Gubernur Buka Musda XI DPD Hipmi Sumbar

nusantaranews.net ~ Musda XI BPD Hipmi Sumbar dibuka secara resmi Gubernur Sumbar yang dihadiri Muspida Sumbar, Pengurus Hipmi pusat, pembina Hipmi Sumbar, pengurus BPD dan BPC se Sumbar. Pada malam kemarin juga telah dilakukan pemilihan ketua umum, pendukung tiga calon ketua umum DPD Hipmi Sumbar telah berdatangan sejak siangnya.

Gubernur Irwan Prayitno  mengatakan kehadiran Hipmi tentunya dapat menampung tenaga kerja yang terlibat tak hanya dalam pengadaan barang dan jasa dalam proyek pemerintah tapi juga swasta. “Hipmi selama ini telah mendukung peningkatan ekonomi dan pengurangan kemiskinan di Sumbar. Untuk itu, siapapun yang terpilih nanti tentunya perlu didukung oleh semua pengurus Hipmi, termasuk juga mereka yang gagal terpilih," sebutnya,

Menurutnya, harapannya  sangat besar dengan kehadiran Hipmi di Sumbar. Suatu daerah tak akan berkembang tampa adanya peran pengusaha. “Kehadiran pengusaha ini diharapkan dapat menambah usahanya selain pengadaaan barang dan jasa. Mungkin dibidang industi, pengolahan sumber daya alam, distributior dan lain-lainnya,” tambahnya.

Sebelumnya, Bendahara Umum BPP Hipmi Bayu Priawan Djokosoetono  yang mewakili ketua umum Hipmi mengatakan Musda yang diadakan di Sumbar ini merupakan Musda yang ke 15 diadakan di seluruh indonesia. Siapapun yang terpilih nanti ia adalah kader terbaik Sumbar. Hipmi merupakan tempat bertemunya pengusaha muda  di Sumbar, yang merupakan tulang punggung ekonomi. “Inilah yang menjadi peran penting Hipmi. DPP mendorong agar terbentuknya sinergi di DPD  untuk membangun Sumbar semakin jauh lebih baik lagi,” ujarnya.

 Menurutnya, Jumlah wirausaha di indonesia masih jauh dari ideal, dibawah angka 1 persen. Diharapkan suatu saat itu kekurangan itu bisa tumbuh dari pengusaha baru. Tentunya Hipmi merupakan suatu perhimpunan yang berkewajiban untuk melahirkan pengusaha baru tersebut.

Melalui  program Hipmi perguruan tinggi misalnya, ini sebagai langkah yang dilakukan Hipmi untuk menyalurkan semangat kewirausahaan dikalangan mahasiswa. Diharapkan mereka memikirkan menjadi pengusaha tak menjadi pilihan terakhirnya, tapi menjadi jalan hidup yang akan mereka pilih. “Beberapa orang pengusaha sukses Hipmi telah berpartisipasi sebagai motivator, untuk mengajarkan mereka tak hanya bagaimana  menciptakan peluang usaha atau bisnis. Tapi bagaimana mereka pengusaha muda ini bisa dibina menjadi usaha kecil,” ungkapnya.

Dengan  meningkatkan daya saing pengusaha muda, dalam melakukan sinergi bisnis antara pengusaha besar, menengah, dengan pengusaha kecil dan seterusnya . “Sinergi bisnis ini  diharapkan tidak hanya memberikan proyek tapi bagaimana bisa menjadi pengusaha yang handal,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Hipmi Sumbar Buchari Bachter yang telah habis masa jabatannya tahun 2014 ini pada sambutannya   menyampaikan tiga tahun Ia dan pengurus BPD telah berusaha melakukan berbagai langkah dalam memajukan Hipmi di Sumbar, melakukan kerjasama dengan stakeholder, pemerintah, masyarakat dan swasta. “Meskipun belum seideal yang diharapkan, namun Hipmi telah membangun sinergisitas dengan pihak swasta dan perbankan. Tentu ini sebagai ruang sebagai memicu perkembangan ekonomi karena  swasta merupakan bagian terbesar,” jelasnya.

Untuk internal Hipmi, sudah terbentuk BPC di 19 kabupaten/kota dan sudah ada dibentuk Hipmi dibeberapa perguruan tinggi, diantaranya Unand, UNP, UPI, UBH dan Universitas Taman Siswa. “Hipmi peduli yang dibentuk juga telah melakukan berbagai kegiatan sosial, termasuk menyantuni fakir miskin di Sumbar,” bebernya.

Lebih lanjut, Buchari menjelaskan Musda yang diadakan ini tidak hanya sebagai suksesi kepemimpinan di organisasi Hipmi. Tapi juga sebagai wadah konsilidasi pengusaha muda Sumbar menghadapi ASEAN Economic Community 2015. “Tahun depan kita sudah memasuki fase itu, ini merupakan tantangan untuk terus berkembang. Bagi pengusaha ini adalah peluang,” pungkasnya.(mul)
Previous Post Next Post