Mengembalikan Khairu Ummah

Penulis : Nuni Toid

Gelar yang di sematkan Allah Swt dalam Alqur'an terhadap kaum muslim yakni umat Nabi Muhamad Saw adalah sebuah kebanggaan dan penghargaan tak ternilai. Allah Swt Al Khaliq Al Mudabbir tentu bukan tanpa sebab memberikan predikat tersebut. Ada ruang berfikir bagi hambaNya yang berakal,  bagaimana mewujudkan penghargaan mulia itu benar-benar nyata. Julukan ' Khairu Ummah ' di jelaskan dalam firmanNya QS. Ali Imran [3] : 110 "Kamu ( umat Islam) adalah umat terbaik yang di lahirkan untuk manusia ( karena kamu ) menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang - orang fasik."

Ironisnya kondisi umat Islam saat ini  sangatlah buruk dan terpuruk bahkan memprihatinkan. Umat Islam banyak di timpa kebodohan, kemiskinan, terpecah belah .Sangat berbeda jauh dengan julukan yang di sandang nya sebagai umat terbaik yakni Khairu Ummah. 

Lebih miris lagi nilai -nilai  ajaran Islam mulai tenggelam  dan terkubur. Islam hanya di jadikan sebagai agama ritual saja. Sedangkan  aturan -aturan yang  berhubungan dengan peraturan hidup sudah tidak di pakai lagi. Di ganti dengan  sistem  yang kufur yakni Demokrasi sekularisme. 

Umat Islam tak ubahnya bagaikan harimau tak bertaring. Diam tak berdaya. Bagaimana tidak ketika ada pembantain nyawa yang menimpa kaum muslim baru -baru ini di New Zealand umat Islam hanya bisa meratapi nya. Begitu pun yang terjadi pada saudara -saudara kita  yang ada di Suriah, Irak, Rohingya, Kashmir, India dan Uighur. Mereka di bantai tanpa sebab. Umat Islam pun hanya bisu seribu bahasa.Tak ada perlawanan dan pembelaan. Dunia  pun menutup mata,  telinga, hati  atas tragedi pembantaian kaum muslim. 

Umat yang terkenal dengan kemuliaan dan kebaikan. Semua itu hilang sejak runtuhnya Daulah Khilafah Usmaniyah di Turki tepatnya 3 Maret  1924. Negara -negara  mulai memisahkan diri dari khilafah dan mendirikan negara-- negara dengan sistem kufur. Sehingga  Islam di jauhkan dari aturan kehidupan  oleh  para bangsa penjajah. 

Kita sebagai bagian dari umat yang mempunyai hati nurani, sudah saatnya mengembalikan kemuliaan dan kebaikan  umat Islam. Hanya dengan Khilafah Khairu Ummah akan kembali dan bisa di rasakan oleh kita  sebagai kaum muslim. 

Saatnya negara kembali kepada sistem yang di bawa Rasulullah SAW yakni sistem Islam, di mana sistem ini  dulu  telah  begitu menghantarkan  kejayaan dan kemuliaan. Karena sudah terbukti sekian abad lamanya umat Islam merasakan kebahagian yang hakiki  di bawah Daulah  Islam. Dan hanya dengan jalan ini satu -satunya Khairu Ummah akan kembali di rasakan oleh seluruh umat di dunia. 
Wallah 'alam bi ash shawab

Post a Comment

Previous Post Next Post