RS Tipe B Plus Parepare segera Terwujud.

N3, Sulsel ~ Tak lama lagi Rumah Sakit Tipe B Plus Pendidikan Parepare segera terwujud. Groundbreaking rumah sakit dengan level tertinggi tingkat provinsi tersebut secara resmi dimulai oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo.

Walikota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, mengungkapkan, rumah sakit tersebut memiliki kapasitas 1.000 tempat tidur, terdiri dari tiga tower dan tujuh lantai. Tentunya, berbeda jauh dengan Rumah Sakit (RS) Andi Makkasau yang hanya berjumlah 200 kamar. Dengan jumlah kamar tersebut, RS ini mampu menampung 3.000 pasien. Adapun rinciannya, Kelas I 200 tempat tidur, Kelas II 200 tempat tidur, Kelas III 400 tempat tidur, VIP 100 tempat tidur, serta ICU 50 tempat tidur.

"Rumah sakit ini dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektare," kata Taufan.

Menurut Taufan, fasilitas RS Andi Makkasau yang berada di Parepare saat ini sudah cukup memprihatinkan. Dengan jumlah penduduk Parepare mencapai 150.000, ditambah ribuan penduduk luar daerah yang menempati Parepare, RS Andi Makkasau justru hanya mampu melayani 500 pasien. Terdiri dari 300 pasien rawat jalan dan 200 pasien rawat inap.

"Hal ini membuat masyarakat Parepare yang memiliki perekonomian di atas rata-rata lebih memilih untuk melakukan rujukan ke Kota Makassar saat mereka mengalami gangguan kesehatan," ujarnya.
Dari data Dinas Kesehatan per September, Parepare telah melayani 15.872 pasien dengan 1.150 warga melakukan rujukan kesehatan ke Makassar. Dengan adanya RS Tipe B, Taufan berharap para pasien ini mendapatkan perawatan lebih baik dengan fasilitas rumah sakit yang memadai.

"Pembangunan RS Tipe B ini merupakan sebuah investasi dan jawaban pemerintah daerah dalam memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam hal kesehatan. Keberadaan RS ini punakan memberikan manfaat bagi 14 kabupaten/kota  yang selalu melakukan rujukan kesehatan di Parepare," terangnya.

Ia menambahkan, rumah sakit tersebut akan menjadi sumber ekonomi baru dan dapat menyerap sekitar 3.000 tenaga kerja. Selain menjadi tempat melayani kesehatan, RS ini juga akan dijadikan tempat belajar mahasiswa jurusan kesehatan. Program ini dilakukan untuk menjadikan Parepare semakin brilian dalam hal kesehatan.

"Mudah-mudahan akhir Desember ini empat lantai di tower utama bisa selesai dibangun," harapnya. 
 
Sementara, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, berpendapat, banyak kota yang belum memiliki rumah sakit tipe B. Menurutnya, rumah sakit tipe B, itu berarti sebuah daerah sudah bisa memberikan pelayanan dan menerima rujukan dari berbagai tempat.

"Ini akan melengkapi sarana dan kredibilitas sebuah kota dengan tingkat dinamika yang semakin baik, dan Ia berjanji akan meberikan kucuran dana Rp1 miliar untuk pembangunan rumah sakit tersebut.

"Walaupun anggaran pemerintah provinsi tidak banyak, saya kasi Rp1 miliar," janji Syahrul. Sementara, untuk pemberian nama rumah sakit tersebut, Syahrul menyarankan nama Rumah Sakit Habibie Ainun. Rel/Dw/Hn
Previous Post Next Post