Sekdako Padang : " Anak Pauh Jangan Sulut Perpecahan"

Nn, Padang -- Anak Nagari Kuranji (Pauh IX) Ir. H. Emzalmi, M. Si yang juga Sekda Kota Padang dan Ketua Forum LPM Kota Padang/ yang juga anak Nagari Kuranji Irwan Basyir, SH mengharapkan jangan ada pihak- pihak yang sengaja menyulut api perpecahan di Kota Padang, apalagi yang berbau SARA.

Selama ini kehidupan di Kota Padang sangat kondusuf,  aman dan tentram. Karena antar pemeluk agama dan berbagai etnis sangat rukun dan damai. Bahkan seiring selangkah dalam mendukung berbagai program pembangunan yang didorong oleh pemerintah dan masyarakat itu sendiri, ujarnya yang disampaikan Kabid Humas Pemko Richardi Akbar, S. Sos.

Padang adalah kota reliqus yang selalu menjunjung tinggi nilai- nilai kebersamaan dan keakraban. Padang maju adalah berkat semakin terpeliharanya dengan baik nilai- nilai kebersamaan. Makanya saya berharap jangan ada pihak- pihak yang sengaja menyulut api perpecahan antar sesama warga kota, tegas Emzalmi.

Menyangkut permasalahan yang ada di kawasan Pondok Kecamatan Padang Selatan, tentang gapura bisa diselesaikan dengan baik. Tidak harus dengan mengeluarkan berbagai statamen yang merusak nilai- nilai kebersamaan yang sudah langgeng di Kota Padang.

Bisa dilihat dan dirasakan sendiri oleh masyarakat selama ini, bahwa pimpinan daerah selalu memberikan yang terbaik kepada warganya. Bahwa hampir tidak ada perbedaan. Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat berbagai etnis selalu didukung Pemko Padang seiring dengan semangat reformasi.

Reformasi jangan dijadikan sebagai alasan untuk berbuat tidak sesuai dengan berbagai aturan yang berlaku. Tetapi jadikanlah reformasi untuk memberikan yang terbaik kepada bangsa dan Negara, dan tetap terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di Kota Padang.

Saat ini Kota Padang dimata nasional dari segi Kamtibmas cukup bagus dan semakin mendapat nilai plus oleh masyarakat  nusantara (Indonesia). Makanya kita punya kewajiban moral untuk menjaga dan mengembangkannya, kata Emzalmi.

Kalau ada permasalahan, tidak ada yang tidak bisa diselesaikan, tentu melalui jalur musyawarah atau hukum yang berlaku. Jangan sekali- kali mengandalkan pisik atau berbuat onar. Orang Minangkabau selama ini selalu mengedepan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan yang kusut. Makanya saya berharapi berbagai pihak kalau  ada permasalahan harus mampu menahan diri, dan meninggalkan hal- hal yang berbau anargis.

Sementara itu Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M. Si mengharapkan agar warga kota harus berfikir lebih jernih dan mengedepan hal- hal yang positif.   Mari kita pelihara rasa kebersamaan sesama warga kota, karena menjaga lebih baik dari mengobat yang ‘sakit’, ujarnya yang disampaikan kabid Humas Richard.

Sekarang adalah era otak bukan pisik. Semua kendala harus diselaikan dengan ‘otak’ dan aturan, bukan dengan ‘pisik’, tegasnya. Rcd/ rel

Post a Comment

Previous Post Next Post