Mutia Fauzi Bahar Lantik TP PKK

Nn, Padang -- Sebagai anggota PKK kita musti ikut terlibat secara aktif mensukseskan pembangunan di segala bidang. Terutama dengan meningkatkan upaya kesehatan dan pendidikan dalam rumah tangga serta
peduli terhadap lingkungan. Disamping itu, anggota PKK harus bisa memberikan motivasi kepada suami dalam melaksanakan tugas sehari-hari, agar bekerja lebih maksimal, tanpa pamrih dan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Ketua TPPKK Kota Padang Dra. Mutiawati Fauzi Bahar saat melantik Ketua TP-PKK Kec. Padang Utara Yus Elmida Yalmasril, Ketua TPPKK Kec. Padang Barat Marni Amasrul, Ketua TPPKK Kec. Koto Tangah Nuraini Amritha Luthan, dan Ketua TPPKK Kec. Lubuk Begalung Emy Indria Anggun Basuki di Ruag Pertemuan TPPKK Kota Padang Jl. Sudirman (Kamis/5).

Pelantikan Ketua TPPKK Kecamatan tersebut menyusul pelantikan Camat Padang Barat, Camat Padang Utara, Camat Koto Tangah, dan Camat Lubeg pada 16 April yang lalu di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang.

Lebih lanjut dijelaskan, seiring dengan perkembangan zaman, fungsi perempuan juga berkembang menjadi fungsi ganda, fungsi sebagai ibu rumah tangga dan kaum perempuan saat ini juga banyak yang membantu mencari nafkah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.    

“Dan yang lebih penting lagi, eksistensi perempuan harus terus ditingkat dalam berbagai aspek, terutama dalam keluarga. Hal tersebut harus diwujudkan dengan cara menjaga aqidah, ibadah, dan amal, tindakan dan perbuatan bermanfaat bagi orang lain, mandiri/ berdiri diatas kaki sendiri, memiliki jasmani yang kuat, wawasan yang luas, dan ikhlas dalam mengerjakan hal apapun”, ujar Mutia.

Ditambahkan Mutia, PKK juga harus memiliki peran strategis untuk lebih memaksimalkan antisipasi terhadap pengaruh-pengaruh budaya barat yang melanda generasi muda di Kota Padang saat ini.

“Saat ini ancaman pengaruh budaya barat pada generasi muda di Kota Padang kian hari kian meresahkan, mulai dari pergaulan bebas, cara berpakaian, hingga masalah sopan santun dan etika. Untuk meminimalisir hal itulah kita harus mendukung penuh program Kota Padang yang terus menggalakkan program-program keagamaan seperti pesantren ramadhan, wirid remaja, dan didikan subuh”, terang Mutia.**
Previous Post Next Post