Festival Sitinurbaya 2013 Usai

Padang, Nn -- Festival Siti Nurbaya 3 (FSN3) yang digelar di sepanjang pantai Padang dari  31 Mei – 8 Juni berlangsung dengan sukses. Hal itu terlihat dari meningkatkannya jumlah peserta festival dari tahun sebelumnya. Dan juga, FSN3 kali ini menghadirkan jenis perlombaan yang kian beragam, serta animo masyarakat dalam mengikuti setiap rangkaian FSN3 semakin tinggi.

Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, saat menutup penyelenggaraan FSN3 di Gelanggang Silieh Baganti Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Padang Jl. Samudera, Sabtu malam (8/6), menjelaskan, kesuksesan penyelengaraan FSN3 tahun 2013 harus menjadi acuan bagi kesuksesan pelaksanaan FSN4 tahun depan. Serta, ide-ide yang diperoleh dari pelaksanaan FSN3 harus ditindaklanjuti secepat mungkin.

“Banyak ide-ide baru yang lahir setelah penyelenggaraan FSN3 ini, salah satunya adalah mempersiapkan Pusat Kuliner Tradisional di Kota Padang,” ujar Mahyeldi.

Dijelaskan, beragam makanan tradisional Kota Padang, diantaranya, lamang, tapai, kue talam, jus pinang, dan lain sebagainya, yang disajikan dalam lomba kuliner FSN3 harus terus dilestarikan, dan dikembangkan dengan pengelolaan yang baik dan mudah untuk dipasarkan.

“Dengan adanya Pusat Kuliner Tradisional di Kota Padang, disamping melestarikan makanan tradisional, juga sebagai tempat pemasaran dan memperkenalkan kuliner tradisional Kota Padang kepada tamu-tamu yang berasal dari luar daerah dan luar negeri,” ungkap Mahyeldi.

Ditambahkan, ide-ide tersebut harus ditangapi secepat mungkin dengan mengikutsertakan dan memberdayakan UMKM, Home Industry, serta menjalin kerjasama dengan pihak-pihak hotel, travel, dan pihak-pihak lainnya yang akan mendukung pemasaran kuliner tradisional tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Ali Basar menjelaskan, pelaksanaan FSN3 bertujuan untuk memperkenalakan beragam seni budaya Minangkabau pada umumnya dan Kota Padang khususnya, serta sebagai ajang pelestarian nilai-nilai seni budaya. Disamping itu, juga sebagai ajang promosi Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata. Dan juga mendorong generasi muda dan masyarakat mengenal dan mengapresiasi kembali seni tradisional dan kearifan budaya lokal.

Ali Basar menjelaskan, FSN3 menghadirkan pelbagai perlombaan, diantaranya tari pasambahan yang diikuti 11 kecamatan, sandal tampuruang diikuti 156 peserta dari seluruh kecamatan di Kota Padang, baju kuruang basiba diikuti 46 orang, randai diikuti 10 group, gamad diikuti 30 peserta, lagu minang 48 peserta, berbagai jenis lomba kuliner diikuti 104 kelurahan se-Kota Padang, dan lomba foto 25 orang.
“juara umum pada FSN3 ini diraih Kecamatan Lubuk Begalung dengan menerima hadiah seekor sapi, juara 2 diraih Kecamatan Lubuk Kilangan dengan hadiah 2 ekor kambing dan juara 3 Kecamatan Padang Timur meraih 1 ekor kambing,” terang Ali Basar.

Acara penutupan FSN3 dihadiri anggota DPR RI Hermanto dari Komisi IV, Sekretaris Daerah Kota  Padang Syafril Basir, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang Harneli Bahar  dan Ketua Dharmawanita Persatuan Pemko Padang Eli Syafril Basir  serta para Camat dari sebelas kecamatan. LiL
Previous Post Next Post