Gubernur Sumbar Launching MBS-EC

N3, Sumbar ~ Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno Launching Minangkabau Business School and Entrepreneurship Center (MBS-EC) di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat. Hadir menjadi keynote speaker pada acara tersebut, Donny Oskaria (Komisaris Garuda Indonesia), Prof. M. Firdaus (Fakultas Ekonomi dan Manajemen/ FEM IPB Bogor), dan Prof. Tafdil Husni (Rektor Unand).

Dalam acara ini juga dilaksanakan penandatangan nota kesepahaman bersama antara MBS-EC dengan mitra antara lain, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Rektor Unand, Rektor UNP, Dekan Fak. Ekonomi dan Manajemen IPB, Dirut PT. Semen Padang, Dirut Bank Nagari, GM PT. PLN wilayah Sumbar, Ketua KADIN Sumbar, Ketua STMIK Padang, Ketua Koperasi Sehat Mandiri, dan Ketua Koperasi Rahmatan Lil’alamin.

Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, “Kami melihat MBS-EC ini merupakan suatu trobosan untuk kita dalam rangka meningkatkan pendapatan ekonomi, pendapatan dari pada masyarakat. Melahirkan sarjana yang mendapatkan ilmu tentang ekonomi, bisnis, entrepreneuership sudah banyak. Namun demikian, ada sesuatu yang kita lihat, nyata dan fakta yang tidak bisa kita miliki. Tamatan-tamatan yang berbasis ekonomi, sebutkanlah begitu, pada kenyataannya tidak semuanya mampu dan bisa bekerja, baik dia sebagai pihak yang mempekerjakan orang lain ataupun dia yang bekerja dengan orang lain, itu suatu fakta.” Jelasnya.

“Kalau kita hanya mengandalkan tempat kerja dan menunggu lowongan kerja itu sifatnya terbatas, akhirnya menganggur.” Tambah Irwan Prayitno.

Selain itu Gubernur juga mengatakan, generasi muda pada saat ini juga sudah mulai terjangkit virus yang memblok mindset, cara berfikir bahwa setelah tamat kuliah mereka lebih berfikir untuk mencari kerja dibandingkan menciptakan dunia kerja sendiri seperti pengusaha, entrepreneurship, dan lainnya, sehingga potensi yang ada pada diri tidak dapat teraktualkan, kreatifitas diri tidak tersalurkan.

“Banyak persoalan dan permasalahan yang terjadi di bidang kewirausahaan saat ini seperti yang sudah saya sebutkan tadi, hal ini yang akan diterobos dan diatasi oleh MBS-EC kedepannya. Jadi, hadirnya MBS-EC ini memberikan solusi, yang tadinya tidak mungkin bisa menjadi mungkin.” Tegas Gubernur.

Di akhir Gubernur berpesan, “Diharapkan dengan hadirnya MBS-EC ini mampu melahirkan wiraswasta-wiraswasta handal , mampu bersaing secara global, dan yang terpenting dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Sumatera Barat.”

Secara umum tujuan MBS-EC adalah menghasilkan wirausaha muda mandiri yang mampu memanfaatkan potensi ekonomi dan bisnis Sumatera Barat secara kreatif. Sementara kata kunci di dalam nama MBS-EC tersebut mengandung pemaknaan sebagai berikut. Kata “Minangkabau” digunakan sebagai branding dan bentuk upaya menggali kekayaan budaya kewirausahaan, talenta dagang/ peran saudagar/ pelaku bisnis, serta dimensi kreatif dalam konteks alam takambang jadi guru (alam terkembang menjadi guru). Penggunaan kata ini juga sebagai terminologi yang bisa menjadi basisi sinergi dari para pelaku bisnis berpengalaman dan ahli IPTEK dan inovasi untuk mempersiapkan SDM pelaku bisnis dan kewirausahaan yang handal untuk memanfaatkan segala potensi untuk meningkatkan kesejahteraan Sumatera Barat. **
Previous Post Next Post