Peletakan Batu Pertama Kantor Bupati Pasaman

Nn, Pasaman -- Kita patut memberikan apresiasi atas pembangunan kantor bupati yang dengan  alasan dekat akses dengan masyarakat. Hal ini berbeda dengan alasan pembangunan kantor bupati / pusat pemerintah pada lahan baru dengan alasan perluasan kota. 

Hal ini disampaikan gubernur Irwan Prayitno dalam acara peletakan batu pertama pembanguan kantor bupati pasaman di Pasaman, selasa (31/7). Hadir dalam kesempatan tsb bupati Benny Utama, Wakil Bupati, beberapa anggota DPRD Prov. Sumbar, Kadis PSDA, Ir. Ali Musri, Kadis Sosial, Abdul  Gafar,SE. MM, Kabiro binsos, Jefrinal Arifin, MM,  forkopinda, Sekda,  Kepala SKPD dilingkungan kerja Pemkab Pasaman.

Lebih jauh Irwan prayitno menyampaikan, pembangunan kantor adalah upaya kita meningkatkan pelayan kepada masyarakat, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Makin baik kantor tentu akan lebih baik pula kualitas pelayanan.Pemkab Pasaman telah menargetkan pembnguna kantor ini selama 500 hari kerja. Jangan menunggu hingga tahun 2015,  sehinga yang membangun belum tentu menikmati, sebaiknya yang membangun yang menikmati awal, guraunya

Irwan Prayitno juga menyampaikan, pembangunan kantor bupati akan memberikan dampak yang baik nantinya dalam pelaksanaan pelayan prima, selain itu dekat dengan masyarakat tentu akan menjadikan kantor ini menjadi pusat pelayan masyarakat di daerah ini. Semua ini merupakan sesuai aturan dan kehendak otonomi daerah. 

Sementera di Pemerintaha Provinsi tidak banyak pelayanan yang langsung ke askses masyarakat selain Samsat dan Rumah Sakit Provinsi hampir tidak ada lagi pelayanan yang diberikan pemerintah provinsi kepada masyarakat, jika itu pun ada relatif kecil, seperti dinas pertenakan soal kesehatan hewan dan benih ternak. Oleh karena itu amat diharapkan pelayanan masyarakat itu sebaik mungkin dilakukan oleh pemkab/ko secara baik, sehingga pemberdayaan masyarakat dalam pembanguinan itu terwujud secara maksimal, harapnya. 

Bupati Benny Utama dalam kesempatan tersebut menyampaikan, pembangunan Kantor Bupati ini merupakan kondisi kantor yang lama tidak memadai lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dan selain itu kontor bupati yang lama dibangunan pada tahun 1973 dan diresmikan pada tahun 1974 oleh Gubernur Harun Zain telah berumur lebih dari 39 tahun. 

Menyikapi perkembangan kebutuhan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, perlu dilakukan pembanguan kantor Bupati yang resfresentatif dalam menyikapi tuntutan perubahan otonomi daerah. Luas kantor yang 8800 m2 persegi ini akan  menjadikan kantor ini menjadi pusat pelayana, hampir semua dinas instansi berpusat disini, mulai dari Bappeda, DPKD, Aset, serta beberapa dinas instnasi lainnya ada dalam satu kantor ini. 

Dari hasil tahapan lelang proyek baik perusahaan dalam dan lua daerah maka,pelaksana proyekni dimenangkan oleh PT Waskita Karya, dengan pelaksanaan pembangunan selama 500 hari kerja dari tahun 2012 hingga tahun 2013, ujanya. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Benny Utama menyerahkan beras Pasaman kepada Gubernur Sumatera Barat dengan telah berhasilnya menjadi salah satu kabupaten berproduksi surplus beras tahun 2012. dan dilanjutkan dengan peninjauan rehabilitasi Batang Sumpur Kudus Pasaman. **
Previous Post Next Post