Wagub MK Kunjungi Musibah Air Bah Batu Busuk

Padang, Nn ~ Dua dari delapan Mapala Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Padang yang dikabarkan hanyut di Sungai Patamuan, Batu Busuk, Kecamatan Kuranji Kota Padang, telah  ditemukan dalam kondisi selamat. lima orang lainnya ditemukan meninggal dunia, dan satu orang lagi masih dalam pencarian. Saat ini, pencarian oleh Basarnas Padang difokuskan di muara sungai yang mengarah ke laut.
Sedikitnya 43 orang personel Badan SAR Padang dikerahkan untuk menyusuri aliran sungai mulai dari lokasi kejadian hingga muara sungai yang menuju ke laut, yakni di kawasan Air Tawar, Kota Padang.

Sementara Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim bersama Kabid Kebencanaan Ir. Ade Edwar, didampingi Camat Kuranji serta beberapa masyarakat disekitarnya segera turun melihat kondisi sungai Patamuan Batu Busuk Minggu pagi (29/9).  
Muslim Kasim dalam kesempatan tersebut menyampaikan ikut prihatin atas musibah yang terjadi, kepada keluarga korban agar dapat sabar dan tabah menghadapi cobaan ini, semoga Allah menempatkan anak-anak kita itu ditempat yang baik di sisi Nya.

Kejadian bencana alam ini, tidaklah dapat kita prediksi akan tetapi dari beberapa kali peristiwa bencana terjadi Sungai Patamuan Batu Busuk ini. Ini menandakan lokasi ini masih rawan terhadap terjadinya bencana air bah. Kejadian ini murni musibah banjir bandang, bukan karena illegal loging.

Pemerintah provinsi akan berupaya memberikan bantuan bagi korban banjir bandang dan sebenarnya telah melakukan berbagai kajian analisa dan perencanaan rehabilitasi sungai, namun hingga saat ini belum dapat terealisasi mudah-mudah ini akan menjadi perhatian kita bersama, ujarnya

Muslim Kasim juga menyampaikan kepada Univesitas dan khususnya mahasiswa agar selektif dalam memilih tempat kegiatan serta tidak membahayakan mahasiswa yang melakukan kegiatan lingkungan kampus.

Agar hal-hal semacam ini dapat menjadi perhatian kita bersama untuk kemajuan pendidikan dan keselamatan mahasiswa dalam berbagai kegiataan diluar lingkungan kampus, harapnya

Kepala Basarnas Padang Zainal ditempat terpisah mengatakan,  dalam proses pencarian satu korban yang masih hilang yakni atas nama Aidil Akbar (Laki-laki asal Fakultas Ekonomi), personil Basarnas dilengkapi dengan peralatan Rigid Boat dan Perahu Karet. Pencarian difokuskan di muara sungai di wilayah Air Tawar, mengingat aliran air cukup deras dan diperkirakan mahasiswa yang hanyut telah terbawa arus hingga kearah laut. Zardi

Previous Post Next Post