Padang, Nn ~ Dalam rangka menjalin silaturahim dan mempererat tali persaudaraan masyarakat Padang, hari ini pasangan calon Walikota Padang yang dikenal low profile Drs. Ibrahim, MM dengan Nardi Gusman, SE mengundang masyarakat Padang untuk berbuka bersama.
Menjelang waktu berbuka puasa masuk, acara diisi dengan dialog dengan masyarakat sekaligus menjaring aspirasi dan masukan yang bermanfaat bagi pemenangan Pilkada nanti. Ketika itu, Yan salah seorang tokoh masyarakat Teluk Bayur kecamatan Padang Selatan mengingatkan kepada kedua pasangan calon ini, agar selalu ingat akan janjinya jika terpilih menjadi walikota Padang dapat memegang amanah masyarakat.
Sebab selama ini masyarakat telah apatis akan janji-janji muluk dari pasangan calon walikota. Mereka selalu diberi iming-iming yang muluk-muluk, tetapi setelah tujuan tercapai, janji hanya tinggal janji saja.
Namun kepada bapak Ibrahim ia yakin, karena rekam jejaknya telah dikenal masyarakat sebagai bapaknya anak yatim dan orang Kota Padang. Agar tidak memilih kucing dalam karung, dihimbau kepada masyarakat agar dapat memberikan dorongan moralnya dengan memilih pasangan calon walikota Padang Drs. Ibrahim, MM dengan Nardi Gusman, SE ini, ajaknya.
Sementara salah seorang dosen senior Universitas Andalas Kota Padang juga mengucapkan salut atas keberanian pasangan cawako ini yang berjanji dan berkomitmen hitam diatas putih, untuk membawa perobahan Kota Padang kedepannya.
Ia menilai, selama ini sosok Ibrahim memang dikenal sebagai sosok yang low profile dan mempunyai perhatian besar terhadap kondisi anak yatim dan masyarakat miskin. Dan diakuinya, memang pasangan ini merupakan satu-satunya calon yang tidak mempunyai finansial yang cukup untuk bertarung dengan kandidat lain.
Akan tetapi, bermodalkan keprihatinannya dengan kondisi Kota Padang ditambah pengalamannya mendirikan sekolah gratis bagi anak yatim dan orang miskin, maka iapun harus tampil sebagai calon dengan apa adanya.
Oleh karena itu, dengan do’a dan dukungan kita bersama mari kita gapai dan wujudkan impian pasangan calon ini agar dapat merobah dan memperhatikan Kota Padang kedepannya, ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua alumni SMK Dhuafa yang saat ini menjadi salah satu kepala sekolah di Pesisir Selatan, menambahkan akan perjuangan Ibrahim dalam mendirikan sekolah gratis bagi anak yatim dan masyarakat miskin.
Menurutnya, sosok Ibrahim bukan hanya sebagai bapak dan panutan, tetapi juga teman dan sahabat yang patut dijadikan contoh bagi kita semua. Oleh karena itu, mudah-mudahan harapan dan impian mulia beliau untuk merobah Kota Padang diharapkan dapat terwujud, tentunya melalui do’a dan dukungan dari masyarakat Kota Padang. Dan tak lupa ucapan terimakasih kepada bapak Ibrahim atas jasanya yang telah membuat ia bisa menikmati dan menjadi orang berhasil seperti saat ini. **
Menjelang waktu berbuka puasa masuk, acara diisi dengan dialog dengan masyarakat sekaligus menjaring aspirasi dan masukan yang bermanfaat bagi pemenangan Pilkada nanti. Ketika itu, Yan salah seorang tokoh masyarakat Teluk Bayur kecamatan Padang Selatan mengingatkan kepada kedua pasangan calon ini, agar selalu ingat akan janjinya jika terpilih menjadi walikota Padang dapat memegang amanah masyarakat.
Sebab selama ini masyarakat telah apatis akan janji-janji muluk dari pasangan calon walikota. Mereka selalu diberi iming-iming yang muluk-muluk, tetapi setelah tujuan tercapai, janji hanya tinggal janji saja.
Namun kepada bapak Ibrahim ia yakin, karena rekam jejaknya telah dikenal masyarakat sebagai bapaknya anak yatim dan orang Kota Padang. Agar tidak memilih kucing dalam karung, dihimbau kepada masyarakat agar dapat memberikan dorongan moralnya dengan memilih pasangan calon walikota Padang Drs. Ibrahim, MM dengan Nardi Gusman, SE ini, ajaknya.
Sementara salah seorang dosen senior Universitas Andalas Kota Padang juga mengucapkan salut atas keberanian pasangan cawako ini yang berjanji dan berkomitmen hitam diatas putih, untuk membawa perobahan Kota Padang kedepannya.
Ia menilai, selama ini sosok Ibrahim memang dikenal sebagai sosok yang low profile dan mempunyai perhatian besar terhadap kondisi anak yatim dan masyarakat miskin. Dan diakuinya, memang pasangan ini merupakan satu-satunya calon yang tidak mempunyai finansial yang cukup untuk bertarung dengan kandidat lain.
Akan tetapi, bermodalkan keprihatinannya dengan kondisi Kota Padang ditambah pengalamannya mendirikan sekolah gratis bagi anak yatim dan orang miskin, maka iapun harus tampil sebagai calon dengan apa adanya.
Oleh karena itu, dengan do’a dan dukungan kita bersama mari kita gapai dan wujudkan impian pasangan calon ini agar dapat merobah dan memperhatikan Kota Padang kedepannya, ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua alumni SMK Dhuafa yang saat ini menjadi salah satu kepala sekolah di Pesisir Selatan, menambahkan akan perjuangan Ibrahim dalam mendirikan sekolah gratis bagi anak yatim dan masyarakat miskin.
Menurutnya, sosok Ibrahim bukan hanya sebagai bapak dan panutan, tetapi juga teman dan sahabat yang patut dijadikan contoh bagi kita semua. Oleh karena itu, mudah-mudahan harapan dan impian mulia beliau untuk merobah Kota Padang diharapkan dapat terwujud, tentunya melalui do’a dan dukungan dari masyarakat Kota Padang. Dan tak lupa ucapan terimakasih kepada bapak Ibrahim atas jasanya yang telah membuat ia bisa menikmati dan menjadi orang berhasil seperti saat ini. **