Kemah Bhakti Pramuka SMA 3 Padang

Padang, Nn ~ Alam bumi perkemahan di Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Koto Tangah cukup menyenangkan. Keliling areal perkemahan menghijau, perbukitan menjulang seakan memagari. Sesekali terdengar suara burung berkicau dengan ceria dan merdu. Tidak terlalu dekat dengan rumah penduduk, ada sungai, airnya cukup jernih serta bisa dimanfaatkan bagi guru dan siswa-siswi untuk bersih-bersih. Pada Kemah Bakti tersebut sekaligus dilakukan pengukuhhan pengurus Majelis Pembimbing (Mabigus) dan Pembina Gugusdepan Padang 01-093 berpangkalan di SMAN 3 Padang masa bakti 2013-2016 di bumi perkemahan Sungai Bangek selama tiga hari,dari Jumat –Minggu (27-29/9/2013).

Sehungan dengan itu, Wakil Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, Sp ikut menghadiri dan memberikan bantuan paket sembako kepada warga untuk 350 orang. Paket sebanyak itu senilai Rp21,6 juta. Hal ini dilakukan para siswa-siswi dan guru SMAN 3 Padang sebagai bentuk kepedulian terhadap warga disekitar Sungai Bangek. Dan para peserta kemah bakti mencoba membaur dengan masyarakat, ini adalah pendidikan kepedulian sosial kemasyarakatan. Sekaligus melengkapi pengtahuaan para siswa.

Jadi, perkemahan dengan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) sangat perlu, sebab mereka adalah calon pemimpin dimasa mendatang. Tidak cukup ilmu yang diraih dibangku pendidikan saja, harus ada kecerdasan emosional, spiritual, serta sosial kemasyarakatan. “ Kita semua tidak tahu dimasa mendatang, 20 tahun nati, diantara siswa ada yang jadi pemimpin, jadi Walikota dan Wakil Walikota Padang,” sebut Wawako Mahyeldi.

Sedangkan Kepala SMAN 3 Padang Dra.Monalisa, MP.d menyebutkan, Kegiatan kemah kepramukaan ini adalah wadah untuk melatih diri siswa untuk hidup mandiri dan bertanggung jawab. Maka dari Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang dilakukan mengandung manfaat yang baik bagi siswa-siswi, sebagai generasi calon pemimpin dimasa mendatang.

Kemah adalah tempat tinggal darurat, berupa tenda yang ujungnya hampir menyentuh tanah dibuat dari kain terpal dan sebagainya. Berkemah mempunyai arti hidup diluar rumah dalam beberapa hari, menggunakan tenda dan peralatan yang sederhana untuk kebutuhan sehari, tanpa orang tua, ucap Monalisa.

Kini ditahun 2013, eskul kepramukaan sudah termasuk dalam kurikulum pendidikan, makanya diadakan perkemahan bakti sosial. Para siswa-siswi berkolaborasi dan berkomunikasi dengan masyarakat, sehingga dari perbincangan, mereka memperoleh informasi yang beragam tentang kehidupan masyarakat. Setelah itu, siswa bisa pula mencerna lika liku kehidupan masyarakat tersebut.

Sedangkan tujuan berkemah untuk mengembangankan kepercayaan terhadap diri sendiri, merajut selaturrahim antar sesama dengan masyarakat di lingkungan perkemahan. Mengembangkan kepribadian dan ketrampilan serta pengetahuan. Menanamkan sikap kejujuran dan iklas dalam melakukan berbagai aktivitas dalam kepramukaan ini. Sejalan dengan itu juga dilaksanakan bakti sosial, goro membersihkan lingkungan perkemahan, dan ikut nendukung ketua RT dan ketua Rt 03 Rw 08 Kelurahan Balai gadang Alimin serta ketua pemudanya. Irwan Rais
Previous Post Next Post