Kasdam I Bukit Barisan Resmikan Manunggal TMMD 2012

Nn, Padang -- Kasdam I Bukit Barisan Brigjen. TNI. I. Gede Sumerta meresmikan kegiatan Manunggal/ Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) berskala besar Tahun 2012 di Kota Padang Prov. Sumbar, di  Lapangan Posko TMMD Kampung Baru Pasar Laban Bungus Selatan.

Acara pembukaan TMMD Tahun 2012 tersebut sangat luar biasa, karena dihadiri Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M. Si, Danrem 032 Wirabraja Sumbar Kol. Inf. Amrin, Dandim 0312 Padang Letkol. Kav. Asep

Ridwan, Kepala Staf Menwa Maharuyung Sumbar Dasril, S.Pdi,  Sekda Padang Ir. H. Emzalmi, M,. Si, Muspida Provinsi Sumbar dan Kota Padang, Para Kepala SKPD, PKK, anggota Persit, ratusan masyarakat, PNS, TNI/ Polri, pelajar dan tokoh- tokoh masyarakat.    

Kegiatan TMMD Tahun 2012 tersebut membuka jalan baru sepanjang 13,6 Km x 36 Meter, dari kawasan Padang Besi Kecamatan Lubuk Kilangan sampai ke kawasan  Kampung Baru Pasar Laban Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, dengan dukungan dana dari APBD Provinsi Sumbar Rp20 Miliar dan APBD Kota Padang Tahun 2012 sebesar Rp7,5 Miliar, dengan total Rp27,5 Miliar.    

I Gede Sumerta berharap dengan TMMD laju pertumbuhan pembangunan masyarakat pedesaan semakin cepat. Karena dikerjakan dengan pola manunggal atau secara bersama. Selain itu semakin kokohnya rasa persatuan dan kesatuan antar sesama anggota masyarakat dan aparat.  Bahkan yang lebih besar maknanya dengan TMMD bisa mewujudkan berbagai impian dan aspirasi masyarakat.

Sementara Danrem 032 WB Sumbar Kol. Inf. Amrin menyambut positif kergiatan TMMD tahun 2012 tersebut di Kota Padang. Ini terlaksana berkat kerjasama jajaran Kodim 0312 Padang, Pemko Padang dan masyarakat Kecamatan Bungus Teluk Kabung dan Kec. Lubuk Kilangan. Untuk itu Danrem mengharapkan agar program mulia tersebut didukung terus oleh masyarakat, karena semuanya adalah untuk masyarakat juga.

Walikota Padang Fauzi Bahar menegaskan,  bahwa pembangunan jalan baru tersebut banyak memberikan keuntungan. Tidak hanya terbukanya jalan baru di dua kecamatan tersebut. Tetapi yang lebih besar yaitu untuk pengembangan daerah 20 sampai 30 tahun ke depan. ****
Previous Post Next Post