APBD Solsel Disyahkan

Nn, Solsel -- Akhirnya Ranperda RAPBD Kabupaten Solok Selatan di syah menjadi APBD Pemkab Solsel Tahun 2013. Keputusan ini terjadi setelah hasil penyampaian 5 Faksi, Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat dan PKS yang secara bulat, menyatakan menyetujui dan dapat menerima rancangan Ranperda RAPBD tahun 2013 dalam Rapat Paripurna DPRD Solok Selatan yang di hadiri oleh Tim Fasilitasi Provinsi Sumatera Barat .

Adapun Tim fasilitasi mewakili Gubernur ( Asisten Pemerintahan, Drs.Febry Erizon, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Drs. Rosman Effendi,SH,MM, Msi, Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Devi Kurnia, SH.MM. ), Bupati Muzni Zakari, Kapolres, Dandim, Kajari Kab Solsel, Sekdakab Fachril Murad,SH, Kepala SKPD dilingkungan pemkab Solsel serta Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Solsel yang berjumlah 20 orang dari 25 orang anggota.

Suasana yang rapat berjalan dengan baik dan lancar, terlihat suasana yang akrab dan saling membuka diri dalam kebaikan memajukan pembangunan di Solok Selatan.

Bupati Muzni Zakria dalam sambutannya menyampaikan,  lahirnya Perbup APBD Solsel itu tidak mungkin terjadi atau sengaja dilakukan, namun karena ada sesuatu yang terputus, ibarat mati lampu, mendadak terang saja lampu emergensi yang ada. Namun kondisi perdebatan dalam demokrasi itu hal biasa dalam tranparansi menuju pembangunan Solsel yang lebih baik lagi dimasa datang.

Dari persoalan dan keinginan untuk memperlihatkan intelektual masing-masing kita, seharusnya juga dilengkapi dengan kecerdasan dan kesabaran  berpikir. Kita kemudian menyampaikan kondisi ini kepada Gubernur dan Mendagri sebagai mediasi , sehingga keterlambatan ini menjadi sesuatu yang membuat kita malu. Namun dari penilaian dan apresiasi pemprov Sumbar menyatakan bahwa struktur APBD  tahun 2013 yang paling ideal  Solok Selatan merupakan yang terbaik dari pemkab/ko se Sumatera Barat.

Penetapan Ranperda RAPBD Solsel yang diawali dengan perdebatan kini berakhir dengan kebahagian merupakan catatat sejarah tersendiri dalam menumbuhkan semangat sinergritas yang lebih baik dalam memanjukan pembangunan di daerah ini. “ Ada istilah diatas langit masih ada langit “

Menyikapi peristiwa yang baru saja terjadi ini, marilah kita bertekad pada APBD tahun 2014 dapat paling lambat dilaksanakan akhir bulan November 2013, untuk membuat sejarah sebagai kabupaten pertama di provinsi Sumatera Barat menetapkan APBD tahun 2014 yang akan datang, ajanya.

Muzni Zakaria juga menyampaikan, kenaikan APBD juga diikuti oleh kenaikan belanja, terutama pada belanja langsung terhadap program dan kegiatan pembangunan. Presentase alokasi belanja persektor dalam  APBD tahun 2013, sector pendidikan 33,44 %, disusul sector Pekerjaan Umum, 27,74 %, sector kesehatan, 12,02 % dan sector pertanian 4,1 %.

Dimana komposisi untuk belanja modal dari semua sector sebesar 34,08 % melebihi presentase minimal yang diwajibkan oleh ketentuan yang berlaku sebsar 29 %. Kinerja menjadi ukuran terhadap keberhasilan dalam melaksanakan program dan kegiatan. Pada gilirannya akan terjadi pula peningkatan yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, baik dari aspek pertumbuhan ekonomi, peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran.

Berdasarkan perbandingan antara porsi belanja pegawai sebesar 43,07 % dengan belanja non pegawai sebesar 56,93 % terbukti bahawa APBD Kabupaten Solok Selatan tahun 2013 yang disepakati hari ini sangat pro rakyat, ungkapnya.

Muzni juga menyampaikan tanggapan terhadap keingian dan tuntutan masyarakat  bagaimana meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD) Solok Selatan. Saat kini dihadapan kita terlihat dengan jelas ada tambang emas di Batanghari. Itu salah satu potensi terbesar kita dalam meningkatkan PAD.

Pemkab Solok Selatan serius akan melakukan penataan dan membasmi tambang-tambang emas illegal. Yang legalkan akan kita verifikasi agar dapat memberikan kejelasan hasil dan nilai produktifitas yang sebenarnya sehingga hasil tentunya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara baik dan merata.

Melihat kondisi pertambangan emas kita ditanah sendiri, ada pengkianat dan dusta diantara kita, ada Gerakan Solok Selatan (GSS). Yang jelas Bupati Muzni Zakaria dari dari Gerakkan Solok Selatan dan Ketua DPRDnya Khairunas, tegasnya.

Ketua DPRD Kharunas,S.IP, didalam kesempatan tersebut menyampaikan saatnya setiap anggota DPRD Solok Selatan memberikan dukungan yang sepenuhnya kepada Bupati Muzni Zakaria untuk meningkatkan pembangunan di Solok selatan ini.

Kita akan selalu mendukung dan memberikan perhatian dalam segala bentuk program yang akan dilaksanakan pemerintah Solsel. Tekad untuk mensyahkan APBD tahun 2014 di akhir bulan November tahun 2013, kita akan dukung sepenuhnya, semoga  peristiwa hari ini menjadi inspirasi bagi kita untuk selalu mendahulukan kepentingan rakyat, ujarnya. Zardi
Previous Post Next Post