Paud Bunda Pessel Diresmikan

Kabpessel, Sumbar, Nn ~ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi sumatera Barat Nevi Irwan Prayitno bersama Kepala BNPM Provinsi sumatera Barat suhermanto roza di dampingi oleh Ketua TP-PKK Kab Pesisir selatan Wartawati Nasrul Abit meresmikan Gedung Paud Kasih Bunda di Bungo pasang Salido  kab.Pesisir selatan ditandai dengan membukaan selubung papan nama da pengguntingan pita.

Nevi Irwan Prayitno mengatakan dalam sambutannya bahwa maksud kedatangan secara bersama-sama pada hari ini selain bersilaturahim juga melakukan pemantauan Pelaksanaan Program PNPM khususnya kegiatan Simpan pinjam Perempuan (SPP), serta mendapatkan informasi nyata, tentang kegiatan yang telah dilaksanakan dengan memanfaatkan dukungan dana dari Program PNPM, baik tentang keberhasilan yang sudah diperoleh, maupun permasalahan yang dialami, sehingga melalui pertemuan dan dialog yang akan kita laksanakan dapat mencari solusi serta mengatasi masalah yang terjadi.

Kepala BPM Provinsi Bapak Suhermanto Raza mengikutsertakan Tim Penggerak PKK dalam pelaksanaan Program PNPM dengan melakukan kerjasama yang telah ditandatangani pada tanggal 15 Oktober 2012 yang lalu, dengan harapan semoga di masa yang akan datang tugas Tim Penggerak PKK, mulai dari Provinsi-Kabupaten-Kecamatan sampai Nagari, dapat dengan sungguh-sungguh berperan dalam memantau dan mengawal pelaksanaan PNPM MPd (mandiri pedesaan) untuk pencapaian target pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran di masing-masing Kabupaten secara khusus, dan Sumatera Barat secara umumnya.

Sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu kegiatan PNPM adalah kegiatan Simpan Pinjam oleh Perempuan (SPP) yang merupakan kegiatan pemberian dukungan permodalan untuk kelompok perempuan, hal tersebut berarti PNPM MPd telah memberikan kesempatan kepada kaum perempuan untuk meningkatkan ekonomi rumah tangganya melalui pendanaan modal usaha. Oleh karena itu Tim Penggerak PKK di semua level mempunyai kewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap kelompok SPP ini, sehingga dana yang mereka pinjam tersebut dapat digunakan untuk usaha ekonomi produktif. Dimana hasilnya dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan kehidupan berkeluarga mereka. Kita juga berharap kepada setiap kecamatan agar membentuk kelompok SPP yang diintegrasikan dengan kelompok UP2K PKK minimal 10 kelompok setiap kecamatan.

Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini kami ingin menyampaikan beberapa harapan sebagai berikut:
  1. Kepada Bapak-Bapak/Ibu-ibu Fasilitator Program PNPM MPD, kami mengharapkan agar selalu memberikan pencerahan tentang pentingnya peningkatan keterampilan kepada masyarakat di perdesaan, terutama kepada kaum perempuan yang masih terbelenggu dengan kemiskinan. Tolonglah bina dan beri motivasi kader-kader PKK agar mereka dapat menyuarakan kebutuhan mereka pada saat penggalian gagasan atau musyawarah, sehingga mereka dapat memanfaatkan dana PNPM MPD untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kaum perempuan di lingkungannya melalui berbagai bentuk kursus atau pelatihan, seperti pelatihan pengolahan makanan ringan, menjahit pakaian, bordir, salon kecantikan dan keterampilan lainnya. Setelah mereka terampil, kemudian berikan modal usaha melalui simpan Pinjam Perempuan (SPP), karena mustahil seseorang yang tidak mempunyai keterampilan yang memadai akan berhasil melaksanakan suatu usaha atau kegiatan. Untuk itu perlu kerja keras, kesungguhan dan kesabaran para fasilitator untuk membina masyarakat, semoga apa yang Bapak-Ibu lakukan akan menjadi Ibadah di sisi Allah SWT. Aamiin.
  2. Kepada Bapak/Ibu Kepala BPM Kabupaten dan Bapak Camat selaku Pembina Tim Penggerak PKK, kami juga mengharapkan dukungan dan binaan Bapak  /Ibu kepada Tim Penggerak PKK secara berjenjang, terutama pembinaan terhadap Kelompok Dasawisma. Karena Kelompok Dasawisma adalah ujung tombak dalam pelaksanaan kegiatan 10 Program Pokok PKK sekaligus sebagai sasaran Program PNPM MPD dilapangan.Kami yakin bahwa berhasil tidaknya program yang dipercayakan kepada PKK, tergantung juga kepada keseriusan pembinaan yang Bapak/Ibu berikan kepada mereka.Karena itu mari secara bersama kita bina PKK agar mereka mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan sekaligus bisa mendukung pelaksanaan Program PNPM dengan baik pula.
  3. Kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Kecamatan, kami himbau , marilah  kita sukseskan Program PNPM Mandiri Perdesaan terutama  kegiatan SPP, tingkatkan koordinasi dan ciptakan harmonisasi dengan SKPD terkait selaku Anggota Pembina PKK. Disamping itu perlu dilakukan Pembinaan secara kontinyu kepada Tim Penggerak PKK Nagari terutama binaan kepada kelompok Dasawisma, semoga kedepan keberadaan PKK selalu dinantikan oleh setiap keluarga, dan kegiatan yang akan dilaksanakan akan bermanfaat ditengah-tengah masyarakat.
Kami mendapat informasi data Kementrian Pendidikan Nasional  tahun 2013 bahwa dari 182 desa yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, 138 desa sudah ada PAUD, sementara masih ada 44 desa lagi yang belum ada PAUD-nya. Artinya layanan PAUD di Pesisir Selatan tahun 2013 telah mencapai 75,82 %. Harapan kita , dengan adanya gedung PAUD dari dana PNPM MPd ini dapat membantu peningkatan pengembangan  layanan PAUD di Pesisir Selatan. Zardi
Previous Post Next Post