TKBM Berperan Penting Memajukan Teluk Bayur

Nn, Padang -- Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Teluk Bayur memiliki peran penting yang sangat mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah Sumatera Barat. Karena itu sekecil apapun yang telah diperbuat akan memberikan dampak bagi kemajuan atau tidaknya pertumbuhan ekonomi  daerah yang berpengaruh terhadap kegiatan eksport dan import di Pelabuhan Teluk Bayur.

Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno saat menghadiri pertemuan umum antara Pelindo, Adpel Teluk Bayur dengan TKBM di ruangan Nan Tongga Teluk Bayur. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Adpel Teluk Bayur, Pimpinan Pelindo II, SPSI Teluk Bayur dan hampir 350 orang TKBM.

Lebih jauh Irwan Prayitno menyampaikan,  dalam pertumbuhan pelabuhan, baik di Tanjung Periok, Belawan dan pelabuhan lain yang telah maju, kegiatan operasional pelabuhan mencapai 24 jam non stop. Selain itupun kita melihat peralatan dan tingkat kesejahteraan mereka telah lebih baik pula.

Tentu ini dapat menjadi motivasi bagi kita untuk bagaimana pelabuhan Teluk Bayur kebanggaan kita ini dapat tumbuh lebih baik dan mampu mensejahterakan kehidupan orang-orang yang beraktifitas di dalamnya. Ini sekaligus tantangan dan harapan bagi kita semua, pelabuhan teluk bayur ini dapat beraktifitas secara baik dan sistematik selama 24 jam, sehingga regulasi pelabuhan dapat berjalan lebih cepat dan berkembang sesuai dengan harapan kita bersama.

Jika ini dapat kita wujudkan, berbagai program pengembangan kegiatan pelabuhan, dengan peralatan-peralatan yang modern, sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, tentu akan lebih mudah pula mendapat dukungan pemerintah pusat, terutama Pelindo. Kita yakin suatu saat pelabuhan Teluk Bayur ini akan menjadi besar dan terbesar di wilayah pantai barat Indonesia.
Namun untuk itu, kita semua mesti mempersiapkan diri secara baik dengan sikap disiplin diri, sungguh-sungguh berkerja keras. Buanglah sikap malas yang sesungguhnya kita sendiri telah menzolimi diri sendiri, kerena pendapatan keluarga menjadi berkurang.

Mari kita jalani amanah pekerjaan secara lebih baik dan rasa syukur, karena selain berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi daerah juga merupakan harapan keluarga juga. Tidak akan ada berkahnya orang-orang yang suka menerima via saja, tanpa mereka tidak berusaha sungguh-sungguh membanting tulang dan pikiran, ujarnya.

Gubernur Irwan Prayitno mencontohkan, seorang berpenghasilan Rp 1 juta perbulan di Teluk Bayur ini, sementara seorang lagi berpenghasilan Rp 5 Juta perbulan di tempat yang sama. Namun yang mendapat Rp 5 Juta ini dihasilkan dengan cara-cara yang tidak baik, berdusta, menipu, atau main paksa, sementara yang mendapat penghasilan Rp 1 Juta benar-benar dari jerih peluhnya. Maka berkah dan rahmat penghasilan Rp 1 juta itu lebih  baik dari pada yang berpenghasilan Rp 5 juta namun didapat dengan cara-cara yang tidak baik.

Dan ini juga akan berakibat terhadap kelangsungan keluarga, orang yang membawa penghasilan yang halal dan baik ke rumah tentu akan mendapat berkah, anak-anaknya akan menjadi anak baik, sementara yang membawa penghasilan yang tidak baik, keluarga akan sering kacau dan bahkan masa depan anak-anak tidak tentu arah.

Oleh karena itu, untuk kemajuan Teluk Bayur ini marilah kita bekerja sungguh-sungguh dan serius. Dan berkerjalah secara professional dengan memperhatikan dua aspek, pertama bangun karakter yang bersikap disiplin diri dan selalu berpikiran positif, kedua tingkat kemampuan dan keahlian dari waktu ke waktu. Mudah-mudah harapan kita semua memajukan Teluk Bayur yang sejahtera akan dapat kita wujudkan dengan baik, harapnya. Zardi Syahrir

Post a Comment

Previous Post Next Post