Korban Waduk Jatigede Tinggal di Tenda


N3, Sumedang ~ Nasib sejumlah warga Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, yang terkena dampak penggenangan Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, sangat memprihatinkan. Mereka terpaksa tinggal di tenda setelah tergusur akibat pembangunan Waduk Jatigede.

Tenda warga korban pembangunan Waduk Jatigede itu berada di tengah-tengah kebun di Desa Taruna Jaya, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.

"Sejak pindah dari Desa Jemah saya pindah ke Taruna Jaya dan sejak itulah saya tinggal di dalam tenda. Mungkin sampai pembangunan rumah milik ibu saya beres," kata Surtini, 45.

Sejumlah warga mengaku uang ganti rugi sebesar Rp29 miliar itu tidak cukup untuk membangun rumah. Mereka mengaku tak punya pilihan untuk mencari tempat tinggal.  

Surtini dan dua anaknya terpaksa tinggal di tenda berukuran 3x5 meter. Barang-barang rumah tangga memenuhi tenda biru itu.

"Ya kami pasrah saja. Harus bagaimana lagi kalau sudah seperti ini. Meski uang yang dikasih pemerintah hanya cukup untuk membeli tanah dan ongkos bongkar angkut barang, ya mau gimana lagi," kata dia.

Desa Jemah merupakan satu dari 26 Desa yang terkenda dampak penggenangan Waduk Jatigede. Seluruh warga Desa Jemah sudah meninggalkan desa mereka jelang pengisian awal (initial impounding) Waduk Jatigede, yang resmi dilakukan , 31 Agustus. Sementara sejumlah warga di 25 desa lainnya memilih bertahan. **
Previous Post Next Post