LNG Receiving Terminal Bojonegara Segera Dibangun

Nn, Jakarta ~ PT Pertamina (Persero) menggandeng PT Bumi Sarana Migas untuk membangun proyek LNG (Gas Alam Cair) Receiving Terminal Bojonegara wilayah Banten Jawa Barat. Kerja sama tersebut secara res­mi dituangkan melalui pe­nandatanganan Pokok-Pokok Perjanjian (HoA) Utilisasi LNG Receiving Terminal Bojonegara.  
 
Penandatanganan yang berlangsung di Executive Lounge Kantor Pusat Pertamina, Rabu (1/4) ini dilakukan oleh Direktur Energi Baru & Terbarukan Pertamina Yenni Andayani dan Direktur PT Bumi Sarana Migas Solihin Jusuf Kalla yang disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.
 
Menurut Dwi Soetjipto, kerja sama yang dilakukan ini sebagai upaya Pertamina dalam pengembangan in­frastruktur sebagai bagian dari  lima fokus strategi utama Pertamina dalam rangka menjaga ketahanan energi nasional.
 
“Untuk pemanfaatan energi bahan bakar gas, maka infrastruktur menjadi persyaratan utama. Karena jika infrastruktur sudah terpasang maka akan tercipta demand. Dengan proyek ini akan diikuti dengan pembangunan power plant sebagai kekuatan kita untuk membangun industri energi gas di wilayah Jawa Bagian Barat,” ungkap Dwi Soetjipto.
 
Dwi Soetjipto berharap Bumi Sarana Migas bisa tepat waktu dalam menyelesaikan proyek pembangunan terminal tersebut dalam jangka waktu tiga tahun sesuai dengan kesepakatan bersama yang ditargetkan selesai pada 2019 mendatang.
 
Menanggapi hal ter­sebut, Direktur PT Bumi Sarana Migas Solihin Jusuf Kalla mengungkapkan, pihaknya akan memegang komitmen secara profesional sesuai kesepakatan. “Mudah-mudahan kita bisa penuhi proyek ini dalam jangka waktu 3 tahun yaitu pada tahun 2019 akan se­lesai. Sehingga bisa bersama-sama membangun industri gas di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Bagian Barat. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pertamina kepada Bumi Sarana Migas,” lanjut Solihin.
 
Bumi Sarana Migas telah melakukan pre-feasibility study atas pembangunan land base LNG Receiving Terminal Bojonegara yang berkapasitas 500 MMSCFD atau sama dengan 4 juta ton LNG. Pre-feasibility study tersebut telah di-review dan disepakati oleh Pertamina. Selanjutnya, Pertamina akan menggunakan seluruh kapasitas tersebut selama 20 tahun untuk regasifikasi LNG.
 
Bumi Sarana Migas ada­lah suatu badan usaha milik swasta yang menjalankan bisnis di bidang perdagangan dan industri migas. Kerja sama ini sebagai tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman pada 12 Mei 2014 lalu untuk mengadakan studi bersama (joint study) mengenai rencana pembangunan land base LNG Receiving Terminal Banten atau disebut juga land base LNG Receiving Terminal Bojonegara.•Rel/Hms
Previous Post Next Post