Camat dan Lurah Harus Berani Cek IMB Warga

Nn, Padang -- Diminta para Camat/Lurah untuk dapat mencek dan menanyakan setiap rumah warga tentang IMBnya, baik yang akan dibangun maupun bangunan telah siap, sebab IMB (Izin Mendirikan Bangunan) sangat banyak kegunaan bagi kepentingan warga itu sendiri nantinya. 

Maka itu, Camat dan Lurah jangan takut dan ragu-ragu menanyakan setiap bangunan yang ada di Kota Padang harus memiliki IMB. Jadi, disini dibutuhkan kerja keras para Camat/Lurah, ajaklah masyarakat yang belum mengurus IMB, agar segera mengurusnya di Kantor Lurah, Camat dan di Kantor Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB).

Di sampaikan Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M.Si, pada acara pertemuan dengan Dinas terkait dengan IMB seperti, TRTB, Pol. PP. Camat, Lurah dan Kasi IMB Kelurahan. Di ruangan pertemuan Palanta.
Fauzi Bahar dengan tegas mengatakan para Camat dan Lurah di ingatkan jangan takut dan cemas, bagi warga yang membangun tidak memiliki IMB untuk menegurnya, dengan alasan apapun juga, bangunannya harus di runtuhkan segera. Baik itu bangunan gedung bertingkat dan yang punya bangunan orang kaya atau orang di segani di Kota Padang. Ujar Walikota

Ada juga warga yang membangun bikin plang/merek sendiri sudah memiliki IMB untuk membangun, Lurah harus mengecek segera karena plang dan merek IMB ada yang palsu perlu koordinasi segera ke TRTB. jika palsu, warga ini harus ditindak tegas atau di pidanakan karena telah melakukan penipuan kepada Pemko Padang.

Selanjutnya, tentang banguan tower, Lurah dan Camat tidak dibenarkan untuk mengeluarkan IMBnya. Seperti tower Telkomsel, tower Indosat dan tower TV dan sebagainya. Bila dicermati banyak tower yang berdiri di Kota Padang tidak memiliki IMB. 

Sehubungan dengan itu, saya (Wako) minta seluruh Lurah segera mencatat jumlah tower yang ada di Kelurahan masing-masing, segera data-datanya di berikan kepada kantor TRTB. Sehingga kita tahu jumlah tower yang ada di Kota Padang.

Disamping itu, Fauzi Bahar sangat marah terhadap anggota POL. PP yang bekerja tak becus dan memalukan di lapangan karena saya dapat laporan yagn harus respon, ada anggota Pol. PP membeking lokasi maksiat, ini namanya pengkianat dalam organisasi, saya minta kepada komandan Pol. PP segera cari tahu anggotanya, jika perlu diberikan sangsi yang berat, dipecat jadi PNS. Ungkap Walikota agak kesal.

Bila pengkhianat (Berlagak Pahlawan) ini dipelihara dalam suatu organisasi, organisasi ini akan hancur dan bisa membawa malapetaka bagi yang lainnya seperti akan melakukan razia, informasi sudah sampai ke lokasi di tuju, tentu hasil kerja yang dilakukan nihil dan percuma waktu habis sia-sia.

Walikota, berharap para Lurah agar segera meremajakan RT/RW yang masa jabatannya sudah habis untuk segera mengadakan pemilihan kembali, karena masa jabatan RT/RW termasuk LPM selama 3 tahun. Jangan ada RT/RW dan LPMK menjadi pemimpin seumur hidup kecuali lewat pemilihan warga. Rcd/rel
 

Post a Comment

Previous Post Next Post