N3 Limapuluh Kota - Bupati
Limapuluh Kota, Irfendi Arbi meresmikan Embung sekaligus pemberian nama Embung
di nagari Bukik Limbuku, Kecamatan Harau, kemarin. Embung baru milik nagari
Bukik Limbuku ini diberi nama, Embung Bukik Limbuku, Nama ini sengaja diberikan
bupati karena saluran irigasi berada didekat ngalau kawasan tersebut.
Dalam kunjungannya, bupati
Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menuturkan, tahun 2017 ini sudah ada 30an titik
embung yang sudah dibangun dikabupaten Limapuluh Kota, keberadaan embung ini
disebar di berbagai Kecamatan.(19/10)
Bupati Irfendi berharap dengan
keberadaan embung ini ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terutamanya kepada
petani setempat."Selama musim kemarau kebutuhan air menjadi hal yang
sangat krusial, jika kekeringan petani jadi dirugikan, sehingga kebutuhan
embung sangat dibutuhkan,"jelas Magister Pertanian ini.
Selain itu, menurtunya juga
berfungsi sebagai sektor kerja di bidang lainnya, seperti memberikan keuntungan
di sektor pariwisata, termasuk menjadi pengungkit ekonomi dan pertumbuhan
nagari.
"Embung merupakan pilar
dalam produksi pangan bagi nagari, dengan keberadaan embung, penduduk menjadi
dekat dengan sumber makanan dan terhindar dari persoalan distribusi. Embung
juga mendorong terciptanya swadaya pangan penduduk nagari,"tuturnya.
Kesempatan itu, Irfendi berharap
masyarakat yang berada disekitar embung yang dibangun bisa menjaga dan merawat
keberadaan fisik embung dimasing-masing nagarinya, sehingga embung ini bisa
bertahan lama dan dirasakan manfaatnya,"sebutnya.
Sementara itu, Wali Nagari Bukik
Limbuku Dodi mengatakan pembangunan embung dinagarinya ini mengunakan dana desa
tahun 2017, dengan anggaran Rp 98.414.671. "Pembangunan dikerjakan secara
swakelola oleh masyarakat, mudah-mudah dengan adanya embung bisa membantu para
petani yang ada di nagari Bukik Limbuku,"ujarnya.
Dikatakannya, embung yang
dibangun di Jorong Koto Malintang, Nagari Bukik Limabuku ini, sangat diharapkan
masyarakat setempat terutama dalam pengairan aliran sawah penduduk."
Kebradaan embung ini bisa mengaliri 70 hektar sawah masyarakat di nagari bukik
Limbuku,"pungkasnya. (Rahmat Sitepu)