Padang-Semarang Jalin Kontak Dagang

Nn, Padang --   Kota Padang terus meningkatkan kerjasama perdagangan dengan beberapa daerah di Indonesia, setelah menjalin kerjasama dengan Kota Surabaya beberapa waktu lalu, saat ini Kota Padang juga menjalin kontak dagang dengan Kota Semarang. Kontak dagang tersebut lebih difokuskan antara
UMKM Kota Semarang dengan UMKM yang ada di Kota Padang.    

Acara kontak dagang antara UMKM kedua kota tersebut digelar di Grand Sari Hotel Padang, Jumat (11/5), dan di buka secara resmi oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, SP. Dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Asril, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Agustin Lusin Dwimawati, Kadin Kota Padang, dan pelaku-pelaku UMKM Kota Padang dan Kota Surabaya.

Pada kesempatan itu Mahyeldi menjelaskan, bahwa kontak dagang yang dijalin UMKM Kota Padang dan UMKM Kota Semarang akan meningkatkan sinergitas antara pelaku UMKM di kedua daerah, membuka pasar-pasar baru, membangun kemitraan, membantu menyelesaikan permasalahan UMKM, dan yang tidak kalah pentingnya kontak dagang ini akan memberdayakan keberadaan UMKM.

 “Sektor usaha kecil dan menengah terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis, hal ini bisa kita lihat pada krisis ekonomi yang terjadi beberapa waktu lalu yang mengakibatkan banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktivitasnya”, ujar Mahyeldi, seperti disampaikan Kabid Humas Pemko Padang Richard Akbar kepada pers.    

Ditambahkannya, usaha kecil menegah juga mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karena itu usaha kecil berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan.   Sementara itu, Agustin Lusin Dwimawati menjelaskan kedatangan pelaku UMKM Kota Semarang untuk membangun kemitraan dengan UMKM Kota Padang serta ingin menumbuhkembangkan wirausahawan-wirausahan dan melihat potensi UMKM Semarang yang bisa berkembang di Kota Padang. 

Pada kontak dagang tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang membawa 13 orang pelaku UMKM yang bergelut di bidang usaha batik, kuliner, handy craft, herbal, lukisan, dan kaligrafi. Dan pelaku-pelaku UMKM tersebut juga membawa produk-produk mereka dan dipajang pada acara kontak dagang tersebut.Rel
Previous Post Next Post