulang. Program TMMD
105 Trenggalek sengaja menyasak pembngunan tanggul jalan agar keresahan warga
sekitar Musolla itu tidak terancam.
Segala cara dilakukan untuk mensukseskannya.
Mulai
dari pemberutahuan ijin atas penggunaan lahan pembangunan kepada pemilik tanah.
Hingga musyawarah bagaimana pelaksanaannya.
Dibantu watga atas kerelaan dan dasar keselamatan, akirnya warga bersedia melakoninya.
Sejak
awal pembangunan, warga dan Satgas TMMD
sudah berjibaku membuat tanggul. Bahan
material sudah disiapkan terlebih dahulu.
Dalam pelaksanaannya kini tangguk sudah mencapai 40 persen. Dinding tangguk sudah mulai dibangun.
Terlihat warga juga mengangkat batu dan galian tanah.
Satgas
TMMD juga bekerja untuk membuat pasngan batu agar dinding tanggul semakin
kokoh. "Musolla disini lokasinya
memang ada di sisi bawh lereng jalan.
Kalau hujan sering longsor karena tidak ada tanggul penahan. Maka kita usulkan agar di bagun tangguk. Watga dan jamaah disini siap membantu,"
jelas Maskur, salah satu takmir
musolla, desa setempat. Minggu (21/7).