Pasar Pagi Parak Laweh Butuh Perhatian

Nn, Padang -- Wakil Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, SP  tinjau Pasar Pagi Parak laweh Kelurahan Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, pasar ini timbul dan ada betul-betul tumbuh, serta berkembang  dari embrio-embrio para pedagang kecil, butuh perhatian khusus, sumber perekonomian rakyat, sehingga lokasi ini sangat ramai di kunjungi para ibu-ibu rumah tangga untuk belanja kebutuhan sehari-hari.

Peninjauan langsung pasar kaget, di pimpin Mahyeldi bersama Dinas terkait yakni Dinas Pasar, Perindaktamben, Bapadalda, PU, Camat Lubek, Lurah Parak Laweh, RW, RT dan beberapa Kepala SKPD yang hadir untuk mencarikan solusinya, agar pasar pagi ini kedepannya dapat di tata dengan baik, hal ini tentu tugas dari pemerintah untuk memberikan perhatian khusus kepada pedagang  nantinya.

 Kalau bisa para pedagang, tidak mengganggu ketertiban lalu lintas, tidak memakan badan jalan untuk berjualan akan dicarikan solusinya dan juga, dari pemerintah  agar segera memperbaiki saluran air yang banyak tersembut, sehingga sebentar saja hari hujan, lokasi ini sudah di kenangi air dan banjir, sesuai dengan laporan warga masyarakat yang kami diterima, pada acara subuh mubarakhah di Masjid Al-Muhajirin, Jalan Utama Parak Laweh.

Beberapa pedagang di kunjungi mengatakan bahwa para pedagang berjualan di depan rumah warga mengeluhkan karena saluran air atau Bandar tidak berfungsi menurut semsetinya, dimana-mana tersumbat, ada jembatan tapi sudah patah, akibatnya Bandar tersumbat, bagaimana kami  bisa menjaga kebersihan di lingkungan ini, disampaikan salah seorang  pedagang Marni.

Dalam kesempatan acara subuh Mubarakhah di Masjid Al-Muhajirin Parak Laweh, berjalan dengan baik, para warga bersama rombongan dari Pemko Padang melaksanakan shalat subuh berjamaah bersama-sama, di pimpin Wawako Padang Mahyeldi Ansharullah sekaligus memberikan santapan rohani.

Lebih jauh, Mahyeldi mengajak masyarakat untuk hidup selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan disekitarnya sebab sekarang musim penyakit Demam Berdarah (DBD) dan penyakit Hepatitis A, penyakit ini sangat banyak membawa kematian di sebabkan ulah kita sendiri, hidup tidak menjaga kebersihan lingkungan, ujar Mahyeldi.

Maka itu, mari kita pupuk terus dan tingkatkan rasa kebersamaan dan kerja keras untuk berusaha agar lingkungan tetap bersih dan terjaga. Bila lingkungan tidak terawat dan biarkan kotor atau semua warga disini tidak peduli sama sekali dengan kebersihan, percayalah sumber kamatian disebabkan penyakit akan banyak jatuh menelan korban, karena sumber penyakit tidak pernah kita berantas  seperti saluran air tersumbat dan tergenang dibiarkan, makanan yang dimakan tidak terjamin kebersihannya.

Mahyeldi katakan, saat ini, bila kita perhatikan di Kota Padang, beberapa sungai yang besar telah kering, disebabkan bukit dan pohon untuk penampungan sebagai sumber air, tidak dapat berfungsi lagi menurut semestinya disebabkan di ulu sungai, hutan sudah habis ditebang bahkan tempat penampungan air sudah di bangun perumahan-perumahan, jadi resapan air tidak ada sama sekali bila hari hujan air langsung mengalir ke sungai dan mengakibatkan banjir.

Untuk melakukan pengijauan kembali Pemko Padang telah menyediakan berbagai macam bibit tumbuhan, seperti Durian Balando, Pohon sukun, Durian, tranbesi, pinang dan berbagai jenis pohon pengijauan yang disediakan oleh Dinas Pertanian, peternakan dan kehutan.

Mengijaukan Kelurahan Parak Laweh Kecamatan Lubuk Begalung, Dinas Pernakhut memberikan bantuan bibit sebanyak 350 Batang pohon, secara sembolis Wakil Walikota Padang menanam pohon Durian balando di lokasi Gontong Royong bersama warga Komplek Perumahan Jalan Utama Parak Laweh RW 10.

Selanjutnya Camat Lubuk Begalung, Hendrizal Azhar mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan dan rombongan subuh mubarakhah dari Pemko Padang untuk memotivasi dan dukungan kepada warga masyarakat Kecamatan Lubuk Kelurahan Parak Laweh, agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan cara bergontong royong secara bersama-sama setiap minggunya, sesuai juga dengan harapan Kota Padang meraih kembali Piala Adipura.

Atas masukan dan saran-saran dari Pemko Padang yang ditujukan pada warga kami, kami sungguh mengucapkan ribuan terima kasih karena semua sangat bearti sekali dan dapat menambah wawasan kami, terutama sekali tentang kebersihan lingkungan sekaligus mengijaukan lingkungan dan langsung memberikan  bibit-bibit  pohon, ujar Hendrizal Azhar. rel/taf

Post a Comment

Previous Post Next Post