N3, Padang ~ Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo membongkar tujuh tenda milik Pedagang Kaki Lima (PKL), Rabu (7/10). Ketujuh tenda itu merupakan milik pedagang yang berjualan di atas trotoar.
Pembongkaran tersebut dilakukan saat Walikota Padang melakukan inspeksi mendadak di daerah Alai itu. Tak ada perlawanan saat tenda dibongkar Walikota.
Pagi itu, Walikota lebih dahulu singgah ke Puskesmas Alai yang letaknya bersebelahan dengan pasar. Sekitar pukul 09.00 WIB Walikota bergerak menuju depan puskesmas. Walikota tergerak hati melihat tenda PKL yang "basilemakpeak" (minang red), tidak teratur.
Setelah ditegur, tanpa ancang-ancang, Wako kemudian membongkar satu persatu tenda. Dibantu aparat Pol PP dan lainnya, tujuh tenda berhasil dibersihkan dari atas trotoar.
Walikota Padang mengatakan, hak pejalan kaki sering dirampok oleh pedagang kaki lima. Ketidakdisiplinan pedagang membuat kondisi kota menjadi tidak teratur. "Pedagang diharapkan untuk tidak lagi berdagang di atas trotoar. Karena trotoar adalah fasilitas bagi pejalan kaki dan sangat mengganggu," kata Wako kepada pedagang pemilik tenda.
Pada sidak tersebut ikut hadir Kasat Pol PP, Kepala DKP, Kabid dari Dinas Pasar, Camat Padang Utara dan lainnya.(Charlie)